This Author published in this journals
All Journal MEDICA MAJAPAHIT
Syurandhari, Dwi Helynarti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO Syurandhari, Dwi Helynarti; Mawaddah, Nurul; Yuniarti, Asih Media; Fardiansyah, Arief
MEDICA MAJAPAHIT Vol 9, No 2 (2017): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masalah kesehatan jiwa yang ada dimasyarakat dapat berdampak pada individu, keluarga dan masyarakat itu sendiri. Kemampuan perawat harus ditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan keperawatan jiwa kepada pasien gangguan jiwa sehingga menjadi mandiri dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan didapatkan jumlah responden sesuai kriteria adalah 18 responden. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia (p=0,047, p<a), lama programmer (p=0,002, p<a) dan masa kerja (p=0,022, p<a) dengan kemampuan perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa. Diharapkan perawat pemegang program jiwa mampu meningkatkan peran dan fungsinya dalam merawat pasien gangguan jiwa, sehingga membantu klien untuk mempertahankan fungsinya dan memandirikan klien dikomunitas.Kata Kunci : perawat, kesehatan jiwa, pelayanan keperawatan
VARIABEL ORANG SEBAGAI DETERMINAN KEMATIAN PADA KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT MOJOKERTO YUNIARTI, ASIH MEDIA; SYURANDHARI, DWI HELYNARTI; SAPUTRA, MUKHAMMAD HIMAWAN; FARDIANSYAH, ARIEF; PUJIANTI, AINUR
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10, No 1 (2018): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kecelakaan lalu lintas (KLL) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mempengaruhi semua sektor kehidupan. Gangguan akibat kecelakaan cedera saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena tingginya angka kejadian kematian akibat kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui variabel orang sebagai determinan kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Hukum Polres Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian case control, besar sampel 76 korban kecelakaan lalu lintas yang terbagi menjadi kelompok kasus dan kelompok kontrol. Teknik sampling adalah total sampling untuk kelompok kasus. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April 2017 di wilayah hukum Polres Mojokerto. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas sebagian besar adalah kelompok usia 16-30 tahun (34,2%), jenis kelamin laki-laki (73,7%), bekerja sebagai swasta (78,9%), berstatus sebagai pengguna jalan yang menggunakan kendaraan (89,5%). Analisis perhitungan Risk Estimate dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan bahwa pengguna jalan (p value=0,024 dan OR=3,923;CI 95%=1,134-13,576) merupakan faktor risiko kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas. Status jalan dan jam kejadian bukan merupakan faktor risiko kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas. Variabel orang sebagai determinan kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas adalah pengguna jalan yang menggunakan kendaraan. Diharapkan masyarakat mengutamakan keselamatan jalan dengan cara melakukan upaya pencegahan risiko yaitu dengan meningkatkan kewaspadaan dan berperilaku sehat dalam berkendara seperti mentaati peraturan berkendara dengan baik, penggunaan alat pelindung diri terutama helm, dan tidak berkendara jika dalam keadaan tidak sehat.Kata kunci: variabel orang, determinan, kematian, kecelakaan lalu lintas
OPTIMALISASI POSYANDU LANSIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KUALITAS HIDUP LANSIA MAWADDAH, NURUL; SYURANDHARI, DWI HELYNARTI; BASAHI, HUSNIA
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10, No 2 (2018): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Peningkatan jumlah penduduk lansia akan membawa dampak terhadap sosial ekonomi baik dalam keluarga, masyarakat maupun pemerintah. Hal ini disebabkan karena kemunduran fisik dan psikis pada lansia. Sehingga diperlukan upaya yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup yang optimal pada lansia melalui posyandu lansia. Pelaksanaan posyandu lansia yang tidak optimal dapat menyebabkan berkurangnya partisipasi dan pemanfaatan layanan oleh lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi posyandu lansia terhadap partisipasi lansia dan kualitas hidup lansia dalam posyandu lansia. Desain yang digunakan pre eksperimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel diambil dengan menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 34 lansia. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner Short Form 36 (SF 36) yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup lansia, sedangkan pengumpulan data partisipasi lansia menggunakan teknik observasi status kehadiran lansia selama pelaksanaan posyandu lansia. Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara partisipasi lansia mengikuti posyandu (ρ = 0,000) dan kualitas hidup lansia (ρ = 0,000) sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan optimalisasi program posyandu lansia. diharapkan Puskesmas bersama masyarakat melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi lansia datang ke posyandu lansia dengan mengoptimalkan pelayanan posyandu lansia dengan berbagai program kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup lansia agar lebih sehat dan sejahtera.Kata kunci : Posyandu Lansia, Kualitas Hidup, Partisipasi, Lansia Abstract An increase in the number of elderly people will have an impact on socio-economics both in families, communities and government. This is due to physical and psychological deterioration in the elderly. So that continuous efforts are needed to improve the optimal quality of life for the elderly through the elderly posyandu. The implementation of posyandu for seniors that is not optimal can lead to reduced participation and utilization of services by the elderly. This study aims to determine the optimization of the elderly posyandu on the participation of the elderly and the quality of life of the elderly in the elderly posyandu. The design was used pre-experimental with one group pretest-posttest design. Samples were taken using purposive sampling with a sample of 34 elderly. Collecting data using the Short Form 36 (SF 36) questionnaire sheet was used to measure the quality of life of the elderly, while the elderly participation data collection used observation techniques for the presence status of the elderly during the elderly posyandu implementation. The statistical technique used to analyze data is the Wilcoxon test. The results showed that there were significant differences between the participation of the elderly in posyandu (ρ = 0,000) and the quality of life of the elderly (ρ = 0,000) before and after the implementation of the posyandu program optimization for the elderly. It is expected that the Puskesmas together with the community will make efforts to increase the participation of the elderly to come to the posyandu for the elderly by optimizing the posyandu service for the elderly with various programs that can improve the quality of life of the elderly to be healthier and more prosperous..Keywords : Elderly Posyandu, Quality of Life, Participation, Elderly