Ritonga, Nabilah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan hidden curriculum untuk meningkatkan nilai-nilai toleransi dan kerjasama pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewaraganegaraan di sekolah menengah pertama Ritonga, Nabilah; Saleh, Syarbaini
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran nilai-nilai toleransi dan kerjasama dalam pelajaran PPKn di UPT SMPN 6 Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran nilai-nilai toleransi dan kerjasama dalam pelajaran PPKn di SMPN 6 Percut Sei Tuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapaun informan dalam penelitian ini yaitu guru PPKn, Siswa kelas VII, guru konseling dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hidden curriculum dalam pembelajaran PPKn di SMPN 6 Percut sudah sesuai dengan tujuan PPKn, yaitu membentuk anak bangsa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Implementasi hidden curriculum di sekolah ini telah berlangsung dengan baik, terutama dalam penanaman nilai-nilai toleransi dan kerja sama melalui pembelajaran PPKn, yang telah diterima dengan baik oleh siswa. Hal ini tercermin dari tidak adanya diskriminasi dan interaksi yang akrab serta sopan antara siswa dan guru. Terdapat faktor kontekstual yang mempengaruhi penerapan hidden curriculum, seperti budaya sekolah, aturan, kebiasaan, media dan teknologi, serta lingkungan sosial yang beragam dalam hal ras, suku, dan agama, yang memiliki dampak signifikan. Hambatan dalam penerapannya terutama terkait dengan pola pikir siswa yang beragam, yang membuat guru kesulitan untuk memahami setiap siswa secara individual. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi hambatan ini agar penerapan hidden curriculum dapat mencapai hasil yang lebih optimal.