Mahmun Nurudin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Tata Usaha Sekolah Terhadap Layanan Siswa Di MA Darunnajah 2 Cipining Bogor Annida Nurul Awwalia; M Yogi Saputra; Mahmun Nurudin
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/82n0sc69

Abstract

Administrasi sekolah atau lebih sering disebut dengan Tata usaha sekolah merupakan suatu kegiatan pengelolaan organisasi yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok secara sistematik dan teratur untuk mencapai tujuan suatu organisasi selain itu ketatausahaan juga melakukan pencatatan untuk segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi sekolah untuk digunakan sebagai bahan keterangan informasi dalam pengambilan keputusan bagi pemimpin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Layanan Siswa di MA Darunnajah 2 Cipining Bogor, dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Tata usaha terhadap Layanan Siswa di MA Darunnajah 2 Cipining Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i di MA Darunnajah 2 Cipining Bogor sebanyak 30 siswa/i. Adapun sampel yang digunakan adalah sampel jennuh, sebanyak 60 siswa/i. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner/angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu koefisien korelasi dan regresi berganda. Diketahui hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 22 menunjukkan hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh antara Tata Usaha (X) dengan Layanan Siswa (Y) MA Darunnajah 2 Cipining Bogor, terbukti dengan hasil determinasi tabel Model Summary pada bagian ini ditampilkan nilai  = 0,004, untuk menentukan koefisien determinasi pengaruh antara Tata Usaha dengan Layanan Siswa dapat dihitung dengan  (0,04) x 100% = 4%. Jadi hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa 4% Tata Usaha berkontribusi terhadap Layanan Siswa, sedangkan sisanya yaitu 100% - 4% = 96% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.  
Peran Lembaga Penjamin Mutu Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Mengajar Guru Di SMP Darunnajah 2 Cipining Bogor Arif Hidayat; Musthafa Zahir; Mahmun Nurudin
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 3 (2024): Maret 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/yy5qb367

Abstract

Peningkatan kualitas guru tidak hanya pada satu aspek saja, akan tetapi mencakup segala aspek yang berkaitan dalam proses pendidikan mulai dari masukan (input), proses dan keluaran (output). Salah satu tolak ukur peningkatan tersebut ada pada perbaikan aspek manajemen yang baik. Apabila manajemen sudah diterapkan dengan baik maka institusi apapun termasuk institusi pendidikan akan mampu menghasilkan kinerja dan hasil karya yang bermutu. Upaya peningkatan kualitas mengajar guru terus dilakukan oleh berbagai pihak dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia dan pengembangan watak bangsa. Peningkatan kualiatas mengajar guru merupakan sasaran pembangunan di bidang pendidikan nasional dan SMP Darunnajah 2 Cipining, SMP Darunnajah 2 Cipining ini berada di tengah lingkungan masyarakat yang agamis dan lingkungan Pondok Pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus, di mana penelitian dilakukan langsung melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi di lapangan. Dari hasil penelitian yang di peroleh, Peran lembaga penjamin mutu dalam meningkatkan kualitas mengajar guru di SMP Darunnajah 2 Cipining sudah optimal dimulai dari Peran LPM dalam melaksanakan,Pemeriksaan administrasi guru,pengarahan pembuatan soal ujian, mengawasi kedisiplinan guru, membantu kurikulim dalam meningkatkan kualiatas guru. Spervisi guru, IHT, MGMP dan tahil guru mata pelajaran, dan adapun beberapa faktor pendukung dan penghambat lembaga penjamin mutu sebagai berikut: faktor pendukung, kepemimpinan yang komitmen, adanya sumber dana, pasilitas sarana prasarana, diberikan waktu yang luang adapun faktor penghambat, serba komunal Bersama sama, tidak linearnya jenjang Pendidikan yang di ampu LPM, kurangnya SDM.