Mitha Farihatus S
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Pelayanan Konseling Pranikah dan Pemahaman Materi Keluarga Berencana terhadap Sikap Calon Pengantin dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi di Kecamatan Sempu, Banyuwangi: The Influence of Quality of Premarital Counseling Services and Understanding of Family Planning Materials on the Attitudes of Prospective Brides in Using Contraceptive Devices in Sempu District, Banyuwangi Fitriyatus Shaliha; Mitha Farihatus S; Nunik Puspitasari
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.3073

Abstract

Kesiapan pranikah merupakan hal dasar pernikahan yang dimulai dari segi kesehatan reproduksi karena pernikahan berkaitan erat dalam hal memiliki anak. Konseling pranikah perlu untuk perencanaan memiliki anak. Kabupaten Banyuwangi melaksanakan program Konseling pranikah dengan bekerjasama dari berbagai lintas sektor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana dengan sikap calon pengantin dalam menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian ini merupakam penelitian observasional analitik. Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional dengan variabel independen (kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana) dan variabel dependen(sikap calon pengantin menggunakan alat kontrasepsi). Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden. Sampel diambil secara acak (Simple Random Sampling). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan Nilai sig. pada uji F yaitu sebesar 0,901 (> 0,05) dan nilai F hitung (0,105) lebih kecil dari F tabel (3,23). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa nilai signifikasi > 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana dengan sikap calon pengantin dalam menggunakan alat kontrasepsi di Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Namun, calon pengantin diharapkan tetap harus melakukan konseling kepada petugas (Tim Pendamping Keluarga) terkait kesiapan memiliki anak untuk lebih dapat memahami dan mendalami materi terkait KB, kesiapan dan kesehatan kehamilan.