Baity Nisrina Salsabila
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERNALISASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL TERHADAP PERUBAHAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI TK ABA SUKAJAWA LAMPUNG TENGAH Baity Nisrina Salsabila; Nina Tisnawati; Firdausyi, Annisa Nur
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i1.6362

Abstract

Indonesia merupakan bangsa majemuk, bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama dan bahasa. Kemajemukan ini tentu saja mengakibatkan banyaknya perbedaan seperti budaya, adat Istiadat,ras,suku,kebiasaan.Perbedaan tentu saja menyebabkan perpecahan yang memberikan dampak pada perkembangan karater anak usia dini. Salah satu dampaknya muncul bibit radikalisme yang dialami pada anak anak khususnya seperti rasis dan bullying terhadap teman atau kelompok yang dianggap berbeda oleh mereka. Oleh karena itu mengingat pentingnya pemahaman mengenai keberagaman budaya di Indonesia,maka pendidikan multikultural perlu diinternalisasikan dijiwa masyarakat. Salah satu yang dapat dilakukan adalah memberikan pendidikan multikultural sejak awal kepada anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,observasi,dokumentasi. Kemudian menggunakan analisis deskriptif yang respondennya merupakan kepala sekolah,guru,wali murid,20 peserta didik diantaranya bersuku lampung dan banten. Hasil penelitian yang dilakukan di TK ABA Sukajawa yaitu terdapat dua program dalam internalisasi pendikan multikutural yaitu1) Program pengembangan diri, yakni terdapat empat kegiatan yaitu: kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian.2).Pengintegrasian dalam mata pelajaran yakni: pendidikan multikultual yang diberikan menimbulkan perubahan pada aspek keterbukaan, pada siswa bersuku Lampung mengalami peningkatan 90%, bersuku Jawa mengalami peningkatan 80%. Aspek Empati, siswa bersuku Lampung mengalami peningkatan 80%, bersuku Jawa mengalami peningkatan 90%. Aspek toleransi juga mengalami perubahan, dengan siswa bersuku Lampung meningkat 80%, dan bersuku Jawa meningkat 60%, aspek kerjasama, siswa bersuku Lampung mengalami peningkatan 90%, bersuku Jawa mengalami peningkatan 90%. Sehingga dapat disimpulkan pendidikan multikultural memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan keterbukaan, empati, toleransi, dan kerjasama pada anak usia dini. Kata kunci: Internalisasi, Pendidikan Multikultural