p-Index From 2019 - 2024
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BIOLOVA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BIOLOVA

ANALISIS PAKAN TAMBAHAN KOMBINASI REMPAH DAN PROBIOTIK TERHADAP KETAHANAN TUBUH UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) Kusumasyari, Denti; Achyani, Achyani; Widowati, Hening
BIOLOVA Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/biolova.v3i2.2668

Abstract

Abstrak: Udang vaname (Litopenaeus vannamei) termasuk salah satu komoditas perikanan ekonomis penting yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Seiring dengan semakin bertambahnya pembudidaya udang, muncul berbagai penyakit yang menyerang udang termasuk udang vaname. Salah satu penyakit yang menyerang udang vaname yaitu berak putih. Hal tersebut membuat para petani udang mencari cara untuk menangani masalah tersebut. Petani udang membuat langkah pencegahan supaya udang terhindar dari berbagai penyakit. Petani udang memanfaatkan kombinasi rempah dan probiotik dalam menangani permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pakan tambahan kombinasi rempah dan probiotik terhadap ketahanan tubuh udang vaname melalui telaah kajian hasil penelitian. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengkaji beberapa artikel yang berhubungan dengan pakan tambahan, rempah, probiotik, dan ketahanan tubuh udang vaname. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan para petani udang di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur, probiotik yang digunakan antara lain EM4, molase, ragi tape, dan yakult. Rempah yang digunakan antara lain mengkudu, bawang putih, jahe, dan kunyit. Berdasarkan hasil telaah kajian penelitian, pakan tambahan berupa rempah dan probiotik dapat mempengaruhi ketahanan tubuh udang vaname. Kombinasi rempah dan probiotik dapat meningkatkan nafsu makan udang dan meningkatkan imunitas udang. Sehingga udang tahan terhadap penyakit dan pertumbuhannya meningkat. Abstract : Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the most important economic fishery commodities consumed by many people in Indonesia. Along with the increasing number of shrimp cultivators, various diseases have emerged that attack shrimp, including vaname shrimp. One of the diseases that attack vaname shrimp is white defecation. This makes shrimp farmers look for ways to deal with the problem. Shrimp farmers make preventive measures so that shrimp avoid various diseases. Shrimp farmers use a combination of spices and probiotics in dealing with these problems. The purpose of this study was to determine the effect of supplementary feed with a combination of spices and probiotics on the body resistance of vaname shrimp through a study of research results. The method used is a literature study by reviewing several articles related to additional feed, spices, probiotics, and the body resistance of vaname shrimp. Based on the results of interviews conducted with shrimp farmers in Pasir Sakti District, East Lampung Regency, the probiotics used included EM4, molasses, tape yeast, and yakult. Spices used include noni, garlic, ginger, and turmeric. Based on the results of research studies, additional feed in the form of spices and probiotics can affect the body's resistance of vaname shrimp. The combination of spices and probiotics can increase shrimp appetite and increase shrimp immunity. So that shrimp are resistant to disease and their growth increases.
STUDI BIOREMEDIASI PENGOLAHAN TANAH UNTUK PRODUKTIVITAS TIMUN DAN BUNCIS BERKELANJUTAN DI KEBUN SAYUR SEKINCAU LAMPUNG BARAT Kusumasyari, Denti; Aisyah, Putri; Sudaryanti, Sudaryanti; Susiani, Susiani; Abrori, Zaini; Sutanto, *Agus
BIOLOVA Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/biolova.v4i1.3237

Abstract

Sayuran merupakan makanan sumber vitamin dan kaya akan serat yang bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Sayuran yang sehat hanya didapat dari tanah pertanian yang sehat dan bebas pencemaran, termasuk pencemaran pestisida. Sekincau terletak di Lampung Barat Propinsi Lampung, yang sangat terkenal pertanian sayuran. Berbagai jenis sayuran seperti kol, tomat, wortel, timun, buncis, labu, dan lain-lain sangat cocok dengan kondisi Sekincau yang sejuk, bahkan sering terjadi hujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bioremediasi pengolahan tanah untuk produktivitas timun dan buncis berkelanjutan di kebun sayur Sekincau Lampung Barat melalui telaah kajian hasil penelitian dan kegiatan Jelajah Alam Sekitar. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian diketahui bahwa pada lahan sawi, timun, buncis, dan wortel memiliki rata-rata intensitas cahaya sebesar 2000 Cd, pH 7, dan kelembaban sebesar 100% RH. Kesimpulan yaitu proses pengomposan secara sederhana terdiri dari beberapa tahapan, pengomposan dimulai dari pemilihan sampah, pengecil ukuran, penyusun tumpukan, pembalikan, penyiraman, pematangan penyaringan, serta pengemasan dan penyimanan. Hasil penen petani menunjukkan produktivitas yang bagus dibandingkan dengan pupuk kimia, diperkirakan untuk beberapa jenis sayuran dapat menghasilkan rata-rata ± 1 ton/Ha. Kata Kunci : Bioremediasi, Pengolahan Tanah, Produktivitas
PENGARUH VARIASI PAKAN TAMBAHAN TERHADAP KADAR PROTEIN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) Kusumasyari, Denti; Achyani, Achyani; Widowati, Hening
BIOLOVA Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/biolova.v5i1.4146

Abstract

Abstrak: Pakan yang berkualitas merupakan faktor utama penentu pertumbuhan udang vaname. Pakan tambahan adalah hasil fermentasi dari rempah dan probiotik yang dicampur dengan pakan pelet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variasi pakan tambahan terhadap kadar protein udang vaname serta mengetahui variasi pakan tambahan yang berpengaruh paling baik terhadap kadar protein udang vaname. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan lima titik sampel dalam tiga perlakuan dan empat kali ulangan. Penelitian ini menggunakan teknik rancangan acak lengkap (RAL). Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh rata-rata kadar protein tertinggi yaitu 22,78 % yang terdapat pada perlakuan variasi pakan tambahan C. Terdapat pengaruh variasi pakan tambahan terhadap kadar protein udang vaname. Pakan tambahan variasi C yang berpengaruh paling baik terhadap kadar protein udang vaname. Abstract:Quality feed is the main factor determining the growth of vannamei shrimp. Additional feed is the result of fermentation of herbs and probiotics mixed with pellet feed. The purpose of this study was to determine whether or not there was an effect of various additional feeds on protein levels of vannamei shrimp and to determine whether additional feed variations had the best effect on protein levels of vannamei shrimp. The research method used in this study was an experimental method with five sample points in three treatments and four replications. This study used a completely randomized design (CRD) technique. Based on the research data, it was obtained that the highest average protein content was 22.78% in the treatment of variations in feed additives C. Additional feed has the effect on vannamei shrimp protein levels. Variation C supplementary feed which has the best effect on vannamei shrimp protein levels.