Citra Aviva Umaira
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASBAB AN-NUZUL Hakmi Hidayat; Citra Aviva Umaira; Rizki Mustika Trijayanti; Muhammad Hannan Ali; Alqodhi Adlantama
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 1 No. 4 (2024): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to reveal the existence and importance of Asbāb al-nuzūl Al-Qur'an in the context of interpreting and discovering its legal substance. This research is based on the importance of the benefits and urgency of Asbāb al-nuzūl Al- Qur'an in the digital era so that it is not forgotten by current developments and pros and cons attitudes among ulama in facing the existence of Asbāb al-nuzūl Al-Qur'an. Most scholars believe that knowledge of Asbāb al-nuzūl based on history is very important in understanding the contents of the verse, but the opinion of others is the opposite. This research is a type of library research that involves critical analysis. The data analysis method used is inductive and comparative. The results of this study show that it is important and useful to consider the existence and urgency of the Asbāb al-nuzūl verses of the Qur'an in understanding its laws
Pembagian Hadits Dari Segi Kuantitas Sanad Berupa Hadits Mutawattir Dan Hadits Ahad Citra Aviva Umaira; Elvira Rosiana Indah; Maiya Hasanatud Daroini; Fawwaz Fudhail Muchammad; Shofil Fikri
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 1 No. 4 (2024): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembagian Pembagian hadis dalam ilmu hadis memperhatikan sumber-sumber ajaran Islam dengan cermat. Dalam hal ini, hadis dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan jumlah perawi: hadis mutawatir juga hadis ahad. Penelitian ini mengkaji hadis dalam Islam yang dibagi menjadi dua jenis berdasarkan kuantitas sanad: mutawatir dan ahad. Penelitian dimulai dengan kajian konsep dasar kedua jenis hadis ini melalui literatur hadis islam. Sumber pokok seperti Sohih al-Bukhari, Sohih Muslim, dan Sunan Abu Dawood digunakan untuk menganalisis setiap hadis dan menentukan apakah termasuk mutawatir atau ahad Hadis mutawatir, dengan jumlah perawi yang besar, dianggap sebagai sumber ajaran Islam yang kuat dan meyakinkan, sementara hadis ahad, dengan jumlah perawi terbatas, memiliki tingkat kepercayaan yang lebih rendah. Meskipun begitu, hadis ahad tetap diakui sebagai sumber hukum Islam yang sah. Pada kajian yang digunakan pada artikel ini, kedua jenis hadis ini memiliki peran yang berbeda: hadis mutawatir memberikandasar kokoh bagi hukum-hukum Islam, sementara hadis ahad sering memberikan tambahan perspektif. Penting untuk melakukan penelaahan kritis terhadap sanad dan matan hadis untuk menjaga integritas dan otoritasnya. Dengan demikian, pengembangan hukum-hukum Islam memerlukan keseimbangan bijaksana antara kedua jenis hadis ini.