Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan interaksi sosial setelah penerapan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe time token. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas(PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan obsevasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu data berdasarkan sumber primer dan sekunder, data berdasarkan skala yaitu data nominal dan ordinal. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik di kelas V SDN No 127/II sungai arang kabupaten bungo yang berjulah 23 peserta didik yang terdiri dari 9 perempuan dan 14 laki-laki. Obejek penelitian ini adalah meningkatkan interaksi sosial yang terkait pembelajaran kooperatif tipe time token. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata persentase hasil meningkatkan interaksi sosial berdasarkan data perkembangan interaksi peserta didik di kelas V SDN No 127/II Sungai Arang Kabupaten Bungo yang ditunjukkan pada siklus I pertemuan I sebesar 41,62% pada kategori kurang dan pada siklus I pertemuan II sebesar 62,12% terjadi peningkatan interaksi sosial, pada siklus II pertemuan I sebesar 74,55%, dan pada siklus II pertemuan II terjadi peningkatan sebesar 82%. Dapat disimpulkan pembelajaran kooperatif tipe time token dapat meningkatkan interaksi peserta didik di kelas V SDN No 127/II Sungai Arang Kabupaten Bungo.