p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL CURERE
Siringoringo, Anna Dewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENDESAIN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PENGIKAT SOLIDARITAS PERBEDAAN AGAMA DI SMP NEGERI 4 DOLOKSANGGUL Situmeang, Hokkop Tua; Siringoringo, Anna Dewi; Purba, Rugun Nisba
JURNAL CURERE Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Curere
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v7i2.1086

Abstract

Indonesia merupakan masyarakat majemuk di dunia. Secara topografis berupa Negara kepulauan yang terdiri dari sejumlah pulau besar dan ribuan pulau kecil, tetapi lebih dari itu berupa komunitas-komunitas manusia dengan ratusan kearifan lokal dalam berbagai etnis yang ada. Keberagaman etnis yang multikultural dan pluralistik yang menampung berbagai perbedaan agama, budaya, etnis,dan ideologi. Perbedaan agama menjadi tantangan dalam menjaga persatuan antar masyarakat sehingga tidak terjadi perpecahan dimasyarakat. Agar persatuan tetap terjaga maka dibutuhkan solidaritas yang kuat didalam kehidupan masyarakat yang berbeda agama. Menurut Durkheim (Scott, 2010: 268) Solidaritas menjadi bagian yang penting dalam hubungan antara individu dengan masyarakat. Adanya perbedaan agama dapat disatukan dengan mendesain kearifan lokal, di Kabupaten Humbang Hasundutan perbedaan agama dapat disatukan melalui kearifan lokal yang ada seperti adanya marga dan tarombo (silsilah), Partuturan (hubungan dan panggilan), Dalihan natolu ( Marhulahula, mardongan tubu, Marboru), dan bahasa batak.Kata Kunci: Kearifan lokal, Perbedaan Agama, Solidaritas.AbstractIndonesia is a plural society in the world. Topographically, it is an archipelagic country consisting of a number of large islands and thousands of small islands, but more than that it is in the form of human communities with hundreds of local wisdoms in various ethnic groups. Multicultural and pluralistic ethnic diversity that accommodates various differences in religion, culture, ethnicity and ideology. Religious differences are a challenge in maintaining unity between communities so that divisions do not occur in society. In order to maintain unity, strong solidarity is needed in the life of people of different religions. According to Durkheim (Scott, 2010: 268) Solidarity is an important part of the relationship between individuals and society. The existence of religious differences can be united by designing local wisdom, in Humbang Hasundutan Regency religious differences can be united through existing local wisdom such as the existence of clans and tarombo (genealogy), Partuturan (relationships and calling), Dalihan natolu (Marhulahula, mardongan tubu, Marboru), and Batak language.Keywords: Local wisdom, Religious Differences, Solidarity.
HUBUNGAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI SE-KECAMATAN DOLOKSANGGUL Siringoringo, Anna Dewi; Harianja, Simion D; Pakpahan, Betty Arly Sonti; Panjaitan, Binur; Lubis, Bernard B
JURNAL CURERE Vol 8, No 1 (2024): Vol 8, No 1 Tahun 2024 : (Jurnal Curere)
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v8i1.1359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Komunikasi Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi Dengan Kinerja Guru SMP Negeri se-Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan baik secara bersama-sama maupun secara parsial dengan hipotesis terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Komunikasi Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi Dengan Kinerja Guru SMP Negeri se-Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru SMP Negeri yang ada di Kecamatan Doloksanggul berjumlah 176 orang dengan sampel 88 orang. Instrumen penelitian berupa angket tertutup, yang disusun oleh peneliti berdasarkan indikator variabel penelitian. Ketiga hipotesis dalam penelitian ini terbukti, hipotesis pertama koefisien korelasi (rx1y) = 0.689 > rtabel (0.05,88) = 0,213 dan nilai Sig = 0.000 < 0.05 atau nilai thitung =8,806 > ttabel (0.05,88-2) = 2,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Komunikasi Kepala Sekolah Dengan Kinerja Guru SMP Negeri se-Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Hipotesis kedua diperoleh nilai koefisien korelasi (rx2y) = 0.683 > rtabel (0.05,88) = 0,213 dan nilai Sig = 0.000 < 0.05 atau nilai thitung =8,679 > ttabel (0.05,88-2) = 2,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Budaya Organisasi Dengan Kinerja Guru SMP Negeri se-Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Hipotesis ketiga koefisien korelasi ganda (R) = 0.775 683 > rtabel (0.05,88) = 0,213 dan nilai Sig. F change = 0.000 < 0.05, hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat hubungan yang positif signifikan antara komunikasi kepala sekolah dan budaya organisasi secara bersama-sama dengan kinerja guru SMP Negeri se-Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi kepala sekolah dan budaya organisasi dengan kinerja guru SMP Negeri se-Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan baik secara bersama-sama maupun secara parsial karena telah teruji secara empiris.