Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Penyuluh Perikanan Tangkap Dalam Kegiatan Penyuluhan Perikanan di Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman Metalisa, Rindi; Mahrunnisa, Mahrunnisa; Zulkarnain, Zulkarnain
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v18i1.392

Abstract

Penyuluh perikanan merupakan agen pembaruan dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan untuk memberdayakan masyarakat nelayan. Efektivitas kegiatan penyuluhan perikanan di pengaruhi oleh peran penyuluh dalam mengembangkan kemampuan nelayan sehingga tujuan kegiatan penyuluhan perikanan dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Segmen perikanan laut berpotensi untuk dikembangkan terutama di Kecamatan Batang Gasan, oleh sebab itu dibutuhkan pengembangan sumber daya manusia, di antaranya penyuluh perikanan dan nelayan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penyuluh perikanan dalam kegiatan penyuluhan perikanan di Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatra Barat. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Juni sampai Agustus 2022, yang berlokasi di Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian menggunakan teknik survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara melalui kuesioner. Teknik accidental sampling digunakan untuk menentukan jumlah responden sebanyak 68 orang nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh perikanan belum optimal dalam melakukan proses penyuluhan perikanan. Hal ini terlihat dari kemampuan penyuluh dalam memotivasi dan memberikan edukasi kepada nelayan dalam mengelola usaha perikanan yang masih minim. Selanjutnya penyuluh perikanan memiliki kemampuan komunikasi yang cukup baik dan mampu menjadi fasilitator dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan perikanan.
The Relation Between Fisheries Counseling Capacity and Fisherman Satisfaction in Counseling Activities in Batang Gasan, Padang Pariaman Regency, West Sumatera Province Zulkarnain, Zulkarnain; Metalisa, Rindi; Mahrunnisa, Mahrunnisa
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 11, No 2 (2024): ECSOFiM April 2024
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ecsofim.2024.011.02.06

Abstract

Batang Gasan District, Padang Pariaman Regency, West Sumatra Province has a fisheries product processing segment, both in terms of human resources (interest and experience) and natural resources (fisheries production). The purpose of this study was to determine the capacity for counseling for fisheries workers, fishermen’s satisfaction, and the relationship between the capacity of fisheries counseling workers and fishermen satisfaction in counseling related activities. Respondents in this study were fishermen who participated in counseling activities, as many as 68 people were used as samples using accidental sampling. The data analysis technique uses the Spearman Rank correlation method (Rs). In which, the results of this study are the capacity of counseling workers as facilitators is considered good, the capacity of counseling workers as motivators and educators is considered not good and the capacity of counseling workers as communicators is considered quite good, fishermen's satisfaction with planning is considered as quite satisfied, fishermen's satisfaction with implementation and evaluation is considered as not satisfied, and the capacity of counseling workers as facilitators, motivators, educators and communicators is significantly related to fishermen's satisfaction. It is expected that the capacity of counseling workers as motivators and educators is further enhanced in counseling activities so that fishermen feel satisfaction and can make fishermen's behavior change.