Membudidayakan tanaman kangkung tergolong jenis sayuran yang sangat populer dalam masyarakat, budidaya kangkung darat sangat mudah karena sayuran ini bersiklus panen cepat dan relative tahan hama, Permintaan pasar juga bertambah setiap tahun seiring dengan semakin banyaknya penggunaan kangkung. Agar membudidayakan tanaman kangkung dengan mudah di Green House maka diperlukan metode penerapan teknologi Smart Green House yang dilengkapi dengan Internet of Things (IoT) dimana dengan metode ini penyiraman tanaman dan pengatur suhu ruangan di Green House dapat dilakukan secara otomatis berdasarkan kelembapan tanah dan suhu ruangan Green House, penyiraman dilakukan ketika kelembapan tanah dibawah 40% dan penyiraman akan dihentikan ketika kelembapan tanah lebih dari 40% batas kelembapan tanah yang baik untuk tanaman kangkung yaitu dibawah 75%. Untuk suhu ruangan diatas 32°C suhu ruangan panas maka pendingin ruangan menyala dan ketika suhu ruangan dibawah 25°C maka pemanas ruangan menyala, data pembacaan sensor tersebut dapat di monitoring melalui blynk. Berdasarkan hasil akhir, untuk tanaman kangkung yang di budidaya pada dalam Green House lebih bagus di bandindingkan dengan tanaman kangkung yang di budidaya pada luar Green House, berdasarkan dari jumlah daun selisih daun yang ditanam pada masing-masing media yaitu selisih 2-3 daun, tinggi tanaman kangkung yang dibudiaya pada Green House selisih sekitar 10-11 cm dengan budiaya diluar Green House, serta total hari pada pertumbuhan kangkung juga berbeda, dimana kangkung yang dibudidaya pada Green House lebih cepat di bandingkan dengan tanaman kangkung yang dibudidaya secara konvensional.