Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : INOVTEK Polbeng - Seri Informatika

Perbandingan Kinerja Clustered File System pada Cloud Storage menggunakan GlusterFS dan Ceph Sugeng Purwantoro E.S.G.S
Jurnal Inovtek Polbeng Seri Informatika Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/isi.v7i2.2753

Abstract

Perkembangan teknologi yang cepat menyebabkan kebutuhan penyimpanan data semakin berkembang. Salah satu untuk memperbesar kapasitas penyimpanannya dengan metode Clustered file system. Pada pengujian ini membandingkan kecepatan upload dan download file dan write/read file pada GlusterFS dan Ceph. Pengujian transfer file menggunakan file dengan ukuran 500MB, 10 kali pengujian, dan menggunakan aplikasi teracopy. Dari pengujian maka diperoleh hasil untuk upload file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 11,5% daripada Ceph dengan rata-rata upload file GlusterFS lebih tinggi sebesar 3,57MB/s dan CephFS sebesar 3,20MB/s, hasil yang diperoleh untuk download file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 11,3% daripada Ceph dengan rata-rata upload file GlusterFS lebih tinggi 4,13MB/s dan CephFS sebesar 3,71MB/s, hasil yang diperoleh untuk write file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 106% daripada Ceph dengan perbandingan sebesar 11,34kB/s dan 8,05kB/s, untuk read file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 37% daripada Ceph dengan perbandingan sebesar 3,10kB/s dan 2,25kB/s. Dari analisis tersebut bahwa metode GlusterFS lebih baik 100% dengan menggunakan 2 node yang masing-masing memiliki virtual disk yang dapat digabung dan mempercepat performancenya, sedangkan Ceph terbagi 3 node dimana 1 node digunakan sebagai MON yang berisikan penyimpanan metadata dan pool data yang memiliki proses lebih banyak sehingga mengakibatkan turunnya performance pada file system tersebut
Implementasi Automation Deployment pada Google Cloud Compute VM menggunakan Terraform Debi Gustian; Yuli Fitrisia; Wenda Novayani; Sugeng Purwantoro E.S.G.S
Jurnal Inovtek Polbeng Seri Informatika Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/isi.v8i1.3095

Abstract

Penelitian ini menyajikan implementasi penerapan otomatis menggunakan Terraform pada Google Cloud Compute VM. Tujuannya adalah untuk merampingkan proses penerapan dan meningkatkan efisiensi dalam penerapan. Penelitian ini melibatkan penyiapan lingkungan cloud di Google Cloud, mengonfigurasi kode Terraform untuk menerapkan sumber daya yang diperlukan, dan mengotomatiskan proses penerapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan Terraform untuk otomatisasi penerapan di Google Cloud Compute VM secara signifikan mengurangi waktu dan upaya penerapan. Implementasi penerapan otomatisasi juga memberikan manfaat seperti peningkatan konsistensi, peningkatan produktivitas, dan pengurangan kesalahan dalam proses penerapan. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan penulis dapat membuat 4 VMinstance (server) yang ada di google cloud dalam satu waktu dengan code yang telah dikonfigurasikan, untuk jumlah VM dapat diatur sebanyak yang dibutuhkan dengan speksifikasi yang bisa di atur sesuai kebutuhan, juga dapat menghapus semua VM yang telah dibuat dalam satu waktu.