idris, wahyudi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepadatan Lalat di Pasar Sentral Kota Kendari idris, wahyudi; Yasmin, Laode Muhammad; Achmad, Bromo Kusumo
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i3.319

Abstract

 Ukuran tubuh lalat yang kecil, kemampuan terbang yang jauh serta siklus hidup yang pendek menyebabkan  populasi lalat di alam sangat tinggi,dengan anggota terdiri dari 116.000 sampai dengan 240.000 spesies. Data yang diperoleh dari pasar sentral kota kendari didapatkan responden berjumlah 45 responden Pada tahun  2021. Penelitian ini bertujuan faktor  yang  berhubungan  dengan tingkat kepadatan lalat di pasar  sentral kota kendari.Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 45  responden, dengan teknik penarikan sampel secara random sampling, dengan jumlah sampel 45 responden Metode analisis menggunakan uji Statistik chi-square dan menggunakan SPSS versi 16 dengan tingkat kemaknaa =0,05 hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi tempat sampah pada hasil uji statistik (OR=2,333) dimana OR>1, waktu pengangkutan sampah  (OR=0,368)Dimana OR<1 dan tempat penjualan bahan makanan (OR=2,272) Dimana OR >1 .Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kondisi tempat sampah merupakan faktor penyebab teradap kepadatan lalat, waktu pengangkutan sampah  merupakan faktor penyebab terhadap kepadatan lalat, tempat penjualan bahan makanan merupakan faktor penyebab kepadatan lalat  diwilayah pasar sentral kota kendari kota kendari.Diharapkan bagi institusi pelayanan dan institusi lainnya agar memberikan penyuluhan tentang penyakit yang diakibatkan oleh lalat secara aktif di lapangan maupun pasif di tempat pelayanan kesehatan.