Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SARASEHAN DALAM RANGKA PEMBENTUKAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK R) Nadirahilah, Nadirahilah; Jannah, Farahul; Agustin, Ella
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.28158

Abstract

Remaja memerlukan informasi yang tepat dalam mengatasi perilaku remaja yang berkaitan dengan resiko TRIAD KRR yaitu seksualitas, HIV/AIDS, dan NAPZA.  Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) menjadi salah satu solusi bagi remaja untuk mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Sarasehan mengenai PIK R penting dilakukan sebagai langkah awal memperkenalkan PIK R kepada Remaja. Tujuan : Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah mengedukasi remaja untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja dan mengenalkan PIK R kepada remaja di wilayah RW 09. Metode : Pengabdian melalui tahap perizinan dan tahap pelaksanaan. Hasil : Pengabdian masyarakat ini mendapatkan ada peningkatan pengetahuan peserta mengenai kesehatan reproduksi remaja pada kategori pengetahuan baik yaitu dari 12,1 % meningkat menjadi 15,2 % dan semua peserta mengikuti sarasehan tentang PIK R dengan antusias.  Kesimpulan : Kegiatan sarasehan PIK KRR diikuti dengan sangat antusias oleh remaja dan didukung sepenuhnya oleh pimpinan wilayah di RW 09 Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas. Ada peningkatan pengetahuan dan wawasan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja setelah remaja mengikuti kegiatan sarasehan.
Dukungan Sosial dalam Pencarian Pertolongan Kesehatan Mental Mahasiswa Kurniawati, Indah; Suryani, Suryani; Wisnusakti, Khrisna; Jannah, Farahul
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan: Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa yang merupakan bagian dari kelompok usia muda (youth). Usia ini merupakan usia yang rentan mengalami permasalahan kesehatan jiwa karena berada pada masa transisi dari remaja menuju dewasa dengan tekanan dan tantangan baru dalam kehidupan sehari-hari. Stres akademik, kekhawatiran akan kondisi ekonomi, hubungan dengan orang lain, meninggalkan keluarga untuk pertama kali akan menyebabkan tingkat stress yang tinggi yang dapat mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan mental. Namun, mahasiswa kerapkali enggan dalam mencari pertolongan atas permasalahan kesehatan mental mereka, karena merasa malu atau takut dianggap aneh jika mengalami masalah kesehatan mental. Dorongan dari orang lain merupakan salah satu factor penting dalam pencarian pertolongan, salah satu bentuknya adalah dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan sosial dalam pencarian pertolongan kesehatan mental. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional, dengan sampel penelitian sebanyak 412 orang mahasiswa. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada korelasi antara dukungan sosial terhadap pencarian pertolongan kesehatan mental dengan nilai p value (0,000). Mahasiswa perlu melibatkan sumber-sumber dukungan sosial yang ada disekitarnya untuk dapat meningkatkan kesehatan mental dan membantu dalam upaya pencarian pertolongan kesehatan mental.
Analisis Frequency Rate dan Severity Rate dalam Kecelakaan Kerja di PT Konstruksi Listrik Rzq Harahap, Rizqiyani Khoiriyah; Jannah, Farahul
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 7 (2024): Volume 4 Nomor 7 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i7.13494

Abstract

ABSTRACT The occupational safety and health (K3) program is one of the important parts that needs to be implemented in the implementation of work.that needs to be implemented in the implementation of work. The risk of accidents and occupational diseasesdue to work often occur because the company does not implement the K3 program properly.program properly. This can have an impact on the level of worker productivity. WithThe implementation of the OHS program is expected to increase employee productivity.employees. To find out how the implementation of the K3 program affectswork productivity and how big the relationship between the two is thenresearch was conducted on employees at PT RZQ Electrical Construction. This study aims to analyze the frequency rate and severity rate in work accidents at PT RZQ Electrical Construction. Occupational safety is related to machines, work tools, and their processing, workplace and environmental foundations and ways of doing work. KeyWords: Occupational Safety And Health, Frequency Rate, Severity Rate, Work Accident  ABSTRAK Program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu bagian penting yang perlu diterapkan dalam pelaksanaan kerja. Risiko kecelakaan serta penyakit akibat kerja sering terjadi karena pihak perusahaan tidak menerapkan program K3 dengan baik. Hal ini dapat berdampak pada tingkat produktivitas pekerja. Dengan adanya implementasi program K3 diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh implementasi program K3 terhadap produktivitas kerja serta seberapa besar hubungan antara keduanya maka dilakukanlah penelitian terhadap karyawan pada PT Konstruksi Listrik RZQ. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frequency rate dan severity rate dalam kecelakaan kerja di PT konstruksi listrik RZQ. Keselamatan kerja berkaitan dengan mesin, alat kerja, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungan serta cara-cara melakukan pekerjaan. Kata Kunci: Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Frequency Rate, Severity Rate, Kecelakaan Kerja