Perkawinan adalah ikatan suci dan nyata antara laki-laki dan perempuan, yang bersatu sebagai pasangan dan pasangan, yang bertujuan untuk membangun keluarga yang menyenangkan dan abadi, didasarkan pada iman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan yang dikenal sebagai studi yang fokusnya adalah mengumpulkan informasi mengenai gejala atau kejadian tingkat masyarakat. Hasil penelitian ini adalah bahwa proses konseling pranikah di Kota Tanjung Balai memegang peranan penting dalam memberikan pemahaman dan persiapan calon pengantin sebelum memasuki kehidupan pernikahan, sejalan dengan ajaran Islam meskipun tidak wajib. Meskipun angka perceraian belum menunjukkan penurunan yang signifikan, program konseling pranikah yang dijalankan oleh Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) KUA Kota Tanjung Balai diharapkan dapat membantu pasangan pengantin menjaga keharmonisan rumah tangga mereka. Konseling pranikah berperan sebagai media pendidikan utama bagi calon pengantin, memberikan pemahaman peran dan tanggung jawab bagi calon pengantin, berperan sebagai manajemen konflik, dan untuk lebih memahami komitmen antar calon pengantin. Keberhasilan konseling pranikah dalam mengurangi kasus perceraian yaitu melalui pasangan pengantin yang sudah mengikuti bimbingan pranikah serta yang dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya menjaga hubungan dalam pernikahan.