Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, sehingga permintaan bahan pangan setiap tahunnya bertambah. Dalam menghadapi ini, ekspor bahan pangan ke berbagai daerah memerlukan pengawet agar kualitas tetap terjaga sampai ke konsumen. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sinar gamma dapat berfungsi sebagai pengaruh pertumbuhan bakteri pada bahan pangan. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis literatur yang relevan. Metode yang digunakan adalah analisis literatur. Penelitian ini menggunakan 21 literatur yang berasal dari jurnal tahun 2019 sampai 2024. Metode analisis literatur mencakup pencarian, evaluasi, dan sintesis berbagai sumber teks terkait topik penelitian tentang analisis sinar gamma terhadap pertumbuhan bakteri pada bahan pangan. Iradiasi gamma merupakan salah satu metode pengolahan pangan pascapanen yang efektif menurunkan jumlah patogen. Radiasi ini bekerja dengan merusak DNA bakteri, membran dan dinding sel, serta inaktivasi enzim dan protein esensial. Penggunaan radiasi gamma dalam dosis rendah memiliki keuntungan seperti meningkatkan pertumbuhan dan perkecambahan benih, mengurangi populasi mikroba berbahaya dan memperpanjang umur simpan makanan. Meskipun teknologi ini aman, masih ada kekhawatiran dan kesadaran masyarakat yang rendah terhadap penggunaannya. Kontrol dosis radiasi yang diterapkan sangat penting untuk memastikan keamanan pangan. Meskipun tantangan seperti rendahnya kesadaran masyarakat dan biaya tinggi masih ada, upaya peningkatan pemahaman dan penerapan teknologi ini terus dilakukan untuk meningkatkan keamanan pangan dan manfaat bagi konsumen.