Moh. Rizki Fauzan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kepuasan Pasien dengan Metode Important Performance Analysis (IPA) di RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow: Analysis of Nonwork-Related Fatigue Risk Factors on Dump Truck Drivers PT X in 2022: Comparison of Three Subjective Fatigue Measurement Darmin; Suci Rahayu Ningsih; Heriyana Amir; Sarman; Moh. Rizki Fauzan
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNE 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.449 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2459

Abstract

Salah satu upaya dalam bidang kesehatan adalah tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta- fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi. Desain penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling berupa aksidental sampling. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance and Performance Analysis (IPA) yaitu menghitung Gap antara tingkat perceived service dan expected service. Hasil survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terdapat 12 orang pasien rawat inap di RSDU Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow pada bulan November tahun 2021 didapatkan bahwa pasien yang puas terhadap pelayanan diberikan oleh tenaga keperawatan yaitu sebesar 40 %, sementara pasien yang tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh tenaga keperawatan yaitu sebesar 60 %. Hasil survey pendahuluan menunjukkan bahwa kepuasan pasien rawat inap masih rendah. Garis vertikal adalah rata-rata hitungan penilaian expected service, sedangkan garis horizontal adalah rata-rata hitung penilaian perceived service. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat gap antara perceived service dengan expected service dimana nilai rata-rata perceived service yaitu sebesar 65.8 % sedangkan nilai rata-rata expected service yaitu sebesar 73.6 %. Kualitas pelayanan kesehatan yang kurang optimal karena dimensi Tangible, Relianbility, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty masih dipandang kurang oleh pasien.