Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Implementasi Thaharah yang Meliputi Wudhu, Tayammum, Mandi Wajib, dan Tata Cara Shalat pada Siswa SDN 1 Sambujang Rusli, Nurfadila; Wahyuni, Ni'mah; Ramadhani, Shakila; Putri, Amalia; Safitri, Rabia Rahma
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v1i2.60

Abstract

Pendidikan yang wajib diberikan bagi seorang muslim karena merupakan pendidikan yang sangat fundamental yang harus diberikan kepada anak sejak usia dini adalah Pendidikan Agama Islam. Pembelajaran pendidikan usia balighpada tingkat sekolah dasar sangat penting sebagai bekal anak dalam menghadapi tanda-tanda usia baligh yang pasti terjadi. Sehubungan dengan itu, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa prodi PGSD  ini adalah untuk memberikan pembelajaran terkait materi  thaharah yang meliputi wudhu, tayammum, mandi wajib dan tata cara shalat sebagai salah satu aspek penting yang berkaitan dengan tata cara bersuci setelah seseorang telah baligh dan juga kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai seorang muslim ketika sudah baligh yaitu ibadah shalat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertempat di SDN 1 Sambujang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada tanggal 16 September 2023. Dengan prosedur palaksanaan kegiatan yaitu pertemuan langsung mahasiswa Universitas Madako Tolitoli prodi PGSD sebagai narasumber kepada siswa-siswii SDN 1 Sambujang untuk penyampaian materi. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan menunjukkan siswa-siswi telah mendapat pemahaman berupa tanda-tanda usia baligh,thaharah atau  tata cara bersuci untuk menghilangkan hadast besar maupun kecil, serta pemahaman tentang kewajiban sebagai seorang muslim ketika sudah baligh yaitu ibadah shalat dan larangan saat berhadast besar.
Pengabdian Masyarakat melalui Bimbingan Tata Cara Wudu, Shalat, dan Mandi Wajib bagi Siswa SDN 1 Dadakitan Sakinah, Sakinah; Wahyuni, Ni'mah; Ali, Zulkivli J; Amalia, Saskia; Nurhalisa, Nurhalisa
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v1i2.109

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berfokus pada pembelajaran tata cara bacaan dan gerakan sholat serta mandi wajib. Memahami dan mengamalkan tata cara sholat dan mandi wajib yang benar merupakan aspek penting dalam pembelajaran agama. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SDN 1 Dadakitan, yang ditujukan untuk siswa kelas 4, 5, dan 6, sebagai bagian dari pelaksanaan mata kuliah pendidikan agama. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan digunakan metode service learning, yaitu pendekatan pengajaran yang menggabungkan tujuan akademik dan pendidikan karakter peserta didik melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Metode ini efektif dalam meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap masalah sosial, yang diukur dari perubahan persepsi atas isu yang dihadapi kelompok sasaran sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian, yang dilaporkan melalui jurnal berskala. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap tata cara sholat dan mandi wajib yang benar. Selain itu, siswa juga mengalami peningkatan dalam karakter dan nilai moral. Kegiatan ini memberikan dukungan penuh kepada peserta didik agar mereka mampu mengalami dan menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pembelajaran tata cara ibadah Islam melalui metode service learning sangat efektif dalam membentuk karakter dan nilai moral siswa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman yang benar terhadap amalan ibadah, tetapi juga membudayakan individu masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan yang relevan antara teori dan praktik.