Saulie, Diffa Aprilydia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efektivitas Antibakteri Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis) dan Batang Serai (Cymbopogon citratus) Terhadap Bakteri Escherichia coli Zulwanis, Zulwanis; Kulla, Periskila Dina Kali; Saulie, Diffa Aprilydia
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.4034

Abstract

Diare di Indonesia merupakan suatu penyakit yang umum terjadi dan dapat menjadi situasi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang potensial sering disertai dengan kematian. Diare dapat dipicu oleh berbagai jenis bakteri, salah satunya adalah bakteri Escherichia coli, bakteri ini biasanya hidup disaluran pencernaan makhluk hidup. Metode pada penelitian ini menggunakan metode difusi cakram Kirby Bauer dengan beberapa konsentrasi minyak atsiri kulit jeruk manis dan batang serai yaitu, 15%, 20%, 25% dan 30%. Ceftiaxone 5% sebagai kontrol positif dan n-Hexan 99% sebagai kontrol negatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, zona hambat pada minyak atsiri kulit jeruk manis pada konsentrasi 15%, 20%, 25% dan 30% memiliki masing-masing zona hambat dengan rata-rata 6,27 mm, 6,33 mm, 6,35 mm, 7,26 mm. Zona hambat pada minyak atsiri batang serai dengan konsentrasi yang sama memiliki masing-masing zona hambat dengan rata-rata 6,21 mm, 6,24 mm, 6,32 mm dan 7,2 mm. Sedangkan pada kombinasi minyak atsiri kulit jeruk manis dan batang serai tidak menghasilkan zona hambat (0 mm).Kata kunci: Kulit jeruk manis, batang serai, aktivitas, Escherichia coliDiarrhea in Indonesia is a common disease and can be a potential Extraordinary Event (KLB) situation that is often accompanied by death. Diarrhea can be triggered by various types of bacteria, one of which is the Escherichia coli bacteria, this bacteria usually lives in the digestive tract of living things. The method in this study uses the Kirby Bauer disc diffusion method with several concentrations of essential oils of sweet orange peel and lemongrass stems, namely, 15%, 20%, 25% and 30%. Ceftiaxone 5% as a positive control and n-Hexan 99% as a negative control. The results of the study showed that the inhibition zones in sweet orange peel essential oil at concentrations of 15%, 20%, 25% and 30% had each inhibition zone with an average of 6.27 mm, 6.33 mm, 6.35 mm, 7.26 mm. The inhibition zones in lemongrass stem essential oil with the same concentration had each inhibition zone with an average of 6.21 mm, 6.24 mm, 6.32 mm and 7.2 mm. Meanwhile, the combination of essential oils, sweet orange peel and lemongrass stems does not produce an inhibition zone (0 mm).Keywords: Sweet orange peel, lemongrass stalks, activity, Escherichia coli
Skrining Fitokimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis) dan Batang Serai (Cymbopogon citratus) Saulie, Diffa Aprilydia; Kulla, Periskila Dina Kali; Zulwanis, Zulwanis; Marniati, Marniati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.3939

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi kandungan senyawa kimia dan potensi farmakologis minyak atsiri dari kulit jeruk manis (Citrus sinensis L) dan batang serai (Cymbopogon citratus). Skrining fitokimia mengidentifikasi flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid, sementara alkaloid tidak terdeteksi. Standarisasi menunjukkan semua parameter memenuhi persyaratan Materia Medika Indonesia (MMI). Rendemen minyak atsiri adalah 0,0778% untuk kulit jeruk dan 0,116% untuk batang serai. Senyawa bioaktif dalam minyak atsiri memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antijamur, antiinflamasi, dan antitumor. Temuan ini mendukung penggunaan minyak atsiri dari kedua tanaman dalam pengobatan tradisional dan modern.Kata kunci: Skrining Fitokimia, Citrus sinensis, Cympogon citratus, Minyak AtsiriThis study evaluated the content of chemical compounds and pharmacological potential of essential oils from sweet orange peel (Citrus sinensis L) and lemongrass stem (Cymbopogon citratus). Phytochemical screening identifies flavonoids, saponins, tannins, and triterpenoids, while alkaloids are not detected. Standardization shows that all parameters meet the requirements of Materia Medika Indonesia (MMI). The yield of essential oils is 0.0778% for orange peel and 0.116% for lemongrass stems. The bioactive compounds in essential oils have antioxidant, antibacterial, antifungal, anti-inflammatory, and antitumor activities. These findings support the use of essential oils from both plants in traditional and modern medicine.Keywords: Phytochemical Screening, Citrus sinensis, Cympogon citratus, Essential Oils