Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Senam Kaki Diabetik Bagi Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Tondo saleh, azizah; Nurmalisa, Baiq Emy; Kolomboy, Fajrillah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 2 No. 1 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpml.v2i1.1771

Abstract

Persentase diabetes mellitus (DM) tertinggi pada tahun 2016 adalah Kota Palu sebesar 0,45%. Neuropati diabetik yang menjadi komplikasi paling sering pada pasien diabetes melitus ini menjadi penyebab tingginya angka morbiditas pada pasien diabetes melitus dan bahkan menyebabkan amputasi. Senam kaki diabetes digunakan sebagai latihan kaki dan bermanfaat dalam mengurangi nyeri, mengurangi kerusakan saraf dan mengontrol gula darah serta meningkatkan sirkulasi darah pada kaki. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien Diabetes Melitus dalam melakukan senam kaki diabetik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penggabungan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek. Media yang digunakan untuk membantu penyampaian materi adalah leaflet. Kegiatan diawali dengan tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mengetahui efektifitas kegiatan ini maka dilakukan apersepsi untuk mengukur sejauhmana tingkat pengetahuan peserta dan diakhir kegiatan dilakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan serta peserta diminta untuk redemonstrasi senam kaki DM . Tingkat keberhasilan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dapat dilihat dari ketercapaian jumlah peserta, tujuan dan target materi. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 28 peserta. Tujuan pengabdian tercapai dilihat dari antusias para peserta dan di akhir kegiatan peserta bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim pengabdi dan dapat melakukan redemonstrasi senam kaki DM. Diharapkan bagi Puskesmas Talise untuk melaksanakan kegiatan serupa secara berkala dan jumlah peserta yang lebih besar agar semua pasien DM yang ada di wilayah kerja Puskesmas Talise memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam melakukan senam kaki
EDUKASI KESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI GAGAL GINJAL DI KELURAHAN LABUAN BAJO KABUPATEN DONGGALA Rizkaningsih, Rizkaningsih; Syamsu, Andi Fatmawati; Kolomboy, Fajrillah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29450

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) masih merupakan masalah kesehatan yang menjadi penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada PTM khususnya hipertensi dan diabetes mellitus seringkali berujung pada komplikasi salah satunya penyakit gagal ginjal dan menjadi penyumbang yang signifikan beban pembiayaan kesehatan di Indonesia. Analisis situasi di Kelurahan Labuan Bajo Kota Donggala di temukan masalah tingginya kasus Penyakit Tidak menular (PTM) seperti hipertensi diabetes mellitus, penyakit sendi dan perilaku konsumsi obat-obatan bebas seperti anti nyeri jangka panjang  dapat menjadi masalah di masyarakat diakibatkan oleh perilaku dan kebiasaan masyarakat dalam mengatasi penyakitnya yang dapat meningkatkan factor resiko untuk terkena penyakit lainnya seperti gagal ginjal. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit gagal ginjal. Tujuan program ini adalah masyarakat dapat mengettahui pencegahan dan deteksi dini penyakit gagal ginjal. Metode pelaksanaan dilakukan dengan pendekatan edukasi berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat berjumlah 30 peserta dan dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan dan deteksi dini gagal ginjal dengan kategori baik pada pre test 33,3% dan meningkat menjadi 76,7 % pada post test. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dan deteksi dini.
PEMBERDAYAAN KELUARGA PASIEN DALAM KESELAMATAN PASIEN DI POLIKLINIK RSUD ANUTAPURA PALU Kolomboy, Fajrillah; Patompo, Mohamad Fadli Dg; Rizkaningsih, Rizkaningsih; Syamsu, Andi Fatmawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31006

Abstract

Keselamatan pasien merupakan masalah kesehatan global dan menjadi isu kesehatan yang sangat kompleks serta melibatkan banyak pihak. Setiap tahunnya terjadi 134 Juta Kasus dan berkontribusi terhadap 2,6 juta kematian yang terjadi dinegara yang berpenghasilan rendah dan menengah serta kegagalan langkah keselamatan pasien Sekitar 15% menguras biaya Rumah sakit. Ketidakpedulian akan keselamatan pasien menyebabkan kerugian bagi pasien dan pihak rumah sakit. Keluarga pasien salah satu komponen yang berperan dalam peningkatan keselamatan pasien. Pentingnya peran keluarga dalam memantau kebutuhan pasien, pengobatan dan perawatan pasien yang merupakan sistem pendukung pertama dan utama bagi individu pasien. Tujuan kegiatan pengabdian ini Untuk Memberdayakan keluarga pasien dalam insiden keselamatan pasien di polik klinik RSU Anutapura Palu. Dengan metode pengabdian masyarakat berupa pemberian edukasi.. Analisis data pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan peserta.. pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan keselamatan pasien melalui kegiatan penyuluhan, dialog interaktif, dan distribusi leaflet memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta. Saran kegiatan ini yaitu Peningkatan Kegiatan Edukasi dengan melakukan kegiatan edukasi secara berkelanjutan dengan pendekatan yang kreatif dan partisipatif agar peserta lebih terlibat.