Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Alat Praktikum Kontrol Motor Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik UKI Paulus Rani, Fransisko; Sumule, Raynal; Songli, Yulianus; T. Sedan Lobo, Eodia
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Salah satu faktor dalam menunjang kemajuan sektor Pendidikan di bidang Teknik Elektro konsentrasi Teknik Tenaga Listrik adalah tersedianya sarana dan prasarana penunjang kebutuhan kampus seperti laboratorium dengan modul praktikum, sala satunya alat praktikum kontrol motor induksi 3 fasa yang memadai. Alat praktikum kontrol motor induksi 3 fasa di laboratorium Teknik Elektro saat ini sudah kurang memadai, untuk menunjang tercapainya kompetensi mata kuliah pengendalian motor listrik dalam hal ini motor induksi 3 fasa. Penelitian ini mengembangkan dan menambah alat praktikum kontrol motor induksi 3 fasa dan modul praktikum yang dapat mempermudah mahasiswa dalam menjalakan praktikum kontrol motor. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Pengembangan alat praktikum kontrol motor yang terdiri dari rangkaian Direct on line, Bintang Segitiga star Delta, Tahanan depan stator (primary resistor), membalik arah putaran motor, dan pengereman motor induksi telah berhasil didesain, dirangkai dan diuji coba dengan baik. Menghasilkan modul praktikum dengan 5 percobaan. Kata Kunci : Kontrol Motor, Motor Induksi, Modul Praktikum ABSTRACT One of the factors in supporting the progress of the Education sector in the field of Electrical Engineering with a concentration in Power Engineering is the availability of facilities and infrastructure to support campus needs such as laboratories with practicum modules, one of which is adequate practicum tools for controlling 3-phase induction motors. Practical tools for controlling 3-phase induction motors in the Electrical Engineering laboratory are currently inadequate to support the achievement of competence in electric motor control courses, in this case, 3-phase induction motors. This research develops and adds practical tools for controlling 3-phase induction motors and practicum modules that can make it easier for students to carry out motor control practicum. The method used is experimental. The development of a motor control practical tool consisting of a series of Direct lines, Star Triangle star Delta, front stator resistance (primary resistor), reversing the direction of rotation of the motor, and induction motor braking has been successfully designed, assembled, and tested correctly. Generate practicum modules with 5 trials. Keywords: Motor Control, Induction Motor, Practicum Module
Desain Luxmeter Buatan Untuk Monitoring Tingkat Intensitas Cahaya Dengan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno Allu, Nicolaus; Yordanus, Yordanus; M. Tumanan, Novemblie; T. Sedan Lobo, Eodia
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Luxmeter merupakan alat yang dipakai untuk mengukur besar intensitas cahaya di suatu lokasi. Tujuan dari penulisan ini adalah merancang alat ukur intensitas cahaya dengan menggunakan komponen LDR sebagai sensor cahaya dan mikrokontroler berbasis arduino uno dan membandingkan alat ukur intensitas cahaya dengan Luxmeter aslinya. Metode yang dipergunakan adalah metode perancangan. Penelitian ini telah berhasil merancang sistem yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur intensitas cahaya menggunakan Luxmeter buatan dan perbedaan pengukuran jika dibandingkan dengan pengukuran menggunakan Luxmeter asli tidak terlalu jauh hasilnya secara signifikan. Hasil Pengukuran intensitas cahaya pada ruang tamu dengan ukuran 6 m x 3,5 m dengan tinggi pengukuran 4,5 m dari lampu sampai alat ukur Luxmeter dengan menggunakan Luxmeter buatan untuk pengukuran lampu LED: untuk daya 30 Watt diperoleh rata-rata 52 lux (2,47 lumen/m2) dengan 3 buah lampu LED, untuk daya 38 Watt diperoleh rata-rata 63,33 lux (3,11 lumen/m2) dengan 2 buah lampu LED, untuk data 45 Watt diperoleh rata-rata 83 lux (3,95 lumen/m2) dengan 2 buah lampu LED. Terlihat bahwa semakin besar daya pada lampu LED maka semakin besar pula tingkat intensitas cahayanya. Kata Kunci : Arduino Uno, Light Dependent Resistor, Lampu LED ABSTRACT Luxmeter is a tool used to measure light intensity in a location. The purpose of this paper is to design a light intensity measuring instrument using an LDR component as a light sensor and microcontroller based on Arduino Uno and to compare the light intensity measuring instrument with the original Luxmeter. The method used is the design method. This research has succeeded in designing a system that can be used as a tool to measure light intensity using an artificial Luxmeter and the difference in measurements when compared to measurements using the original Luxmeter is not too far away the results are significant. Measurement results of light intensity in the living room with a size of 6 m x 3.5 m with a measurement height of 4.5 m from the lamp to the Luxmeter measuring instrument using an artificial Luxmeter for measuring LED lights: for 30 Watt power an average of 52 lux is obtained (2, 47 lumen/m2) with 3 LED lamps, for 38 Watt power an average of 63.33 lux (3.11 lumen/m2) is obtained with 2 LED lamps, for 45 Watt data an average of 83 lux is obtained (3, 95 lumen/m2) with 2 LED lamps. It can be seen that the greater the power of the LED lamp, the greater the level of light intensity Keywords: Arduino Uno, Light Dependent Resistor, LED Light
Perancangan Sistem Monitoring Energi Listrik Berbasis Arduino Uno Octavia Siang, Vinni; Paskalis, Sandy; Sau, Matius; T. Sedan Lobo, Eodia; Bondaris Palungan, Musa
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sebanyak 23 juta masyarakat Indonesia menikmati subsidi listrik yang diberikan oleh Pemerintah. Penggunaan listrik dengan kapasitas 900 VA dengan membayar Rp 605 per kilo Watt hour (kWh). Monitoring penggunaan energi listrik ini dirancang dan dirakit untuk mengukur arus, tegangan dan daya dari perangkat elektronik yang digunakan sehingga biaya pemakaian energi listik dapat diminimalkan dengan memonitor, mengukur tegangan, arus, dan daya serta energi listrik dengan akurat. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sistem monitoring energi listrik berbasis arduino uno berhasil dibuat. Setiap komponen elektronik mengukur tegangan, arus, daya dalam waktu 15, 30, 45 dan 60 menit dan pengukuran dilakukan dari pukul 10:00-11:00 wita. Untuk waktu 15 menit pertama konsumsi energi listrik yang paling besar adalah dispenser = 0,086 kWh dan biaya yang ditimbulkan Rp.52,03- dan terendah adalah kipas angin = 0,006 kWh dengan biaya Rp.3,63,-.Agar bisa memperoleh hasil yang lebih dan akurat dibutuhkan jenis sensor yang lebih baik. Kata kunci: Arduino, Sensor PZEM 004T, Energi Listrik Abstract As many as 23 million Indonesians enjoy electricity subsidies provided by the Government. Use of electricity with a capacity of 900 VA by paying IDR 605 per kilowatt hour (kWh). Monitoring the use of electrical energy is designed and assembled to measure current, voltage, and power from the electronic devices used so that the cost of using electrical energy can be minimized by monitoring and measuring voltage, current, and power as well as electrical energy accurately. The method used is the experimental method. Arduino Uno-based electrical energy monitoring system has been successfully created. Each electronic component measures voltage, current, and power within 15, 30, 45, and 60 minutes, and measurements are made from 10:00 to 11:00 WIT. For the first 15 minutes the highest consumption of electrical energy is the dispenser = 0,086 kWh and the costs incurred are Rp.52,03,- and the lowest is the fan = 0,006 kWh at a cost of Rp.3,63,-. to get more and more accurate results, a better type of sensor is needed Keywords: Arduino, PZEM 004T Sensor, Electrical Energy
Rancang Bangun Sistem Pengusir Tikus dan Burung dengan Energi Alternatif Tenaga Matahari Marannu, Fajar; Mangelo, Pius Yohanes; Songli, Yulianus; T. Sedan Lobo, Eodia; Denny, Denny; Rombe, Rombe
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bagi petani memiliki lahan pertanian yang luas bisa menjadi sumber kehidupan yang mensejahterahkan dan menciptakan kemakmuran dengan hasil yang melimpah. Tetapi banyak kendala yang dihadapi oleh para petani untuk memperoleh hasil yang baik, seperti cuaca yang tidak menentu, hama penyakit dan gangguan dari binatang yang merusak tanaman padi dan memakan buahnya, seperti tikus dan burung. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah dengan membuat sistem pengusir tikus dan burung secara otomatis dengan memanfaatkan energi alternatif tenaga matahari. Metode yang dipergunakan adalah metode eksperimen. Sistem pengusir hama tikus dan burung pada areal persawahan dengan energi alternatif tenaga matahari.berhasil dibuat. PLTS yang dirakit menghasikan daya 479,58 Watt/hari. Alat pengusir burung secara efektif dapat bekerja mempengaruhi burung pada jarak 5 – 45 Meter, pengujian dilakukan dari pukul 9.00 – 18.00 wita, sedangkan alat pengusir tikus secara efektif dapat bekerja mempengaruhi tikus sampai jarak 20 Meter pada frekuensi 25.000 Hz dan jarak 15 Meter pada frekuensi 20.000 Hz. Pengujian dilakukan dari pukul 20.00 - 04.00 wita. Abstract For farmers, having large agricultural land can be a source of life that brings prosperity and creates abundant results. However, farmers face many obstacles in obtaining good results, such as unpredictable weather, pests and diseases, and interference from animals that damage rice plants and eat the fruit, such as mice and birds. One solution that can be used is to create an automatic rat and bird-repellent system by using alternative solar energy. The method used is the experimental method. A system for repelling rodents and birds in rice fields using alternative solar energy has been successfully created. The assembled PLTS produces 479.58 Watts of power/day. The bird-repellent device can effectively work to affect birds at a distance of 5 – 45 meters, testing was carried out from 9.00 – 18.00 WITA, while the rat-repellent device can effectively work to affect mice up to a distance of 20 meters at a frequency of 25,000 Hz and a distance of 15 meters at a frequency of 20,000 Hz. Testing is carried out from 20.00 - 04.00 WIT