Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SIFAT-SIFAT YANG HARUS DIMILIKI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK (Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dalam buku Tarbiyat al-Awlad fi Al-Islam) Yuisman, Dedi
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 4 No 1 (2017): (April 2017)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abdullah Nashih Ulwan adalah seorang pakar pendidikan khususnya dalam pendidikan anak.Abdullah Nashih Ulwan sangat memperhatikan sekali masalah pendidikan, ia memperhatikanmulai dari pendidikan anak sampai kepada sifat yang harus dimiliki oleh pendidik dan pesertadidik. Ia membahas sedetilnya tentang sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pendidik dan pesertadidik. Oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan tentang pemikiran Abdullah NashihUlwan ini yang mengkaji tentang sifa-sifat pendidik dan peserta didik dalam Buku Tarbiyat alAwlad fi al Islam yang merupakan buku yang membahas tentang sifat-sifat pendidik danpeserta didik yang di dalam pembahasannya didasarkan pada bukti yang merujuk pada alQur?an dan Hadits Rasulullah. Pada zaman sekarang pendidik masih banyak melakukanTransfer of knowledge (Transfer Ilmu) kepada peserta didik tetapi sangat jarang sekalimelakukan Transfer of Value (Transfer Nilai) kepada peserta didik. Sehingga peserta didikdalam pergaulan sehari-hari mengalami kerusakan moral, bergaul dengan orang yang tidakmemiliki pendidikan dan peserta didik terjerumus ke dalam prilaku yang tidak baik (sesuatuyang haram) hal ini disebabkan karena pendidik tidak lagi melakukan tanggung jawabnyasebagai seorang pendidik.Kata Kunci: Sifat-sifat, Pendidik, Peserta Didik, Pemikiran, M. Nashih Ulwan.
PERAN DAN FUNGSI FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN BERLANDASKAN NILAI KEISLAMAN Yuisman, Dedi
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 5 No 2 (2018): (OKTOBER) 2018
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.078 KB)

Abstract

Ilmu pengetahuan merupakan suatu bekal yang sangat penting bagi  kehidupan manusia karena manusia hidup membutuhkan ilmu untuk mampu beradaptasi dengan segala sesuatu yang ada dilingkungan sekitarnya. Ilmu juga merupakan sesuatu yang membedakan makhluk yang telah diciptakan Tuhan antara lain manusia dan hewan, manusia itu sendiri yang berbeda yaitu diberikannya potensi (akal) yang lebih dari mahkluk lain untuk bisa menguasai dan menumbuhkembangkan ilmu. Maka dari itu dengan melihat dan mengetahui bahwa ilmu adalah sesuatu hal yang sangat penting mempunyai peran dan fungsi dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan dunia modal utama untuk bisa selamat dan sejahtera itu harus mempunyai ilmu, dengan ilmu manusia bisa mengatur, mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang telah Allah ciptakan untuk memenuhi kebutuhan primer manusia. Maka dari itu manusia disebut sebagai khlaifah di muka bumi supaya manusia bisa mengaturnya sebaik mungkin demi kesejahtreraan umat manusia. Kata Kunci: Filsafat, Ilmu Pengetahuan, Nilai, Keislaman
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK PADA RAUDATUL ATHFAL ARAFAH Agustini, Rini; Herlindyah, Herlindyah; Juliana, Rina; Rosmaimuna, Rosmaimuna; Harapan Gaja, Rawalan; Yuisman, Dedi
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 7, No 1 (2022): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v7i1.99-144

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk menentukan pengenalan huruf pada anak usia dini di RA Arafahmelalui model pembelajaran Talking Stick dengan menggunakan media papan flannel. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh rendahnya kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok B di RA Arafah. Penelitian ini menggunakan metode kolaboratif dimana pada saat melakukan tindakan guru dan peneliti bekerja sama. Prosedur penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart. Data dalam penelitian ini berdasarkan hasil belajar siswa dalam mengenal huruf. Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari observasi keterampilan guru dalam pembelajaran, aktivitas anak, dan catatan lapangan dalam proses pembelajaran mengenal huruf media papan flanel.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik non tes yaitu observasi dan wawancara sedangkan analisis data yang digunakan reduksi data, display data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Pada prasiklus sebelum mengalami tindakan mendapat 38%, siklus I pertemuan pertama mempereolehskor 58% disebabkan 7 anak sudah mampu mengenal dan mengucapkan huruf walaupun hanya 7-14 huruf saja dan mengalami peningkatan jumlah anak yang bertemu untuk kedua kalinya dan sudah banyak yang mengenal 15-20 huruf mendapatkan skor 64% dan mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan pertama 72%, pertemuan kedua 83% anak-anak dan sudah banyak mengetahui15-20 huruf dan anak yang yang mampu menyebutkan huruf ada 10 anak. Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan model pembelajaran tongkat bicara dengan media papan flanel membantu meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf.
POLA ASUH KELUARGA JAMA’AH TABLIGH DALAM MEMBINA KELUARGA SAKINAH Ummatin, Ana Rosyidatu; Agustini, Rini; Yuisman, Dedi
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 6, No 1 (2021): AL-MUADDIB : JURNAL ILMU-ILMU SOSIAL DAN KEISLAMAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v6i1.109-125

Abstract

Pola asuh atau pendidikan dalam keluarga memiliki nilai strategis dalam pembentukan kepribadian anak. Sejak kecil anak sudah mendapatkan pendidikan dari kedua orang tuanya melalui keteladanan dan kebiasaan hidup sehari-hari dalam keluarga. Baik tidaknya keteladanan yang diberikan dan bagaimana kebiasaan hidup orang tua sehari-hari dalam keluarga akan mempengaruhi perkembangan jiwa anak. Keteladanan dan kebiasaan yang orang tua tampilkan dalam bersikap dan berperilaku tidak terlepas dari pengamatan anak. Meniru kebiasaan orang tua adalah suatu hal yang sering anak lakukan, karena memang pada masa perkembangannya, anak selalu ingin menuruti apa-apa yang orang tua lakukan. Dakwah bi al-hal biasa dilakukan oleh jamaah tablig di dunia, mereka keluar dari rumah-rumah mereka dan kemudian mendakwahkan Islam dengan konsep al-khuruj. Konsep pencariaan jati diri melalui khuruj tersebut ternyata digunakan pula dalam membentuk keluarga sakinah. Pola asuh yang diterapkan orang tua dalam keluarga Jama‘ah Tabligh adalah keteladanan, ta’lim rumah, mengajak anak-anak keluar (khuruj), menyekolahkan anak di pondok pesantren, dan melakukan usaha batin (Infirodi). Pola asuh ini sangat berdampak bagi pendidikan agama anak. Faktor keberhasilan pendidikan agama anak adalah keimanan, ekonomi, kesungguhan, latar belakang pendidikan orang tua, dan lingkungan.
Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Pendekatan Contextual Teaching And Learning Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Nomor 19/II Peninjau Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo Amelia, Siska; Kurniawan, Sugeng; Yuisman, Dedi
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 1 No. 2 (2021): (September 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN Nomor 19/II Peninjau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi siswa dalam proses belajar mengajar. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran tidak menggunakan metode yang tepat dan juga metode yang digunakan tidak beragam. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat tahap, yaitu; perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi, dan perencanaan ulang. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Nomor 19/II Peninjau yang berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil observasi menggunakan pendekatan CTL (Contextual teaching and learning) pada pra siklus adalah 5 siswa atau 25%. Pada siklus I terdapat 15 siswa atau 75% dan meningkat lagi pada siklus II yaitu 18 siswa atau 90%. Berdasarkan hipotesis tindakan yang dilakukan, penggunaan pendekatan CTL (contextual teaching and learning) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V materi sehat itu penting di SDN Nomor 19/II Peninjau terbukti dapat diterima.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Strategi Learning Start With A Question (LSQ) Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah Muara Bungo Diniati, Afra; Ismail, M. Syukri; Yuisman, Dedi
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 1 (2022): (Maret 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v2i1.358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar belajar siswa menggunakan strategi Learning Start With a Question (LSQ) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah Muara Bungo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dengan peneliti. Hal itu dikarenakan dalam proses pembelajaran belum menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan desain penelitian Stephen Kemmis and Robin Mc.Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakanpengamatan, refleksi dan perencanaan ulang. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan strategi Learning Start With a Question (LSQ) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi selalu berhemat energi pada siswa kelas IV Sekolah DasarMuhammadiyahMuara Bungo. Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakanpenelitian tindakan kelas (PTK) dengan Model Tindakan Kurt Lewin yang terdiri dari II siklus dengan menggunakan signifikan instrument penelitian tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelian ini dibuktikan dari hasil siklus I sebesar 67,78% dengan kriteria Baik, dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 79,71% dengan kriteria Sangat Baik.
Kemampuan Interaksi Sosial Menggunakan Pembelajaran Time Token Alia, Jana; Mubaidillah; Yuisman, Dedi
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2022): (September 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v2i2.585

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan interaksi sosial setelah penerapan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe time token. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas(PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan obsevasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu data berdasarkan sumber primer dan sekunder, data berdasarkan skala yaitu data nominal dan ordinal. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik di kelas V SDN No 127/II sungai arang kabupaten bungo yang berjulah 23 peserta didik yang terdiri dari 9 perempuan dan 14 laki-laki. Obejek penelitian ini adalah meningkatkan interaksi sosial yang terkait pembelajaran kooperatif tipe time token. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata persentase hasil meningkatkan interaksi sosial berdasarkan data perkembangan interaksi peserta didik di kelas V SDN No 127/II Sungai Arang Kabupaten Bungo yang ditunjukkan pada siklus I pertemuan I sebesar 41,62% pada kategori kurang dan pada siklus I pertemuan II sebesar 62,12% terjadi peningkatan interaksi sosial, pada siklus II pertemuan I sebesar 74,55%, dan pada siklus II pertemuan II terjadi peningkatan sebesar 82%. Dapat disimpulkan pembelajaran kooperatif tipe time token dapat meningkatkan interaksi peserta didik di kelas V SDN No 127/II Sungai Arang Kabupaten Bungo.
Pola Asuh Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Islam Terhadap Anak Pada Keluarga Jama’ah Tabligh di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Ummatin, Ana Rasyidatu; Yuisman, Dedi
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 7 No. 2 (2020): (Oktober 2020)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v7i2.255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dan implementasi pola asuh yang diterapkan orang tua pada keluarga Jama‘ah Tabligh dalam mendidik agama anak, serta dampak aktivitas dakwah (khuruj) yang dilakukan orang tua terhadap pendidikan agama anak yang berusia 0 sampai 18 tahun.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan data berupa catatan lapangan, dokumentasi, rekaman audio dan video serta foto atau gambar. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data melalui analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema kultural. Uji keabsahan data dilakukan dengan beberapa teknik yang umum digunakan dalam penelitian kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pola asuh dalam keluarga Jama‘ah Tabligh merupakan bagian dari konsep pola asuh anak dalam Islam secara umum, dengan penekanan pada aspek pendidikan agama. Pola asuh utama orang tua dalam mendidik agama anak adalah melaui keteladanan kedua orang tua, mengadakan ta‘lim rutin, mengajak anak-anak keluar (khuruj) untuk melatih berdakwah dan tabligh, menyekolahkan anak di pondok pesantren, dan melakukan usaha batin (infirodi). Pola asuh tersebut sangat berdampak bagi pendidikan dan pengamalan agama anak.Pola asuh yang diterapkan orang tua dalam mendidik agama anak dalam keluarga Jama‘ah Tabligh adalah keteladanan, ta’lim rumah, mengajak anak-anak keluar (khuruj), menyekolahkan anak di pondok pesantren, dan melakukan usaha batin (Infirodi). Pola asuh ini sangat berdampak bagi pendidikan agama anak. Faktor keberhasilan pendidikan agama anak adalah keimanan, ekonomi, kesungguhan, latar belakang pendidikan orang tua, dan lingkungan.
Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Penerapan Media Wayang pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Ad-Dhuha Juliana, Rina; Yuisman, Dedi; Mualimin, Mualimin; Wiseza, Fitria Carli; Ridho, Muhammad
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 8 No. 1 (2021): (April 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v8i1.267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Ad-dhuha dusun Purwasari yang dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar belajar siswa dan rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal itu dikarenakan dalam proses pembelajaran belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dengan peneliti. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan desain penelitian Kemmis and Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan pengamatan, refleksi dan perencanaan ulang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Ad-dhuha dusun Purwasari, yang berjumlah 23 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah pengetahuan, imgatan, pemahaman, menjelaskan, meringkas, menerapkan, menguraikan, merencanakan, menilai. Hasil pengamatan pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran berupa media wayang telah memenuhi indicator keberhasilan penelitian yaitu 70% pada masing-masing indicator hasil belajar.persentase hasil belajar siswa pada prasiklus adalah 43,47%, pada siklus I menunjukkan 47,82%, dan pada siklus II mencapai 82,60%, sehingga sudah memiliki tingkat keberhasilan dengan predikat baik. Berdasarkan hipotesis tindakan yang dilakukan maka penggunaan media wayang dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ad-dhuha.
Pembiyaan Pendidikan Berbasis Fundraising dan Filantropi Islam: Studi di Locomotif Social Trust Fund (LSOFT) Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Rasyadi, Imron; Juliana, Rina; Yuisman, Dedi
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 9 No. 1 (2022): (April 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v9i1.475

Abstract

Filantropi Islam adalah suatu istilah yang dilabelkan bagi dermawan menyisihkan hartanya baik berbentuk sadaqah, infak, wakaf, dan zakat untuk membantu manusia yang kurang mampu atau membutuhkan dan senada dengan istilah ini adalah fundraising. Fundraising merupakan kegiatan penggumpulan dana dari donatur-donatur untuk tujuan tertentu. Artikel ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang konsep pengelolaan yang digunakan locomotive social trust fund (LSOFT) dalam mengelola dana yang terhimpun dari dermawan-dermawan untuk digunakan membantu biaya pendidikan bagi mahasiswa tahfiz. LSOFT adalah suatu lembaga baru yang didirikan oleh Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang salah satu tujuan menghimpun dana dari berbagai donator baik dari kalangan UIN sendiri maupun dari tokoh di luar kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, para dermawan ini yang disebut dengan Istilah orang tua asuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif analitis. Untuk memperoleh data saya langsung mengobservasi kegiatan kantor LSOFT dan menginterview ketua dan pengurus-pengurus serta mengambil dokumen-dokumen yang berhubungan dengan strategi LSOFT mengelola dana dari para donator atau dermawan. Dari penelitian ini diperoleh hasilnya bahwa LSOFT UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi adalah suatu lembaga sah dan resmi sebagai lembaga yang berperan untuk menghimpun dana baik berupa sadaqah, zakat, infaq, dan wakaf dari para dermawan atau filantrofis. LSOFT UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada saat sekarang telah menghimpun dana dari beberapa donatur baik dari internal UIN STS Jambi sendiri maupun ekternal dengan cara melakukan beberapa kegiatan dan sosialisasi. Untuk model pengrekrutan para donatur, LSOFT UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menggunakan model dengan sebutan orang tua asuh. Dana yang telah terkumpul dari orang tua asuh tersebut, LSOFT UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kemudian mendistribusikan kepada mahasiwa dalam bentuk beasiswa tahfiz qur’an.