Kadar M. Yusuf
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Masyarakat Dalam Al Qur’an Nunuk Sisharwati; Kadar M. Yusuf; Alwizar
Tuah Riau Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia, sebagai makhluk sosial, saling membutuhkan satu sama lain dan tergantung pada interaksi antarindividu dalam kehidupan sehari-hari. Sekumpulan manusia yang hidup dan saling berinteraksi satu dengan yang lain serta membentuk suatu sistem tatanan hidup dalam suatu tempat tinggal atau wilayah disebut dengan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk bersikap ramah, santun, peduli, dan penuh kasih sayang, serta saling membantu dan menghargai hak asasi manusia, dah hal ini akan diperoleh dengan belajar baik secara mandiri maupun dalam lembaga pendidikan. Peran masyarakat untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan pendidikan menjadi penentu tercapainya tujuan tersebut. Dengan menerapkan aturan-aturan agama yang tercantum dalam Al-Qur'an dan Hadits, masyarakat dapat menciptakan suasana yang tenang, damai, dan aman, baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Dengan demikian, terbentuklah masyarakat madani yang beriman, bertaqwa, dan taat pada aturan-aturan agama. Pada penulisan ini , ayat-ayat yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat akan ditelaah dengan mengungkapkan istilahistilah dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan konsep masyarakat dalam Islam
Analisis Metode Pembelajaran: Taushiyah, Da’wah, Mujadalah, Bayan/Mubaiyyin, Nazhr, Irā’, Qissah, Su’al Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Rabbani Indragiri Hilir Deddy Yusuf Yudhyarta; Alwizar; Kadar M. Yusuf
Tuah Riau Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam salah satu pepatah arab dikatakan at-tariqah ahammu minal maddah (metode lebih baik dari materi). Sebaik apapun materi pelajaran yang akan disampaikan jika cara penyampaiannya tidak tepat maka ilmu yang diberikan tersebut tidak memberikan kontribusi berharga bagi para siswa. Tujuan dalam penilitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang objektif mengenai analisis metode (taushiyah, da’wah, mujadalah, bayan/mubaiyyin, nazhr, irā’, qissah, su’al di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Insan Rabbani Indragiri Hilir. Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu, Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum dengan cara mengamati guru menyampaikan materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dan indikator pembelajaran yang telah ditetapkan agar peserta didik dapat memiliki pemahaman dan menerapkannya dalam kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Berdasarkan pengolahan data yang telah disajikan, maka secara umum dapat ditarik kesimpulan Analisis penggunaan metode (taushiyah, da’wah, mujadalah, bayan/mubaiyyin, nazhr, irā’, qissah, su’al di SD IT Insan Rabbani Indragiri Hilir sudah terlaksana walaupun masih terjadi kekurangan dalam penyampaian metode tersebut
Penafsiran Surat Al Qadar Dengan Corak Al Adabiy Wal Ijtma'iy Muhammad Aulia; Kadar M. Yusuf; Afrizal Nur
Journal of Islamic Law El Madani Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Marwah Madani Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55438/jile.v2i2.94

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui; 1) Untuk mengetahui Penafsiran Surat Al Qadar dengan Corak Al Adabiy Wal Ijtima’iy; 2) Untuk mengetahui relevansi Penafsiran Surat Al Qadar dengan Corak Al Adabiy Wal Ijtima’iy pada masa kini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang didesain dalam bentuk penelitian kepustakaan atau Library research. Objek penelitian ini adalah Al-Qur’an. Sejalan dengan itu, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode tafsir Maudu'i . Sumber primer adalah Al-qur’an dan sumber-skundernya adalah tulisan yang berhubungan dengan penelitian penulis. Sedangkan teknik analis datanya yang digunakan adalah, Pertama, memilih istilah-istilah kunci (key terms) dari vocabulary Al-Qur’an dalam menjelaskan tentang potensi manusia. Kedua, menentukan makna pokok (basic meaning) dan makna nasabi (relational meaning), Ketiga, menyimpulkan dan menyatukan konsep-konsep itu ke dalam satu konsep umum. Adapun hasil penelitian ini yaitu; 1) Penafsiran Surat Al Qadar dengan Corak Al Adabiy Wal Ijtima’iy adalah Pertama, penetapan. Malam al-Qadr adalah malam penetapan Allah atas perjalanan hidup makhluk selama setahun. Kedua, pengaturan. Yakni pada malam turunnya al-Qur’an, Allah Swt mengatur khittah atau strategi bagi Nabi-Nya Muhammad Saw guna mengajak manusia kepada kebijakan. Ketiga, kemuliaan. Bahwa sesungguhnya Allah telah menurunkan al-Qur’an pada malam yang mulia. Malam tersebut menjadi mulia, karena kemuliaan al-Qur’an. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw mendapat kemulian dengan wahyu yang beliau terima. Keempat, sempit. Yakni pada malam turunnya al-Qur’an malaikat begitu banyak yang turun sehingga bumi menjadi penuh sesak bagaikan sempit. 2) Adapun relevansi Penafsiran Surat Al Qadar dengan Corak Al Adabiy Wal Ijtima’iy yaitu dalam bentuk ibadah dan memperbanyak amalan kebaikan seperti, Iktikaf, Perbanyak membaca al-Quran, Menunaikan Shalat malam, Bersedekah, Berdoa, Perbanyak Taubat.