Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) ART PAINTING THERAPY PADA LANSIA D RUANGAN WISMA MANGGA PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULYA 2 Siti Robeatul Adawiyah; Sufia Al Adawiyah; Selpi Nurmayanti; Reny Nuraeni; Mohamad Yusup Ardawilly; Nola Andriani; Alvina Damayanti; Siti Yunisatul Qibtiah; Nur Rohmah; Siti Mabruroturrohmah; Aziz Romansyah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3135

Abstract

Kecemasan yang terjadi pada lansia di indonesia sangat tingi pada usia 55-65 tahun sebesar 6,9%, sedangkan pada usia 65-75 mencapai 9,7% dan usia 75 tahun ke atas mempunyai angka sebanyak 13,4%. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) art painting therapy bertujuan untuk menurunkan tingkat cemas yang terjadi pada lansia. Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Painting Terapy pada lansia dilakukan ruangan wisma mangga di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 2 dengan jumlah yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 15 orang, Sebelum melakukan kegiatan (TAK) diberikan lembar pre test dan setelah melakukan kegiatan (TAK) diberikan lembar post test (Geriatric Depression Scale ). Hasil observasi didapat bahwa 15 peserta mengikuti dengan baik kegiatan Aktivitas Terapi Kelompok(TAK) art painting therapy. Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Painting Terapy di lakukan dengan menggunakan spidol yang warna-warni untuk di gambar di tas kecil yang ditunjukan kepada lansia bertujuan untuk menurunkan tingkat kecemasan. Kesimpulan dari Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Painting Terapy pada lansia didapat bahwa lansia lebih merasa rilek dan lebih Bahagia dilihat dari sebelum dan sebelum melakukan Terapik Aktivitas Kelompok (TAK) Art Painting Therapy.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT Siti Yunisatul Qibtiah; Kristina Everentia Ngasu; Juwita Adiningsih
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i1.4979

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan suatu manifestasi penyakit sistemik pada usia lanjut berupa gangguan peredaran darah ke otak yang meyebabkan defisit neurologik. Salah satunya adalah stroke non hemoragik Dimana gangguan stroke yaitu hemiparase sinistra ini perlu dilakukan intervensi tindakan keperawatan yang tepat seperti latihan penguatan sendi/Range Of Motion (ROM). Tujuan: Tujuan memberikan asuhan yang komprehensif dan khususnya tindakan ROM ini untuk memberikan perubahan kekuatan otot pada pasien.Metode: Menggunakan metode studi kasus yang melibatkan satu pasien stroke hemoragik. Latihan ROM dilakukan dengan mengukur kekuatan otot sebelum maupun sesudah intervensi dengan Manual Muscle Testing yang memiliki skala 0-5 dengan mengamati kekuatan otot pada pasien. Hasil: Masalah keperawatan utama pasien adalah gangguan mobilitas fisik ditandai dengan hemiparesis sinistra, kekuatan otot ektremitas atas sinistra 1 dan ekstremitas bawah sinistra 2. Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari berupa latihan ROM pasif, Hasil kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah bagian sinistra meningkat menjadi 2 dan 4. Kesimpulan: Pemberian latihan ROM pasif dapat meningkatkan kualitas hasil asuhan perawatan, salah satunya adalah meningkatkan kekuatan otot. Diharapkan studi kasus ini dapat dikembangkan dengan mengombinasikan latihan ROM pasif dengan intervensi lain seperti terapi menggenggam bola karet. Saran: Diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi hambatan rentang gerak pasien