Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENYULUHAN MALARIA MENGGUNAKAN LEAFLET PADA SISWA DI SMK SANTO YOSEF NAZARET SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Watunglawar, Crystin Evangelin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26333

Abstract

Minimnnya informasi yang tepat dan relevan tentang penyakit Malaria menyebabkan remaja termasuk salah satu populasi berperilaku risiko tinggi. Selain itu, masalah pada remaja tidak hanya berdampak buruk secara fisik, namun juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, emosi, keadaan ekonomi, dan kesejahteraan sosial dalam jangka panjang. Hal tersebut tidak hanya berpengaruh pada remaja itu sendiri, namun juga terhadap keluarga, masyarakat dan bangsa.. Namun, dalam hal ini dibutuhkan pemberian informasi yang berupa edukasi guna meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki sikap itu sendiri. Adapun metode yang digunakan sehingga siswa dapat tertarik dan lebih cepat menyerap edukasi yang diberikan diperlukan metode yang tepat seperti pemberian edukasi melalui penyuluhan menggunakan leaflet. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kepada siswa dengan edukasi malaria. Hasilnya yaitu, telah dilakukan edukasi pada siswa dan berjalan dengan sangat lancar. Pemberian edukasi dilakukan secara bertahap. Tahap pertama kepada 15 mahasiswa, tahap kedua 15 mahasiswa dan tahap ke tiga edukasi diberikan kepada 10 mahasiswa dalam kurun waktu 4 minggu. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa dapat mengetahui dan memahami tentang penyakit malaria setelah diberikan edukasi berupa penyuluhan.
PENTINGNYA PEMAHAMAN TENTANG PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA REMAJA Mesa, Nofita Dewi Kok; Watunglawar, Crystin Evangelin; Makulaina, Fenska Narly
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Inpress Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35084

Abstract

Penyaki Infeksi Menular Seksual masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang ada di seluruh dunia, di Negara maju (industri) maupun di Negara berkembang. Tingginya prevalensi kejadian infeksi penyakit menular seksual tersebut berkaitan dengan praktek perilaku pencegahan IMS dan HIV/AIDS yang masih sangat rendah. Tingginya penularan kasus HIV di kalangan remaja dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan terkait HIV dan kesehatan reproduksi serta perilaku seks bebas yang dapat menyebabkan penyakit infeksi menular (PMS). Masa remaja sangat erat kaitannya dengan perkembangan psikis pada periode pubertas dan diiringi dengan perkembangan seksual. Remaja juga mengalami perubahan yang mencakup perubahan fisik dan emosional yang kemudian tercermin dalam sikap dan perilaku. Kondisi ini menyebabkan remaja rentan terhadap masalah perilaku berisiko dalam penularan HIV/AIDS. Dapat disimpulkan bahwa adannya penyuluhan dan Focus Group Discussion dapat memberikan pemahaman pentingnya pencegahan perilaku sesksual pada remaja.
Health Education Anti Kekerasan Seksual pada Usia Remaja Wilayah X Iksan, Ricky Riyanto; Muftadi, Muftadi; Batubara, Salama Thomasita; Yusrini, Yusrini; Herdalisa, Wiwie; Watunglawar, Crystin Evangelin; Rainuny, Yance Ronard; Said, Fathia Fakhri Inayati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.13951

Abstract

ABSTRAK Masa remaja merupakan usia peralihan dari anak menjadi dewasa yang ditandai dengan perubahan dan pembentukan identitas, eksplorasi, dan inisiasi masalah hubungan seksual aspek, namun berisiko tinggi terkena infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Tujuan kegiatan adalah mendapatkan gambaran Health Education Anti Kekerasan Seksual Pada Usia Remaja Di wilayah X. Metode Mengunakan tehnik  wawancara observasi pada anak remaja, kekerasan seksual. Hasil Pengetahuan baik 15 75% dan pengetahuan kurang 5 25%. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menyarankan kepada anak remaja  memberikan pengalaman yang baik kepada para Remaja untuk lebih mengetahui kekerasan seksual. Kata Kunci: Health Education, Kekerasan Seksual, Remaja   ABSTRACT Adolescence is a transitional age from child to adult which is marked by changes and formation of identity, exploration and initiation of sexual relationship problems, but has a high risk of infection or other health problems. The aim of the activity is to get an overview of Health Education Anti-Sexual Violence at Age Adolescents in Region Results Good knowledge 15 75% and poor knowledge 5 25%. The implementation of this community service suggests that teenagers provide good experiences for teenagers to know more about sexual violence. Keywords: Health Education, Sexual Violence, Adolescents
Efektivitas Penggunaan Kelambu Berinsektisida Terhadap Angka Kejadian Malaria Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sentani Watunglawar, Crystin Evangelin
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.26280

Abstract

Studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Sentani, peneliti mendapatkan informasi bahwa Ibu hamil yang terkena penyakit malaria 3 bulan terakhir tahun 2022 (Oktober, November dan Desember) sebanyak 21 kasus dan petugas kesehatan telah membagikan kelambu kepada ibu hamil dengan malaria. Wawancara yang dilakukan kepada 10 ibu hamil dengan malaria didapatkan 3 ibu hamil dengan malaria mengatakan setelah menggunakan kelambu tidak merasakan gejala-gejala malaria seperti panas tinggi dan tidak ada gigitan nayamuk setelah bangun pagi, 2 diantaranya mengatakan rutin menggunakan kelambu saat tidur di malam hari karena tidak mau terkena malaria dan takut terjadi sesuatu kepada janin, 5 diantaranya mengatakan masih suka lupa menggunakan kelambu, dipakai ketika ingat tetapi kalau sudah capek langsung tidur. Menganalisis Keefektifan Penggunaan Kelambu berintektisida Terhadap Angka Kejadian Malaria Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sentani. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan analisis kuantitatif dengan desain cross sectional, sampel yang di ambil dari penelitian ini menggunakan total sampling ini adalah 99 ibu hamil. setelah dilakukan uji Chi Square Test mendapatkan nilai p sebesar 0.304 sehingga nilai p > 0,05. Berdasarkan uji statistik dapat ditemukan bahwa tidak signifikan antara efektivitas penggunaan kelambu berinsektisida terhadap angka kejadian malaria pada ibu hamil di puskesmas sentani.