Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Paulus Civil Engineering Journal

Analisis Debit Rencana Dan Evaluasi Kapasitas Jaringan Drainase Perumahan Pesona Pelangi Residence Kecamatan Moncongloe Singgih, Hanna M.; Bungin, Erni Rante; Palebangan, Dimas S
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.704

Abstract

Beberapa tahun belakangan Kabupaten Maros menjadi daerah yang sering terdampak banjir, salah satu lokasi yang terdampak yaitu perumahan Pesona Pelangi Residence Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros. Maka dari itu, analisis debit rencana dan evaluasi kapasitas sistem drainase perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kapasitas saluran di perumahan Pesona Pelangi Residence memadai untuk menampung debit rencana. Diharapkan hasil evaluasi dapat menjadi acuan dalam penyelesaian masalah yang ada. Langkah pertama analisis hidrologi yaitu perhitungan debit banjir rencana dan perhitungan pada dimensi saluran untuk mengetahui debit kapasitas yang ada, selanjutnya membandingkan debit rencana dengan debit kapasitas saluran. Jika debit kapasitas melebihi debit rencana, maka saluran dianggap mampu dan begitupun sebaliknya. Penelitian ini menghitung debit rencana dengan periode ulang 5 tahun menggunakan metode rasional modifaksi dan persamaan manning untuk perhitungan analisis kapasitas. Berdasarkan survei diperoleh hasil perhitungan untuk hujan rencana (periode ulang 5 tahun) 175,91 mm dan didapatkan pula sebanyak 30 saluran tidak mampu menampung debit rencana.
Alternatif Perencanaan Terowongan Pengelak (Diversion Tunnel)Bendungan Pamukkulu Anga, Natalia; Lukman, Melly; Bungin, Erni Rante
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 3 (2022): PCEJ, Vol.4, No.3, September 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/xysbq778

Abstract

Dalam pembangunan Bendungan Pamukkulu desain awal yang digunakan dalam perencanaan terowonganpengelak yaitu bentuk tapal kuda. Namun dalam penelitian ini diajukan alternatif perencanaan dalam bentuklingkaran. Curah hujan rata-rata daerah dihitung dengan metode Poligon Thiessen dan perhitungan analisacurah hujan rancangan dengan periode ulang 2,5,10,25 tahun menggunakan metode yaitu metode Gumbel,metode Log Normal, metode Log Pearson Type III. Dengan menggunakan uji kesesuaian distribusi UjiSmirnov-Kolmogorov dan Uji Chi-Square. Debit rancangan dianalisis dengan menggunakan metodeHidrograf Satuan Sintesis Nakayasu. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh debit banjir rancangan 25tahun sebesar 351,472 m3/detik dan desain terowongan pengelak berbentuk lingkaran dengan diameter 6,4m dengan tinggi kehilangan energi 13,328 m dan rencana tinggi mercu cofferdam +86.078.m.
Studi Alternatif Perencanaan Bangunan Pelimpah BendunganPamukkulu dengan Tipe Mercu Bulat Edita, Yoclina; Lukman, Melly; Bungin, Erni Rante
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 3 (2022): PCEJ, Vol.4, No.3, September 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/0jzkda02

Abstract

Spillway berfungsi umtuk melimpahkan kelebihan air yang akan dibuang, sehingga kapasitas bendungandapat dipertahankan sampai batas maksimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir sertamengetahui alternatif dari bangunan pelimpah (Spillway) Bendungan Pamukkulu dengan Tipe Mercu Bulat.Curah hujan rata-rata daerah dihitung dengan metode Polygon Thiessen. Dan dianalisis dengan perhitungancurah hujan rancangan menggunakan metode Gumbel, Log Pearson Tipe III dan Log Normal. Kemudianmenentukan debit banjir rancangan dengan Periode Ulang 100 tahun menggunakan Metode HSS Gama 1.Setelah perhitungan debit banjir rancangan kemudian dilakukan perencanaan Spillway dengan Tipe MercuBulat. Berdasarkan Perhitungan dengan metode HSS Gama 1, diperoleh debit banjir periode ulang 100 tahunsebesar 219,099 m3/det dan desain Bangunan Pelimpah dengan Tipe Mercu Bulat dengan tinggi energi diatasmercu sebesar 1,115 m.
Analisis Jaringan Distribusi Air Bersih Menggunakan Epanet 2.0 (Studi Kasus Perumahan Telkomas Kecamatan Tamalanrea) Nathan, Marlan; Bungin, Erni Rante; Tanje, Herman Welem
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 1 (2022): PCEJ, Vol.4, No.1, March 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/mzmqzq80

Abstract

Perumahan Telkomas merupakan salah satu kompleks yang berada di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan kawasan yang mendapatkan pendistribusian air bersih dari PDAM Kota Makassar namun di Perumahan Telkomas saat ini memiliki suatu permasalahan mengenai tekanan airnya. Penelitian ini dimaksudkan mengetahui kebutuhan air bersih di perumahan Telkomas pada saat sekarang dan saat yang akan datang serta membuat rencana pengembangan pendistribusian air bersih dengan perkembangan perumahan Telkomas. Hasil perhitungan kebutuhan air saat sekarang di perumahan Telkomas dengan jumlah rumah yang berlangganan yaitu 405 rumah , dimana jumlah kebutuhan air harian rata-rata didapatkan 340.200 liter/hari, kebutuhan harian rata-rata sebesar 391.230 liter/hari dan jam puncak sebesar 7,924 liter/detik. Kemudian pada perhitungan kebutuhan air saat yang akan datang yang diasumsikan 10 tahun kedepan dan jumlah pelanggan 70% atau sekitar 770 rumah, 2 fasilitas Pendidikan dan 3 fasilitas ibadah , dimana jumlah kebutuhan air harian rata-rata didapatkan 673.080 liter/hari, kebutuhan harian maximum sebesar 774.042 liter/hari dan jam puncak sebesar 15,678 liter/detik. Kemudian setelah dilakukan Analisa jaringan perpipaan pada Epanet 2.0 terdapat beberapa node yang tekanannya masih dibawah kriteria pipa distribusi atau sekitar 5,16 meter air.Setelah dilakukan pengembangan sistem jaringan perpipaan dengan menambahkan 2 pompa pada masing – masing reservoir sehingga nilai tekanan air yang didapatkan telah memenuhi kriteria pipa distribusi dan sudah dapat memenuhi kebutuhan air pelanggan PDAM yang ada di perumahan Telkomas baik saat sekarang ini maupun saat yang akan datang. 
Analisis Angkutan Sedimen Pada Sungai Galang-Galang Kampung Paku Kabupaten Polewali Mandar Tandira'pak, Seri; Bungin, Erni Rante; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 1 (2022): PCEJ, Vol.4, No.1, March 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/6vt1xc10

Abstract

Sungai Galang-Galang atau biasa juga disebut Sungai Binanga Karaeng merupakan sungai perbatasan antara wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang dahulu dikenal Polmassebelum memisahkan diri dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Ketika musim hujan, air di sungai ini sering meluap bahkan dapat menimbulkan bahaya bagi para petani perkebunan dan sawah disekitar dua daerah perbatasan itu. Sebagian air hujan yang jatuh dipermukaan mengikis tanah sehingga terbawa oleh aliran air ke dalam sungai sampai ke hilir hingga membuat endapan sedimen tersebut menjadi semakin meningkat. Sedimen yang terbentuk pada aliran sungai Galang – Galang akan menyebabkan kurangnya daya tampung sungai pada saat musim kemarau dan pada musim hujan akan menyebabkan banjir. Dari penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk menganalisis debit angkutan sedimen dasar dan sedimen melayang di Sungai Galang – Galang. Penelitian ini dilakukansecara langsung serta pengambilan sampel sedimen dasar dan sedimen melayang pada tiga titik sungai. Angkutan sedimen dasar dihitung menggunakan metode Van Rjin, dan untuk sedimen melayang dihitung dengan metode sesaat. Dari hasil analisis diperoleh debit angkutan sedimen dasar pada bagia hulu sebesar 4x10-4ton/hari, pada bagian tengah sebesar 0,0891 ton/hari, dan pada bagian hilir sebesar 1x10-4ton/hari. Sedangkan untuk debit angkutan sedimen melayang yaitu pada bagian hulu sebesar 0,208 ton/hari, pada bagian tengah sebesar 0,278 ton/hari, dan pada bagian hilir sebesar 0,121 ton/hari, dimana angkutan sedimen melayang diukur pada debit yang sangat kecil sehingga hasil yang diperoleh juga kecil
Perancangan Pemecah Gelombang di Pantai Auki Kabupaten Biak Numfor Papua Ixsus Alexander Sappetau; Tanan, Benyamin; Bungin, Erni Rante
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 2 No. 3 (2020): PCEJ, Vol.2, No.3. September 2020
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/3724t058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pencegahan abrasi dengan pemecah gelombang di Pantai Auki. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pembangunan gelombang pecah di sekitar pantai. Terlalu besarnya gelombang yang ada di Pantai Auki menyebabkan mundurnya garis pantai akibat abrasi yang mengancam keselamatan jiwa penduduk di daerah tersebut. Data angin dianalisis dengan aplikasi Wind Rose untuk mengetahui arah datang angin dominan. Peramalan gelombang berdasarkan angin dominan dan panjang fetch mengacu pada Shore Protection Manual (SPM) 1984. Penentuan gelombang rencana digunakan metode distribusi gumbell (Fisher Tipped Type I) dengan periode ulang 2 – 100 tahun dan untuk perencanaan pemecah gelombang (Breakwater) mengacu pada persamaan – persamaan dalam buku Perencanaan Bangunan Pantai. Hasil penelitian menunjukkan arah angin dominan berasal dari arah Barat Daya dengan kecepatan 18 knot. Tinggi gelombang rencana pada periode ulang 50 tahun adalah 2,464 m. Pemecah gelombang direncakan pada jarak 152,5 m dari garis pantai dengan kedalaman -3,195 m. Tipe pemecah gelombang yang digunakan adalah pemecah gelombang sisi miring dengan tinggi 7,186 m dan tebal lapis lindung 4,531 m untuk pencegahan abrasi pantai. 
Potensi Hidrologi Dan Tenaga Air PLTA/PLTM Sungai Maros, Sulawesi Selatan Yelvius Data; Sitampang Bato’ Sau; Tanan, Benyamin; Bungin, Erni Rante
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 1 No. 1 (2019): PCEJ, Vol.1, No.1, September 2019
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/v45grt43

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah alternatif pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan potensi tenaga air. Pada penelitian ini dilakukan analisis hidrologi untuk mengetahui potensi tenaga air pada Sungai Maros. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data sekunder berupa data curah hujan dan data AWLR. Debit terbesar didapat pada alternatif 1 dengan rata-rata sebesar 16,43 m3/detik dengan Q90 sebesar 1,819 m3/det dan Q95 sebesar 1,482 m3/det, pada alternatif 2 debit rata-rata sebesar 10,41 m3/det dengan Q90 sebesar 1,152 m3/det dan Q95 sebesar 0,938 m3/det, dan pada alternatif 3 debit rata-rata sebesar 9,56 m3/det dengan Q90 sebesar 1,059 m3/det dan Q95 sebesar 0,862 m3/det.Untuk tenaga air potensi terbesar didapat pada alternatif 2 dengan potensi bangkitan untuk Q90 sebesar 150 Kw dan Q95 sebesar 122 Kw, pada alternatif 1 potensi bangkitan untuk Q90 sebesar 119 Kw dan Q95 sebesar 97 Kw, dan pada alternatif 3 potensi bangkitan untuk Q90 sebesar 138 Kw dan Q95 sebesar 113 Kw. Sehingga dapat dikatakan bahwa untuk lokasi 1, 2, dan 3 dapat dibangun PLTA Mini.
Pengaruh Rangkaian Struktur Tenggelam Tidak Simetris Berbentuk Segitiga Terhadap Refleksi Gelombang Sardi Pulu; David Arin; Selintung, Mary; Bungin, Erni Rante
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 1 No. 2 (2019): PCEJ, Vol.1, No.2, December 2019
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/yxbw8h39

Abstract

Beberapa negara termasuk Indonesia pada saat ini giat dalam mengembangkan kawasan pesisir (daerah pantai), terutama untuk tujuan mengamankan daerah pantai dari permasalahan erosi. Salah satu perlindungan pantai yang telah dibuat oleh manusia adalah struktur pemecah gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rangkaian struktur tenggelam tidak simetris berbentuk segitiga terhadap refleksi gelombang. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti, dengan demikian penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian. Didalam penelitian ini digunakan data primer berupa data yang diperoleh langsung dari simulasi model yang akan dilakukan dilaboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien refleksi (Kr) bergantung pada pemilihan Stroke, Periode Gelombang (T), dan kedalaman air (d) dan hasil untuk pengaruh kerapatan model segitiga terhadap refleksi gelombang memperlihatkan dimana semakin besar jarak kerapatan antar model pemecah gelombang, maka nilai koefisien refleksi (Kr) yang dihasilkan semakin kecil dan sebaliknya.
Analisis Bangkitan Perjalanan Penduduk Pada Desa Lantang Rivaldy A. D. Patinggi; Bungin, Erni Rante; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 2 (2024): PCEJ Vol.6, No.2, June 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/6n7jcf95

Abstract

Kabupaten Takalar merupakan salah satu kabupaten yang berada di Sulawesi Selatan. Kabupaten Takalar mempunyai luas wilayah 566,51 km2 dengan jumlah penduduk ± 295.892 jiwa. Desa lantang merupakan salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Takalar, Kecamatan Polombangkeng Selatan dengan jumlah penduduk ± 2500 jiwa  yang mengakibatkan bangkitan lalu lintas untuk pergi melakukan kegiatan di kantor, sekolah, pasar dan lain-lain. Aktivitas penduduk di sebuah kelurahan atau desa akan meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kegiatan penduduk untuk melakukan aktivitas sehari-hari mereka. Untuk memudahkan aktivitas tersebut penduduk menggunakan alat transportasi berupa kendaraan bermotor atau beroda empat. Tujuan transportasi ini sebagai alat untuk melakukan perpindahan dari suatu daerah ke daerah lain secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penduduk dan model bangkitan perjalanan penduduk di Desa Lantang. Menggunakan metode regresi linear berganda SPSS 22.0. Hasil penelitian pada Desa Lantang adalah kepemilikan sepeda motor, jumlah penghasilan rata-rata keluarga per bulan, jumlah anggota keluarga yang bekerja, dan jumlah anggota keluarga yang masih bersekolah. Hal tersebut dapat dilihat pada model persamaan regresi linear berganda yaitu : Y = -0,983 + 0,491X2 + 0,793X4 + 0,413X5 + 0,358X6
Karakteristik Campuran AC-BC dengan Menggunakan Batu Sungai Sampoang Kalukku Kabupaten Mamuju Elson Junaedy; Bungin, Erni Rante; Bumbungan, Monalisa
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/1538t264

Abstract

Perlunya peningkatan infrastruktur jalan guna mendukung peningkatan pembangunan transportasi yang aman harus disertai dengan kualitas material yang baik. Pemerintah sangat mendukung penggunaan sumber daya alam untuk mendukung pembangunan jalan. Agregat di Kabupaten Mamuju pada Sungai Sampoang Kalukku belum dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan dapat membantu penggunaan material dari Sungai Sampoang Kalukku yang lebih optimal dalam pembangunan perkerasan jalan di daerah tersebut. Pada studi ini, metode Marshall Konvensional digunakan dalam memperoleh karakteristik campuran, memperoleh nilai Stabilitas Marshall Sisa (SMS). Hasil penelitian berdasarkan karakteristik agregat, mencapai ketentuan yang telah ditetapkan Bina Marga Tahun 2018 dengan merujuk pada SNI 06-2489-1991 tentang Pengujian campuran beraspal dengan Alat Marshall. Berdasarkan komposisi pada pencampuran AC-BC dengan komposisi agregat kasar 40,44%, agregat halus 47,85%, dan filler 4,70%. Menurut hasil pengujian karakteristik Marshall Konvensional campuran AC-BC, nilai dengan KAO adalah 6,00%, VIM 4,03%, Stabilitas 1642,58kg, VMA 19,46%, VFB 79,25% dan Flow 3,30 mm.