Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMENUHAN BAKU MUTU AIR LIMBAH KEGIATAN PEMANFAATAN AIR LIMBAH UNTUK APLIKASI PENYIRAMAN KE TANAH RUANG TERBUKA HIJAU RSUD KOTA KENDARI Rachman, Ranno Marlany; Al Azhar, Muhammad Reza; Putri, Tryantini Sundi; Kadir, Abdul; Arsyad, La Ode Muhamad Nurrakhmad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2024):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v12i2.48172

Abstract

Rumah Sakit merupakan instansi pelayanan kesehatan guna menyelenggarakan secara paripurna setiap kegiatan yang ada didalamnya. Kegiatan rumah sakit menghasilkan air limbah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membahas pemanfaatan kembali air limbah hasil olahan IPAL (AOP) Advanced Oxidation Process untuk penyiraman tanaman di RTH Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif, melalui data-data yang dikumpulkan berdasarkan hasil observasi lapangan, wawancara, pengambilan sampel limbah di lokasi penelitian. Hasil yang diperoleh yaitu air limbah yang dapat dikelola pada IPAL AOP telah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan pada Permen LH No 5 Tahun 2014 tentang baku mutu air limbah kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan, adapun karakteristik fisik air dalam kondisi baik. Dalam penyiraman 2 L dapat mengairi 1 m^2 . Sehingga pemanfaatan disesuaikan pada volume air yang dikelola IPAL AOP yaitu IPAL mampu memproduksi 3600 Liter agar dapat mengairi RTH seluas 1533 m^2. Jadi total air yang dibutuhkan untuk mengairi lahan ruang terbuka hijau sebanyak 3066 Liter terdapat sisa effluent air yaitu 534 L. Pemanfaatan air limbah hasil olahan ipal tidak perlu dibuang ke badan sungai tetapi dapat dimanfaatkan kembali untuk penyiraman di pagi hari dan sore hari.
ANALISIS KINERJA TPA SAMPAH PUUWATU KOTA KENDARI M, fitriah; Putri, Tryantini Sundi; Nasrul, Nasrul
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 2 (2023):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v11i2.41626

Abstract

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu merupakan aset milik Pemerintah kota kendari dan satu-satunya TPA bagi seluruh sampah kota kendari. Semakin meningkatnya volume sampah yang dibuang ke TPA tersebut akan memperpendek usia pemanfaatannya. Kondisi ini diperparah dengan belum diterapkannya SOP Sanitary Landfill. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan sampah TPA puuwatu dan menentukan strategi pengelolaan TPA puuwatu yang dapat digunakan oleh Pemerintah kota kendari dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan metode kualitatif. Sampel penelitian ini adalah para pakar di bidang persampahan baik dari pihak pemerintah, pakar maupun masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi pengelolaan TPA puuwatu dapat dicapai melalui lima alternatif strategi, yaitu: Peningkatan anggaran dan perbaikan sistem teknologi di bidang persampahan, Optimalkan ketersediaan sarana transportasi, Memperlancar sarana pengangkutan sampah, Optimalkan bisnis daur ulang dan Penguatan hukum untuk mewujudkan tata ruang kota yang konsisten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas pilihan adalah mengembangkan dari pembangunan dan pengoperasian TPA dengan peran pemerintah yang besar dalam pengelolaannya.
ANALISIS EFEKTIFITAS CHECK DAM 5 SUNGAI WANGGU KOTA KENDARI Aditya, Mayura; Sukri, Ahmad Syarif; Putri, Tryantini Sundi; Mangidi, Uniadi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v10i3.31244

Abstract

Sungai Wanggu terdapat pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Wanggu dengan luas area sungai mencapai 4.537,73 Km2. Sungai Wanggu mengalir melalui 2 wilayah administrasi Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari. Peristiwa sedimentasi umumnya terjadi pada hilir sungai. Check Dam adalah bangunan yang dibuat melintang sungai yang berfungsi untuk menghambat kecepatan aliran permukaan dan menangkap sedimen yang dibawa aliran air sehingga kedalaman dan kemiringan sungai berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Berapa besar tampungan sedimen yang dapat tertampung pada check dam 5 sungai Wanggu dan Bagaimana efektivitas bangunan check dam 5 dalam mengendalikan sedimentasi untuk meminimalisir terjadinya banjir pada sungai Wanggu. Pengukuran efektifitas ini menggunakan aplikasi HEC-RAS dan metode endapan selama 1 Hari (23 jam). Hasil Pengukuran Volume tampungan check dam 5 sungai wanggu kota kendari ialah sebesar 594m³. Efektifitas Check Dam 5 Sungai Wanggu Kota Kendari menggunakan HEC-RAS 5.0.7 memperoleh hasil sedimentasi ketebalan 4 cm/hari dengan volume tampungan 594m³ atau sama dengan 0.0097m³ / hari. Sedangkan dengan metode endapan memperoleh hasil endapan juga senilai 0,0099 m³/ hari. Dari hasil yang sama kemudian dapat diketahui efektifitas check dam 5 sungai Wanggu adalah 22,3 tahun untuk analisis HEC-RAS 5.0.7 dan 21,9 tahun untuk metode endapan agar sedimmentasi tersebut memenuhi bak check dam 5
PEMODELAN GELOMBANG MENGGUNAKAN SOFTWARE SURFACE WATER MODELLING SYSTEM (SMS) CG WAVE PADA DAERAH PANTAI WATUBANGGA KABUPATEN KOLAKA Putri, Tryantini Sundi; Saputra, Muh. Nurdiansyah; Sukri, Ahmad Syarif; Rachman, Ranno Marlany; Fitriah, Mas'ud
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v10i3.31246

Abstract

Daerah pesisir pantai dapat terjadi pengikisan akibat hantaman gelombang secara terus menerus sehingga mengancam kehidupan manusia yang berada di sekitaran pesisir pantai. Berdasarkan permasalahan tersebut, hal ini juga terjadi di pantai Watubangga Kabupaten Kolaka yang mengalami kerentanan terhadap perubahan garis pantai yang ditimbulkan oleh gelombang berskala besar dari angin laut. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya teknologi yang mampu menggambarkan pemodelan gelombang pada daerah pantai. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui tinggi dan periode gelombang pada dan untuk mengetahui model penjalaran gelombang pada pantai Watubangga dengan menggunakan SMS-CG Wave. Metode pada penelitian ini menggunakan suatu software perangkat lunak pemodelan serta menggunakan metode analitik, dengan menghitung peramalan gelombang secara analitik dan menggunakan metode CERC (1984) dan mensimulasikan dalam model penjalaran gelombang pada Software Surface Water Modelling System. Hasil penelitian dengan menggunakan metode CERC SPM 1984 diperoleh tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 1,023 meter dan periode gelombang signifikan maksimum di laut dalam dari arah barat adalah 5,325 detik dan periode 7,47 detik dengan kala ulang periode 25 tahun. Sedangkan distribusi pola arah penjalaran gelombang berdasarkan vektor gelombang dengan arah dominan barat dan arah barat daya dengan kecepatan gelombang maksimum 0.24 m/s. 
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan (Studi pada Taman Meohai Kel. Punggaloba Kec. Kendari Barat Kota Kendari) Amelia, Wa Ode Melinda; Putri, Tryantini Sundi; Tamburaka, Romy Suryaningrat Edwin; Rachman, Ranno Marlany
MEDIA KONSTRUKSI Vol 8, No 4 (2023)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v8i4.47196

Abstract

RTH Taman Meohai Merupakan taman yang berlokasi di kelurahan punggaloba, Dalam pemanfaatannya, Ruang Terbuka Hijau Taman Meohai di gunakan sebagai taman bermain anak dan juga tempat refleksi untuk sebagian masyarakat. Jika ruang terbuka hijau taman meohai tidak di perhatikan dan di atur dengan baik maka dapat menimbulkan hal-hal negatif sehingga perlu di butuhkan pengelolaan yang baik dari pemerintah terhadap keberadaan RTH taman meohai berdasarkan fungsi esktrinsiknya tentang fungsi terhadap sosial dan budaya, fungsi estetika, dan fungsi ekonomi, seperti yang tertera di pada Peraturan Menteri PU Nomor.05/PRT/M/2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan RTH taman meohai berdasarkan Permen PU No. 5/PRT/M/2008 serta mengetahui pengelolaan RTH taman meohai. Dalam penelitian ini memakai metode analisis campuran (kuantitatif dan kualitatif) dengan kuesioner, wawancara ke masyarakat, dan melakukan observasi langsung untuk mendapatkan data dan informasi yang menunjang tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa RTH Taman Meohai dapat dikatakan layak menurut Permen PU Nomor 5 Tahun 2008 dan di kategorikan sebagai taman kelurahan. RTH Taman Meohai memiliki Koefisien Daerah Hijau (KHD) sebesar 87% pihak yang terlibat dalam pengelolaan taman meohai diantaranya pemeritah kota kendari sebagai pengelola taman yaitu dinas pertamanan dan kebersihan.