Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Pemantauan Suhu dan Intensitas Cahaya pada Ruang Kerja (Studi Kasus: Ruang Tugas Akhir Institut Teknologi Sumatera) Utami, Nia Saputri; Baqaruzi, Syamsyarief; Robbani, M. Imam; Rahmadana, Dani; Banurea, George Ray
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v4i2.87238

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyaknya disrupsi diberbagai sektor seperti pendidikan, perekonomian, kesehatan, teknologi, dan lainnya. Pemerintah Indonesia pun mengeluarkan beberapa kebijakan nasional selama pandemi Covid-19 terjadi antara lain work from home (WFH), social distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selama PPKM berlangsung, banyak kantor-kantor yang menerapkan sistem kerja bergantian dimana sebagian pekerja melaksanakan WFH dan sebagian lainnya melaksanakan WFO. Institut Teknologi Sumatera pun menerapkan WFH sebagian selama PPKM. Selama PPKM ini muncul kesadaran mengenai hemat listrik karena sebagian besar perangkat elektronik aktif meskipun jumlah orang di dalam ruangan hanya sedikit. Program studi teknik elektro Institut Teknologi Sumatera memiliki ruangan tugas akhir yang sampai saat ini masih dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhirnya. Pada ruangan ini terdapat perangkat elektronik seperti lampu dan pendingin ruangan yang berpotensi digunakan secara tidak bijaksana yaitu dengan diaktifkan terus-menerus meskipun tidak ada orang di dalam ruangan tersebut, lupa untuk menonaktifkan perangkat elektronik tersebut ketika meninggalkan ruangan, atau jumlah orang di dalam ruangan hanya sedikit namun perangkat elektronik semuanya aktif sehingga berpotensi terjadinya pemborosan listrik. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut dikembangkan sistem pemantauan suhu dan intensitas cahaya berbasis internet of things agar lampu dan pendingin ruangan digunakan sesuai kebutuhan dan terhindar dari pemborosan listrik. Pada artikel ini, sistem yang dikembangkan dapat memantau suhu, intensitas cahaya, jumlah orang di dalam ruangan serta daya listrik. Lampu dan pendingin ruangan akan aktif sesuai dengan kebutuhan yaitu sesuai dengan jumlah orang yang ada di dalam ruangan tersebut. Sistem ini juga dapat memantau daya konsumsi listrik lampu dan pendingin ruangan. Hardware pada sistem ini menggunakan sensor suhu, sensor cahaya, sensor arus, sensor tegangan, dan mikrokontroler yang dilengkapi dengan modul Wi-Fi. Data hasil pendeteksian sensor-sensor tersebut dikirimkan ke aplikasi Android smartphone melalui koneksi internet agar dapat diakses oleh pengguna. Hasil pengujian hardware sistem menunjukkan bahwa masing-masing sensor dapat mendeteksi sesuai fungsinya dan data hasil pendeteksian pun dapat dikirim serta ditampilkan pada aplikasi Android smartphone. Maka dari itu, sistem pemantauan yang dikembangkan berhasil memantau kondisi ruangan sehingga dapat menghindari pemborosan listrik. 
IMPLEMENTASI SENSOR ARUS DAN TEGANGAN PADA SISTEM MONITORING ARUS DAN TEGANGAN (SIKUU) Utami, Nia Saputri; Banurea, George Ray; Rahmadana, Dani; Robbani, M. Imam
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v4i2.19387

Abstract

Rancang Bangun Sistem Kendali Suhu Dan Lampu Pada Ruang Kantor (SIKUU) merupakan alat yang dibuat untuk melakukan otomatisasi menggunakan lampu dan kipas pada ruang kantor. Otomatisasi diperlukan dikarenakan banyak energi listrik yang terbuang sia-sia contohnya tidak mematikan saklar lampu dan kipas ketika tidak ada orang di ruang kantor. Jika dibuat otomatisasi maka dapat menghemat penggunaan energi listrik dan bisa menghemat pengeluaran membayar listrik. Alat ini juga berfungsi untuk menghemat serta monitoring penggunaan daya listrik yang digunakan. Untuk dapat melakukan monitoring penggunaan daya maka alat SIKUU dipasang sensor arus ACS712 dan sensor tegangan ZMPT101B. Sensor-sensor itu dikendalikan oleh mikrokontroler Atmega328. Pengujian sensor arus dan tegangan menggunakan beban yang berbeda beda untuk melihat akurasi dari sensor tersebut. Hasil pengujian sensor arus didapatkan rata-rata error sebesar 1,3%. Sedangkan hasil pengujian sensor tegangan rata-rata error sebesar 0,4%.