Dacholfany, Ihsan
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : POACE: Jurnal Program Studi Administrasi Pendidikan

PENGARUH MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK DI KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Subiyanto, Subiyanto; Dacholfany, Ihsan; Andayani, Sutrisni; Harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.429 KB) | DOI: 10.24127/poace.v2i2.2678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajerial kepala sekolah dan pelatihan kerja terhadap kinerja guru. Metode penelitian ini bersifat ex post facto dengan jumlah populasi 70 orang guru sebagai sample penelitian menggunakan proposional random sampling sehingga diperoleh sample sebanyak 41 responden. Teknik penggumpulan data menggunakan angket/kuisoner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Uji t dan Uji f. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) Hasil analisa data Manajerial Kepala Sekolah dengan Kinerja Guru adalah 5,266, sedangkan ttabel sebesar 2,021 pada tingkat signifikansi (=5%) dan df (derajat kebebasan) = n-2 = 41 - 2 = 39. Karena t hitung > t tabel (5,266 > 2,021), maka H0 ditolak dan H1 diterima. (2) Hasil analisa data Pelatihan Kerja dengan Kinerja Guru adalah 6,092, sedangkan ttabel sebesar 2,021 pada tingkat signifikansi (=5%) dan df (derajat kebebasan) = n-2 = 41 - 2 = 39. Karena t hitung > t tabel (6,092 > 2,021), maka H0 ditolak dan H1 diterima. (3) Selanjutnya uji hipotesis diperoleh koefisien korelasi dari variabel X1 dan X2 terhadap Y yaitu 0,701. Jika dikonsultasikan dengan harga ttabel sebesar 2,021 pada tingkat signifikansi (=5%) dan df (derajat kebebasan) = n-2 = 41 - 2 = 39. Karena t hitung > t tabel (2,769 > 2,021), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa Manajerial Kepala Sekolah (X1) terhadap Kinerja Guru (Y), terdapat pengaruh lansung positif pelatihan kerja guru (X2) terhadap Kinerja Guru (Y)., terdapat pengaruh positif manajerial kepala sekolah (X1) dan pelatihan kerja (X2) terhadap kinerja guru (Y). Kesimpulan penelitian adalah Manajerial Kepala Sekolah (X1) terhadap Kinerja Guru (Y), terdapat pengaruh lansung positif pelatihan kerja guru (X2) terhadap Kinerja Guru (Y)., terdapat pengaruh positif manajerial kepala sekolah (X1) dan pelatihan kerja (X2) terhadap kinerja guru (Y).
PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU Merdiana, Opi; Dacholfany, Ihsan; Andayani, Sutrisni; Harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.12 KB) | DOI: 10.24127/poace.v2i2.2682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru di SD Negeri 1 Way Urang Kalianda Lampung Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jumlah 27 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuisioner dengan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier Peran kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Secara parsial peran kepemimpinaan kepala sekolah mempengaruhi kinerja guru sebesar 81,91% menyatakan peran kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru di SD Negeri 1 Way Urang Kalianda Lampung Selatan dapat diterima, artinya setiap kenaikan peran kepemimpinan kepala sekolah, maka akan berakibat meningkatnya kinerja guru SD Negeri 1 Way Urang Kalianda Lampung Selatan. Motivasi kerja guru mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Secara parsial motivasi kerja guru mempengaruhi kinerja guru sebesar 13,18%. Peran kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru mempunyai pengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Pengaruh peran kepemimpinan kepala sekolah motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru (Y) sebesar 95,1%, sedangkan sisanya sebesar 4,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar dari penelitian ini. Dari hasil pembahasan tersebut sesuai dengan tujuan penelitian bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru sangat mempengaruhi kinerja guru khususnya di SD Negeri 1 Way Urang Kalianda Lampung Selatan.
IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU SD Syahrani, Syahrani; Dacholfany, Ihsan; Sudirman, Sudirman
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/poace.v4i1.4082

Abstract

Abstrak Untuk memastikan pembelajaran, pengajaran dan administrasi pendidikan oleh guru dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan pula peran kepala sekolah sebagai supervisor untuk melakukan supervisi pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan supervisi klinis, upaya peningkatan kualitas pembelajaran guru, dan mendeskripsikan kendala dan solusi supervisi klinis kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran guru SD Negeri 2 Way Serdang Kabupaten Mesuji Lampung. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan prosedur observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru terbiasa mengeluarkan keluh kesahnya dalam pembelajaran dengan teman sejawat maupun pimpinan serta berharap mendapat solusi melalui supervisi klinis, Upaya peningkatan kualitas pembelajaran guru oleh kepala sekolah yaitu melalui implementasi supervisi klinis pada 3 indikator utama pembelajaran yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran guru. Kendala yang ditemui pada supervisi klinis yaitu adanya perubahan kurikulum dan kurang aktifnya dinas pendidikan dalam meningkatkan kemampuan supervisi kepala sekolah. Adapun solusi yang dilakukan kepala sekolah yaitu membentuk Tim Supervisi yang anggotanya terdiri dari guru PNS senior dan membangun komunikasi yang intensif dan efektif terkait pentingnya supervisi klinis.. Kata Kunci: Supervisi Klinis; Kualitas Pembelajaran. Abstract To ensure that learning, teaching and administration of education by teachers can be carried out properly, the role of the principal as a supervisor is also needed to supervise education. The purpose of this study was to describe the implementation of clinical supervision, efforts to improve the quality of teacher learning, and to describe the constraints and solutions of school principals' clinical supervision in improving the quality of learning for elementary school teachers 2 Way Serdang, Mesuji District, Lampung. With a qualitative descriptive approach, data collection was carried out using observation, interviews, documentation, and triangulation procedures. The results of the study show that teachers are accustomed to expressing their complaints in learning with colleagues and leaders and hope to get a solution through clinical supervision. Efforts to improve the quality of teacher learning by the principal are through the implementation of clinical supervision on 3 main indicators of learning, namely: planning, implementation and evaluation teacher learning. Obstacles encountered in clinical supervision were curriculum changes and the inactivity of the education office in improving the supervisory abilities of school principals. The solution adopted by the school principal is to form a Supervision Team whose members consist of senior state teachers and build intensive and effective communication regarding the importance of clinical supervision. Keywords: Clinical Supervision; Quality of learning.
IMPLEMENTASI GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBENTUK GURU BERKARAKTER DI SMA N 1 RAMAN UTARA Sukartini, Sukartini; Andayani, Sutrisni; Dacholfany, Ihsan
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/poace.v4i1.4124

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengambarkan serta menganalisis penerapan gaya kepemimpinan transformasional SMAN 1 Raman Utara dalam pelatihan guru karakter dan upaya pemimpin SMA Negeri 1 Raman Utara dalam pelatihan guru karakter. menghadapi kendala. dalam pelatihan menjadi guru karakter di SMA Negeri 1 Raman Utara. Dalam kajian ini menggunakan pendekatan fenomenologi kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus. Untuk penelitian ini, informasi diperoleh dari beberapa informan, seperti Kepala Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Kepala Sekolah, 3 Dewan Guru sebagai perwakilan dan Dewan Sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepemimpinan dan sikap/perilaku kepala sekolah. 2) Pembentukan karakter guru SMA Negeri 1 Raman Utara dilandasi kesadaran pribadi melalui pengembangan diri. 3) Upaya Kepala SMA Negeri 1 Raman Utara hendaknya menjadi teladan bagi Surita dan anak buahnya. 4) Kendala karena kurangnya pemahaman dan sarana dan prasarana yang belum sepenuhnya tersedia.
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJAGURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SEKECAMATAN METRO TIMUR LAMPUNG Afrina, Heni; sudirman, sudirman; Dacholfany, Ihsan
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/poace.v4i1.5092

Abstract

Komponen yang menjadi alat ukur berhasil atau tidaknya dalam pendidikan ialah tergantung dari motivasi kerja guru yang baik guna meningkatkan kinerja guru dan diimbangi dengan kompetensi pedagogik individu yang optimal, maka tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui 1) seberapa besar pengaruhnya kompetnsi pedagogik dengan kinerja guru, 2) motivasi kerja guru dengan kinerja guru, 3) secara bersamaan kompetensi pedagogik dan motivsi kerja terhadap kinerja guru. Desain dalam riset ini dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam riset ini ialah 136 guru ada di kecamatan Metro Timur diantaranya SMP Negeri 4, SMP Negeri 2, dan SMP Negeri 7 Kota Metro. Dengan pengambilan sampel diketemukan sebesar 57 Guru yang mewakili dalam pengisian angket kuesioner. Teknik pengambilan sampel secara proportional random sampling, serta pengujian analisis menggunakan uji validitas instrumen, reliabilitas, normalitas, linieiritas, homogenitas dan multi regresi berganda dengan pengambilan keuptusan uji parsila t, uji simultan f dan kooefisien determinasi. Kesimpulan membuktikan bahwa secara parsial kompetensi pedagogik dengan kinerja guru sebesar 66,9%, dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru sebesar 97,9% sedagnkan secara simultan antara kompetensi pedagogik dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru sebesar 72,7%.Saran yang dapat penulis sampaikan Perspektif kinerja guru dapat meningkat hendaknya kompetensi pedagogik yang sudah berjalan dengan baik dan optimal dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, kemampuan tersebut meliputi kemampuan menyusun program pembelajaran, melaksanakan program pembelajaran, dan kemampuan menilai hasil dan proses pembelajaran, agar dapat melakukan inovasi serta ide yang lebih baik lagi.Perspektif kinerja guru dapat meningkat maka motivasi kerja guru yang masih kurang optimal agar diperbaiki yang mencakup daya penggerak bagi seorang guru untuk menggerakkan dan mengarahkan guru melakukan pekerjaan sesuai dengan rencana guna mencapai tujuan dan visi misi sekolah.