Amelia Kurnia Permata
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKIBAT HUKUM DARI PENETAPAN HAKIM DALAM PERMOHONAN DISPENSASI PERKAWINAN Amelia Kurnia Permata; Widya Zadna Shafahiera; Repiana Andani Hasan; Qinthara Faiz Taqiyyanfa
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 1 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v2i1.1607

Abstract

Artikel yang berjudul Akibat hukum dari penetapan Hakim dalam Permohonan dispensasi perkawinan berisikan penjelasan dan pengkajian mengenai permasalahan permasalahan pada pengadilan agama pacitan yaitu bagaimana pertimbangan hakim pada pengadilan agama pacitan dalam menolak atau mengabalkan permohonan pada dispensasi perkawinan dan rika di tolak atau pun dikabulkan apakah yang akan terjadi dan timbal dalam akibat hukumnva. Penelitian in dalam mengkaji dan menjelaskan menggunakan penelitian yang bernama penelitian hakum empiris yang mempunya sifat deskriptit dan didalamnya terdapat 2 jenis data vaitu sekunder dan primer yang meliputi bahan hukum primer, sekunder dan juga tersier. Dalam pengumpulan datanya menggunakan demnik studi lapangan dan kepustakaan serta dalam menganalisis menggumakan metode yaita kualitatit dengan model analisis interakait. Hasil dari penelicoan ini menunjukkan mengenai pertimbamgan hakim pengadilan agama pacitan dalam menolak ataupun mengabulkan permohonan dispensasi perkawinan dengan akibat hakum yang timbul pada suatu permotionam yang dikuatkan dengan bukti bukti pada pemohon
IMPLEMENTASI DESA BERSINAR SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI DESA BOROBUDUR Yasmin Nurzahrah; Irawan Solahudin; Amelia Kurnia Permata; Widya Zadna Shafahiera; Kuswan Hadji
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 9 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v2i9.2459

Abstract

Kemiskinan menjadi akses utama bagi masyarakat untuk melakukan tindakan ilegal demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Fenomena ini diperburuk dengan minimnya fasilitas yang bisa didapatkan masyarakat miskin untuk menikmati pendidikan formal sehingga berimbas pada kurangnya edukasi mengenai bahaya narkoba. Kondisi yang demikian menyebabkan tingginya pengaruh penyimpangan penyalahgunaan narkoba di masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang program desa bersinar yang dilakukan di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan tindak pidana narkoba berbasis masyarakat sekaligus sebagai sarana edukasi masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data yang diperoleh melalui kajian pustaka dan wawancara. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari wawancara sementara data sekunder diperoleh dari jurnal ilmiah, hasil penelitian, peraturan perundang-undangan, serta sumber-sumber lain yang relevan. Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa setelah kegiatan Desa BERSINAR diterapkan dari tahun 2022-2023 Desa Borobudur tetap berada pada kategori waspada akan tetapi hanya terdapat 1 kasus narkoba. Alasan penulis mengambil judul penelitian karena penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai program Desa BERSINAR yang diimplementasikan oleh BNNK Magelang di Desa Borobudur.
PERLINDUNGAN HUKUM DALAM BIDANG HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA ERA PERDAGANGAN DIGITAL Amelia Kurnia Permata; Widya Zadna Shafahiera; Andira Pramudita; Echa Nursyahdani
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 11 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v4i11.3895

Abstract

Perlindungan hukum dan hak kekayaan intelektual (HKI) di bidang perdagangan digital menjadi semakin penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya aktivitas perdagangan online. HKI, yang mencakup hak cipta, paten, merek dagang, dan desain industri, melindungi inovasi dan kreativitas yang menjadi dasar dari ekonomi digital. Namun, era digital juga membawa tantangan baru seperti pelanggaran HKI yang mudah terjadi, penegakan hukum lintas batas negara yang kompleks, dan kebutuhan untuk mengadaptasi regulasi terhadap teknologi baru. Upaya perlindungan HKI di bidang ini melibatkan penerapan regulasi yang relevan, seperti Undang-Undang Hak Cipta, GDPR, dan DMCA, peningkatan kesadaran dan edukasi bagi pemilik HKI, serta penggunaan teknologi perlindungan canggih. Perlindungan yang efektif tidak hanya menjaga integritas dan keadilan dalam perdagangan digital, tetapi juga mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.