Permata Aji, Dhimas Oki
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI PADA SEPEDA STATIS MENJADI ENERGI LISTRIK DI KORIDOR GEDUNG AL GHAZALI II Soolany, Christian; Mahendra, Renaldo Ihza; Permata Aji, Dhimas Oki
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 20, No 2 (2024): Vol 20, No 2
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v20i2.11742

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan energi yang banyak dikonsumsi oleh seluruh sektor di Indonesia. Hal ini berbading lurus dengan meningkatnya jumlah populasi masyarakat di Indonesia. Pada era revolusi Industri 4.0 dan masyarakat society 5.0 salah satu upaya peningkatan kenyamanan dalam penunjang kegiatan aktivitas sehati – hari adalah dengan adanya wifi yang dapat diakses oleh masyarakat pada ruang publik. Salah satu ruang publik yang sering digunakan untuk aktivitas baik dalam forum diskusi maupun pekerjaan individu yang membutuhkan internet dan listrik yaitu pada Universitas. Universitas merupakan tempat Pendidikan yang memiliki komunitas yaitu Mahasiswa. Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap salah satu Universitas yang terletak di Kabupaten Cilacap Propinsi Jawa Tengah sudah berdiri dari tahun 2014 dan memiliki 2 Gedung untuk proses kegiatan belajar mengajar Mahasiswa. Untuk mendukung gerakan Pemerintah dalam transisi energi hijau maka perlu ada penerapan konversi teknologi untuk memenuhi kebutuhan listrik pada salah satu sudut Gedung. Konversi sepeda statis menjadi listrik menjadi salah satu alternatif solusi mendukung program tersebut. Sepeda statis yang awalnya hanya digunakan untuk kegiatan olahraga pada fasilitas olahraga bisa diterapkan diruang terbuka. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan merancang sepeda statis menjadi energi lsitrik di koridor Gedung Al Ghazali II. Metode penelitian ini adalah rancang bangun eksperimental. Parameter yang diamati adalah luaran listrik yang dihasilkan dan rancangan sepeda statis yang aman serta ergonomis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sepeda statis yang dirancang mampu menghasilkan rata-rata kecepatan putar sebesar 537,88 RPM, tegangan output rata-rata sebesar 12,02 Volt, dan arus rata-rata sebesar 3,32 Ampere. Sepeda statis ini berhasil mengonversi energi mekanik dari ayunan pedal menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik, mendukung konsep energi hijau yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Implementasi Konversi Sepeda Motor Bensin Manual Menjadi Sepeda Motor Listrik yang Ramah Lingkungan Soolany, Christian; Suwarto, Sigit; Permata Aji, Dhimas Oki; Azzizzah, Frida Amriyati; Pamungkas, Dani
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v20i1.10823

Abstract

“Isu lingkungan sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab untuk seleuruh Negara termaksud Indonesia. Kesadaran lingkungan telah memacu perkembangan teknologi yang ramah lingkungan, salah satunya dengan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Untuk mengurangi emisi karbon konversi sepeda motor bahan bakar menjadi kendaraan listrik menjadi alternatif pilihan yang hari ini efektif. Dukungan yang baik dari Pemerintah Indonesia terhadap regulasi yang mendukung upaya percepatan elektrifikasi kendaraan termasuk memberikan insentif pajak bagi produsen membuat penelitian konversi sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi listrik menjadi fundamental untuk mengurangi emisi gas karbon. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini mengetahui teknologi dan komponen yang digunakan untuk konversi motor listrik dan torsi yang dihasilkan dari konversi tersebut. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental, dengan menggunakan sepeda motor shogun tipe 125 R. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 3 komponen utama yang digunakan untuk mengkonversi motor listrik yaitu motor BLDC, baterai, dan controller komponen yang digunakan mempunyai spesifikasi motor BLDC 2 kW, baterai 72 x 20 Ah dengan controller junken 10 kapasistas 3 kW. 2). Pengujian kinerja motor konversi listrik dengan dynotest untuk mengetahui torsi menghasilkan pada setiap gigi transmisi untuk gigi 1 torsi 13, 96 Nm,  gigi 2 torsi 12, 87 Nm, gigi 3 torsi 11, 35 Nm, dan gigi 4 torsi 9, 55 Nm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konversi sepeda motor bensin menjadi sepeda motor listrik dapat menjadi alternatif untuk kendaraan yang ramah lingkungan.