Dinamika permasalahan sosial di Indonesia masih menjadi permasalahan yang merujuk padakondisi yang melatarbelakangi keadaan disfungsi sosial. Salah satu individu atau kelompok yangtermasuk ke dalam kategori tersebut adalah lansia. Lansia memerlukan pelayanan sosial yangtepat dengan memerhatikan kondisi fisiknya. Karenanya, keterlibatan lembaga rehabilitasi sosial sangat diperlukan bagi lansia yang terlantar. Peran pekerja sosial dalam menangani sertamembantu lansia untuk mendapatkan pelayanan sosial yang diperlukan kompleks, dalam tahapan pelayanan sosial di panti pelayanan sosial lanjut usia pun berbeda dengan panti sosial lainnya, karena memerlukan pendekatan yang jauh lebih persuasif. Selain itu, pekerja sosial jugaberkompetensi dalam bidang pekerjaan lainnya, yakni kompetensi dalam ranah implementasipelayanan sosial berbasis digital. Salah satu bentuk implementasi pelayanan sosial berbasis digital adalah Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Dinas Provinsi Jawa Tengah (SIKSDJ). SIKSDJdimanfaatkan pada lembaga rehabilitasi pelayanan sosial untuk mengintegrasikan data pantisosial. Keberadaan sistem SIKSDJ dapat dimanfaatkan untuk mengefisiensikan peran pekerja sosial yang begitu banyak. Keberadaan digitalisasi pelayanan sosial tentu saja dapat memudahkanpendataan yang selanjutnya diintegrasikan sebagai basis data terpadu dalam menentukan arahpelayanan sosial yang dibutuhkan ke depannya di mana pada tujuan utama pelayanan sosial adalah memberikan layanan yang terbaik.