p-Index From 2019 - 2024
1.633
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JUTIS SAINTEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peningkatan Konektivitas Penghuni ke Lingkungan Alam Melalui Desain Arsitektur Biophilic Prasetyo, Sutrisno Aji; Miarsono, Harry; Pradini, Purnama Sakhrial; Maherni Putri, Isria Miharti; Herol, Herol
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2023
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jts.v4i2.3941

Abstract

Perancangan arsitektur bangunan yang tidak memperhatikan realitas virtual di lingkungan sekelilingnya dapat menyebabkan depresi, stress, kecemasan, dan gangguan produktivitas bagi penghuninya. Hal itu dapat diatasi dengan cara menghadirkan alam yang memiliki manfaat terapeutik, interaktif dan konektif antara manusia dan lingkungan alam dalam desain biofilik.  Permasalahannya adalah bagaimana cara arsitek didalam menganalisis dan membuat sintesis atas kebutuhan ruang hunian bagi kenyamanan psikologis penghuninya. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan desain biofilik pada suatu hunian dapat memberikan ruang restoratif bagi fisik manusia, membersihkan sistem saraf dan meningkatkan kesejahteraan. Adapun cara menganalisis dan membuat sintesis dalam desain arsitektur biofilik pada tipologi hunian adalah mengurai kebutuhan ruang arsitektur yang seimbang dengan kemampuan lingkungan alam di sekitarnya, dan   memadukan kedua hal tersebut dalam desain hunian, sebagaimana model yang ditemukan.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN OBJEK WISATA SITU RAWA BINONG DENGAN KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGI DI DESA HEGARMUKTI Astuti, Retno Fitri; Maherni Putri, Isria Miharti; Jaka Bahrunaya Marbun
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Juni 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

West Java Province is one of the provinces in Indonesia that has a very interesting nature tourism destination and has a beautiful nature. There is one area in Bekasi Regency that has a tourist spot that still maintains its natural beauty, which is Situ Rawa Binong. The location of Situ Rawa Binong itself is in the middle of busy industrial factories and various other types of activities such as students studying, and in every corner there are many people doing business for a living. Despite being in a position where there are so many activities, Situ Rawa Binong still maintains its natural beauty, and has a range of cultural activities, sports facilities, and is a gathering place for the community or family, who want to relax from the busyness of the activities that have been carried out. However, despite being close to busy activity facilities, Rawa Binong seems to be deserted by visitors year after year. Over time, cultural activities are often held every year, and fewer and fewer people want to attend and miss these events. In response to this, the design concept was designed to make the Paya Binong site busy with visitors. And continue to preserve nature and cultural activities. The author conducted a study and made considerations with various other tourist attractions and came up with a concept, a design study to make Situ Rawa Binong managed as a proper tourist attraction and not lose the existence of culture and natural beauty with the concept of Ecological Architecture that will create a a beautiful tourist attraction that still maintains the natural beauty of Rawa Binong. Abstrak Provinsi Jawa Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki tempat destinasi wisata alam yang sangat menarik serta memiliki alam yang masih asri. Ada salah satu daerah tepatnya di Kabupaten Bekasi yang memiliki tempat wisata yang masih terjaga keasrian alamnya yaitu Situ Rawa Binong. Letak Posisi Situ Rawa Binong sendiri berada di pusat keramaian pabrik-pabrik industri dan banyak macam kegiatan lainnya seperti para pelajar dan mahasiswa yang belajar, sampai ke setiap sudut keramaian banyak orang yang berdagang untuk keberlangsungan hidup. Walaupun berada di posisi yang begitu ramai kegiatan aktivitas Situ Rawa Binong masih terjaga akan keasrian alamnya, dan memiliki serangkaian aktivitas budaya, sarana olahraga, dan sampai menjadi tempat berkumpulnya komunitas atau para keluarga, yang ingin bersantai dari kepadatan aktivitas yang telah dilakukan. Namun walaupun dekatnya dengan sarana aktivitas yang padat, situ Rawa Binong tahun ketahun terlihat sepi dari pengunjung yang berwisata, setelah melakukan penelitian dan observasi, terlihatnya suasana yang sepi di karena kurangnya sarana prasarana yang memadai. Dari seiringnya zaman kegiatan kebudayaan yang sering dilaksanakan tiap tahunnya sudah semakin sedikit orang yang mau menghadiri dan mengkitu acara tersebut. Dalam menanggapi hal ini konsep desain perancangan yang bisa membuat situ rawa binong menjadi ramai pengunjung. Serta tetap menjaga kelestarian alam dan kegiatan aktivitas budaya. Penulis melakukan penelitian dan membuat pertimbangan dengan berbagai tempat wisata lainnya dan muncullah konsep ide, studi desain untuk membuat Situ rawa binong terkelola sebagai tempat wisata semestinya dan tidak hilang eksistensi dari budaya dan keasrian alam penulis akan mengangkat konsep Arsitektur Ekologi dimana nantinya akan tercipta tempat wisata yang indah dan tetap terjaga keasrian alam sekitar di sekitar situ Rawa Binong.
PERMASALAHAN TERHADAP DRAINASE (STUDI KASUS PERUMAHAN KARANG BAHAGIA KABUPATEN BEKASI) Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Bimarega, Miftahul Rezky; Firmansyah, Rafi; Maryadi, II; Rama Abdul Rafi; Rizal, Ibnu; Mohamad Aditya Prasetya
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2021
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam pembanguan pemukiman dan perumahan adalah upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. peningkatan sarana pra sarana ataupun penataan kembali insfrastuktur harus dilakukan. Akan tetapi kenyaataan dilapangan sangat berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah, Hal tersebut sering terlihat ketika musim hujan saluran drainase yang tidak bisa menampung air sehingga terjadi genagan hingga terjadi banjir. Apabila kasus tersebut tidak segera di tangani maka akan menurunkan daya dukung lingkungan pemukiman dan akhirnya akan berdampak pada kesehatan lingungan. Bencana banjir merupakan masalah yang harus di hadapi oleh masyarakat, bahkan bencana banjir menjadi bencana rutin tahunan, penyebab dari banjir tersebut adalah buruknya sistem drainase yang diakibatkan oleh pengendapan sedimentasi dan perilaku buang sampah sembarangan.
PENGOLAHAN DATA DAS KABUPATEN BEKASI MENGGUNAKAN MODEL SWAT DAN ARCGIS 10.4 Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Ramdan, Muhammad; Abdul jabbar
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2023
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jts.v4i2.5148

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh perubahan tata guna lahan dan kondisi iklim terhadap sumber daya air di DAS Bekasi. Perubahan ini dipercaya memiliki dampak signifikan terhadap ketersediaan dan kualitas sumber daya air. Sejumlah studi sebelumnya telah menggarisbawahi pentingnya memahami pengaruh perubahan lingkungan pada sistem hidrologi. Namun, masih ada kesenjangan pengetahuan, khususnya dalam konteks DAS Bekasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengisi kesenjangan tersebut dan memberikan wawasan baru mengenai pengaruh perubahan tata guna lahan dan iklim terhadap dinamika hidrologi di DAS Bekasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana perubahan tata guna lahan dan iklim mempengaruhi sumber daya air di DAS Bekasi, dengan menggunakan model SWAT sebagai alat analisis utama.
PENGOLAHAN DATA DAS KABUPATEN CACABAN MENGGUNAKAN MODEL SWAT DAN ARCGIS 10.4 Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Muhammad Reza Akbar Ramadhan; Chandra, Hendy Oktariyanto
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Cacaban memiliki luas 14599.97 ha, dan berada pada wilayah admininistrasi Kanupaten Tegal. Kota Tegal dan Kabupaten Tegal merupakan salah satu wilayah di provinsi Jawa Tengah dan strategis di dalam perekonomian Provinsi, sehingga daerah ini melakukan banyak perubahan tata guna lahan yang signifikan, mulai dari alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian, maupun kawasan pertanian yang dijadikan sebagai kawasan pemukiman dan beberapa pengalihan fungsi lahan yang lain. Perubahan tata guna lahan ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap daerah resapan air. Hal ini dikarenakan daerah resapan air sangat diperlukan terutama pada musim penghujan. Dengan beralihnya fungsi lahan maka mungkin saja sewaktu-waktu akan terjadi luapan air dengan intensitas yang besar, hal demikian disebabkan air hujan yang notabenenya masuk ke dalam tanah akan melimpas langsung ke sungai, sehingga menghasilkan debit sungai yang lebih besar dari biasanya. Diperlukan kajian tentang pemodelan hidrologi di wilayah DAS Cacaban dengan menggunakan model SWAT. Dimana untuk mengetahui laju debit air pada dan sedimentasi pada wilayah DAS ini.
DATA DAS KABUPATEN LEBAK MENGGUNAKAN PERMODELAN SOIL DAN WATER ASSESSMENT TOOL (SWAT) DAN ARCGIS 10.4 Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Ramadhan, Adam Uji; Mohamad Aditya Prasetya
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water Assessment Tool (SWAT) muncul sebagai alat penting untuk memahami dan memodelkan interaksi kompleks antara tanah, air, dan vegetasi dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Dengan menggunakan model ini, kita dapat mengidentifikasi area yang rentan terhadap erosi tanah, mengukur dampak praktek pertanian tertentu terhadap nutrien dalam air, serta menyusun strategi pengelolaan air yang lebih efektif. Permodelan SWAT diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai dinamika hidrologi dan kualitas air di Daerah Aliran Sungai yang diteliti, membantu pengambilan keputusan dalam merancang kebijakan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
IDENTIFIKASI PERMASALAH INFRASTRUKTUR DRAINASE DI KAWASAN FLYOVER BYPASS KOTA KARAWANG Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini begitu banyak permasalahan lingkungan yang terjadi. Mulai dari banjir, polusi udara, longsor, hingga kurangnya air bersih. Berbagai permasalahan itu terjadi akibat kelalaian kita dalam menjaga lingkungan. Kini banjir sudah umum terjadi di kawasan perkotaan. Persoalan ini diakibatkan karena berbagai hal, salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian dalam mengelola sistem drainase. Sistem drainase sendiri terdiri dari empat macam, yaitu sistem drainase primer, sistem drainase sekunder, sistem drainase tersier dan sistem drainase kuarter. Sistem drainase ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Namun sangat disayangkan perkembangan pembangunan yang sangat pesat di kawasan sekitar fly over bypass Karawang tidak didukung dengan perencanaan sistem drainase yang matang. Bangunan-bangunan tinggi yang kepalang sudah dibangun sedangkan sistem drainase masih sangat minim dan hanya mengandalkan saluran got yang alakadarnya. Sedangkan bangunan pelengkap saluran drainase sama sekali tidak ditemukan, sepertin catch basin, inlet, headwall, shipon, manhole, gorong-gorong, bangunan terjun, dan bangunan got miring. Pada sistem drainase dan bangunan pelengkap saluran drainase haruslah menjadi stuktur yang sudah ada ketika perkembangan sebuah kota terjadi. Karena hal ini akan menimbulkan permasalahan-permasalahan yang lebih besar akibat adanya peningkatan debit pada saluran drainase. Penyebab lainnya adalah karena peningkatan jumlah penduduk, amblesan tanah, penyempitan dan pendangkalan saluran, serta sampah di saluran drainase. Oleh karena itu, sudah seharusnya masyarakat dan Pemkot menyadari pentingnya fungsi saluran drainase, khususnya drainase di perkotaan, serta permasalahan yang terjadi di perkotaan.
GENANGAN AIR DI JL. RAYA CIBARUSAH DEPAN RUKO CIKARANG CENTRAL CITY, CIFEST, KEC. CIKARANG SELATAN, KAB. BEKASI Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Ramdan, Jessa; Baitul Zanah, Mutiara
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Juni 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan banjir dan genangan air di Kabupaten Bekasi merupakan permasalahan yang cukup pelik dan berlangsung lama, kebanyakan dari titik-titik genangan terjadi karena tidak lancarnya aliran air dari badan jalan ke drainase samping. Setelah dilakukan penelitian terutama di lokasi studi yaitu jalan raya cibarusah Depan Ruko Cikarang Central City, Cifest, Kec. Cikarang Selatan, pada jalan tersebut pada saat tidak turun hujan juga badan jalan sudah tergenang sampai beberapa centimeter. Hal itu disebabkan karena drainase jalan letaknya terlalu jauh di atas badan jalan sehingga air tidak sampai pada saluran drainase, dan penyebab dari genangan air itu disebabkan oleh bocornya air pdam pada daerah tersebut. Adapun tujuan dari studi kasus ini adalah mengidentifikasi permasalahan drainase (saluran samping) sepanjang jalan raya cibarusah Depan Ruko Cikarang Central City, Cifest, Kec. Cikarang Selatan,. Maksud dari studi ini adalah memberikan gambaran permasalahan drainase yang pada akhirnya diperoleh suatu solusi perbaikan, dari hasil studi dapat dimanfaatkan oleh pemerintah khususnya Pemeritah Kabupaten Bekasi, dalam rangka perbaikan drainase jalan.
EVALUASI SALURAN DRAINASE PERUMAHAN WAHANA MENGGUNAKAN SOFTWARE SWMM 5.2 Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Fakih Nur Sahid, Muhammad
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Juni 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin bertambahnya penduduk, maka perlu adanya pengembangan dan perbaikan sarana dan prasarana yang ada. Tujuan dari Simulai ini adalah untuk Mensimulasikan volume limpasan di perumahan perumahan wahana dan mendapatkan desain jaringan drainase yang sesuai dengan limpasan yang terjadi. simulasi dilakukan menggunakan software SWMM 5.2 dengan curah hujan rencana dihitung menggunakan metode Log-Person III sebesar 147,2 mm. Debit puncak limpasan hasil simulasi sebesar 0,01 – 0,08 m3/s. Berdasarkan simulasi terdapat 5 saluran yang meluap pada saat limpasan maksimum dan 2 saluran berpotensi meluap sehingga perlu dilakukan pula perbaikan. Faktor yang mempengaruhi adalah jumlah limpasan, kapasitas saluran yang lebih rendah dibandingkan volume limpasan, dan rendahnya nilai infiltrasi subcatchment sehingga hanya sedikit air yang dapat terinfiltrasi dan sisa air hujan menjadi limpasan.
Redesain Pasar Tradisional dan Terminal Tipe B Kec. Banjarsari Kab. Ciamis dengan Pendekatan Arsitektur Transprograming Astuti, Retno Fitri; Maherni Putri, Isria Miharti; Annur Mulyawan, Alfiansyah
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 3 - Januari 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki beragam Kebutuhan mulai dari sandang, pangan dan papan,kebutuhan utama manusia akan hal-hal tersebut tentunya tidak lepas dari sebuah media penyedia baik itu kebutuhan sehari-hari yang sifatnya primer maupun kebutuhan hidup lainya. Kebutuhan manusia yang beragam maka perlu adanya centralisasi untuk menunjang hal tersebut salah satunya adaalah pengadaan sebuah media penyedia yang akrab kita sebut dengan pasar, adapun peran pasar dalam tatanan sosial dan ekonomi masyarakat sangatlah penting mengingat di situlah terjadi dua kegiatan yang saling menguntungkan yaitu jual beli. Ada dua jenis pasar yang ada di Indonesia yaitu pasar yang bersifat tradisional dan juga pasar yang bersifat modern, pada hal ini yang akan dibahas berfokus pada pasar tradisional yang masih menjadi primadona di kalangan masyarakat karena harganya yang terjangkau dibandingkan dengan pasar modern, masih tingginya angka pengunjung di pasar tradisional menimbulkan banyak permasalahan diantaranya kepadatan jumlah pengunjung pada pasar, tingkat kenyamanan yang kurang diperhatikan terutama dalam segi fasilitas dan sirkulasi, dan yang tak kalah membuat pengunjung pasar tradisional kerap di buat resah adalah kriminalitas yang masih banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional, demi meningkatkan kualitas ekonomi para pelaku usaha di pasar tradisional perlu adanya beberapa upaya salah satunya adalah meredesain pasar tradisional sehingga menjadi nyaman dan layak untuk di sambangi. Selain Kebutuhan pokok banyak dari kita yang masih memanfaatkan moda transportasi darat seperti bus dan atau angkutan umum lainya, pemusatan kegiatan transportasi sangat diperlukan. Sesuai dengan RTRW Kab. Ciamis tahun 2011 – 2031 yang diamanahkan dalam perwujudan struktur ruang PKL Banjarsari salah satunya adalah tentang penataan terminal penumpang tipe B yang dimana lokasi dari terminal tipe B di Kecamatan Banjarsari berada satu lokasi dengan pasar tradisional Banjarsari. Mengingat dua kegiatan tersebut memiliki tingkat intensitas yang terbilang padat pada masing-masih sektor maka sangat diperlukan penataan yang mengedepankan fleksibilitas yang menuntut keselarasan pada mobilitas di lokasi tersebut.