Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Dagusibu Obat Dan Pengenalan Pencegahan Osteoporosis Pada Ibu Rumah Tangga Di Puskesmas Dolok Sanggul Yuliana, Artha; Andre Prayoga; Grace Anastasia br Ginting
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat biasanya digunakan untuk memperbaiki kesehatan dan mencegah penyakit. Untuk memastikan bahwa masyarakat menggunakan obat dengan benar, ikatan apoteker Indonesia telah memperkenalkan istilah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) untuk melakukan pengawasan penggunaan obat. Penyakit yang dikenal sebagai osteoporosis menyebabkan penurunan kepadatan tulang, perubahan mikoarsitektur tulang, dan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Tujuan dari program pemberian informasi DAGUSIBU adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan dan pengelolaan obat yang baik dan benar. Pada kegiatan ini, tema pengenalan pencegahan osteoporosis diambil dari latar belakang penyakit osteoporosis sebagai "silent killer" yang jarang terdeteksi, terutama pada wanita. Mahasiswa dan dosen dari Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker dan Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Sari Mutiara Indonesia diminta untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga Puskesmas Dolok Sanggul tentang DAGUSIBU dan cara mencegah osteoporosis. Ini adalah salah satu kegiatan tridarma perguruan tinggi yang mengabdikan diri kepada masyarakat. Diharapkan bahwa sosialisasi ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman, secara tidak langsung mencegah penggunaan obat yang salah dan mencegah osteoporosis.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus dan Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus Maimunah, Siti; Harefa, Karnerius; Yuliana, Artha; Ritonga, Ahmad Hafizullah; Hulu, Arifin
Jurnal Farmanesia Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v6i2.2757

Abstract

Kersen (Muntingiacalabura L) is one of the wild plants that have medicinal properties. Cherry leaves contain flavonoid compounds, alkaloids, tannins, saponins, and steroids/triterpenoids. This study aims to determine the antibacterial activity of cherry leaf extract (Muntingiacalabura L) against Staphylococcus aureus and Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus. Dau cherry extract was prepared using the maceration method using 96% ethanol. The antibacterial activity was tested using the disc diffusion method. The results of the examination of the characteristics of the simplicia powder of cherry leaves obtained water content of 6.7%, water soluble extract content of 23.84%, marine ethanol content of 13.40%, total ash content of 1.61%, and acid insoluble ash content of 0.38%. Simplicia and cherry leaf extract contain flavonoids, alkaloids, tannins, sapomime, steroids/triterpenoids. Antibacterial activity test showed that cherry leaf extract (Muntingiacalabura L) inhibited the growth of Staphylococcus aureus at concentrations of 10% (13.7 mm), 20% (14.1 mm), 30% (15.0 mm), 40% (16, 0 mm), 50% (17.6 mm). Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus bacteria at concentrations of extract 10% (13.5 mm), 20% (14.0 mm), 30% (14.8 mm), 40% (15.8 mm), 50% (17, 0mm). Cherry leaf extract has antibacterial activity against Staphylococcus aureus and Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus bacteria.