Sirait, Edwin Juanda Samuel
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Photovoltaic Terintegrasi Battery Storage guna Menunjang Penerangan pada Kebun Buah Naga Desa Sukorejo Putra, Dimas Fajar Uman; Syakir, Ahmad; Sirait, Edwin Juanda Samuel; Harefa, Gamaliel Lizaro; Kamal, Muhammad Dzaky; Pratama, Mohammad Rizky; Priambodo, Theofilus Christio
TheJournalish: Social and Government Vol. 4 No. 5 (2023): Special Issue
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v4i5.606

Abstract

Kabupaten Banyuwangi merupakan produsen buah naga terbesar. Sekitar 80% pasokan buah naga di Indonesia berasal dari Banyuwangi. Desa Sukorejo yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, sebagai salah satu penghasil buah naga, memanfaatkan lahan pertanian seluas 273 hektar khusus untuk budidaya buah naga. Dalam melakukan budidaya, inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi. Salah satunya penggunaan lampu neon berwarna kuning yang dinyalakan pada malam hari untuk meningkatkan frekuensi jumlah panen. Akan tetapi, jumlah lampu neon yang banyak akan mengonsumsi listrik yang besar dan penggunaan listrik yang besar juga mengonsumsi biaya yang besar pula. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ITS menerapkan sistem panel surya yang terintegrasi battery storage guna menunjang penerangan lampu pada lahan pertanian buah naga. Dengan adanya sistem ini, penggunaan listrik dari PLN akan berkurang karena sebagian akan disediakan oleh panel surya dan battery storage. Pelaksanaan pengabdian terbagi menjadi 4 tahap, yaitu tahap persiapan peninjauan lokasi, tahap pengadaan alat-alat, tahap instalasi PLTS yang terintegrasi dengan battery storage, dan tahap penyuluhan kepada masyarakat Desa Sukorejo terkait sistem yang digunakan. Dampak yang diberikan kepada masyarakat adalah pengurangan biaya operasional melalui penggunaan energi baru terbarukan, sekaligus menjadi model pertama dalam pemanfaatan energi baru terbarukan mengingat besarnya potensinya di Desa Sukorejo.