Faizudin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak implementasi Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Agama Islam dengan penggunaan media digital Faizudin; Wasehudin
TA`DIBUNA Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i3.16542

Abstract

This study aims to develop Islamic education-based guidance and counseling service media for LGBT perpetrators and victims, by utilizing advances in information technology through the cyber counseling model. The research method used is development research (Research and Development) with the ADDIE model, which includes five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results showed that cyber counseling services based on Islamic education can be an effective solution in helping LGBT perpetrators and victims return to heterosexual nature in accordance with Islamic law. This service is provided through a website specifically designed to provide virtual guidance and counseling. Feasibility testing was conducted involving experts in the fields of language, IT, Islamic education, and guidance and counseling, as well as potential users. The evaluation showed that the service was well received by users and experts, indicating great potential in its application.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media layanan bimbingan dan konseling berbasis pendidikan Islam bagi pelaku dan korban LGBT, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui model cyber counseling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE, yang mencakup lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan cyber counseling berbasis pendidikan Islam dapat menjadi solusi efektif dalam membantu pelaku dan korban LGBT kembali kepada fitrah heteroseksual yang sesuai dengan syariat Islam. Layanan ini disediakan melalui website (laman) yang dirancang khusus untuk memberikan bimbingan dan konseling secara virtual. Uji kelayakan dilakukan dengan melibatkan ahli di bidang bahasa, IT, pendidikan Islam, dan bimbingan dan konseling, serta pengguna potensial. Evaluasi menunjukkan bahwa layanan ini diterima dengan baik oleh para pengguna dan ahli, menunjukkan potensi besar dalam penerapannya.