p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal ABDIMAS MUTIARA

SOSIALISASI LIMBAH BIOMASA MENJADI BIOARANG SEBAGAI PEMEBENAH TANAH Hestina; Vivi Purwandari; Erdiana Gultom; Kurniawati Hulu; Todo Manaek Nababan; Mawarni Hutabarat
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Langkah-langkah yang relatif murah untuk meningkatkan kualitas tanah mencakup penggunaan bahan-bahan organik alami, seperti mengembalikan sampah atau sisa tanaman. Selama ini perbaikan kualitas tanah secara umum dilakukan melalui berbagai bahan pembenah tanah organik berupa pupuk kandang, kompos, dan biomassa tanaman. Selain itu, biochar kini dikenal sebagai salah satu alternatif perbaikan kualitas tanah, apalagi jika dikombinasikan dengan pupuk organik. Bahan-bahan tersebut tergolong bahan pembenah tanah yang dapat bertahan lama. Lahan pertanian mempunyai banyak bahan limbah yang mudah didapat dan harganya relatif murah, khususnya limbah pertanian seperti tempurung kelapa, tempurung kakao, sekam padi, batang bakau, tempurung kelapa sawit, dan lain-lain. Bahan-bahan ini dapat dikarbonisasi menggunakan metode tradisional atau teknologi sederhana untuk menghasilkan biochar, yang berguna baik sebagai bahan bakar maupun untuk meningkatkan kualitas tanah. Penggunaan pembakaran memerlukan proses pembakaran tidak sempurna yang disebut dengan torefaksi atau pirolisis rendah. Proses ini dapat menghasilkan karbon aktif untuk digunakan di dalam tanah. Masyarakat dapat dengan mudah memproduksi arang dengan memanfaatkan limbah biomassa untuk memanaskan bahan tersebut. Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat di Nagori Bangun Huta II, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. model pembakaran tidak sempurna untuk produksi biochar biomassa dan disosialisasikan serta diterapkan di masyarakat.
Pemanfaatan Asap Cair Hasil Pirolisis Tempurung Kelapa Sebagai Bio-Oil Purwandari, Vivi; Erdiana Gultom; Mahyuni Harahap; Todo Manaek Nababan; Kurniawati Hulu; Suniwati Zebua
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan masyarakat baik dari segi kesehatan maupun finansial. Salah satu inovasi yang dapat ditawarkan untuk meningkatkan perekonomian adalah produksi bio-oil tempurung kelapa sebagai peluang usaha bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai . Ketersediaan bahan baku tempurung kelapa dalam jumlah yang sangat besar belum dimanfaatkan secara optimal untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai ekonomis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk a). Mendapatkan bahan pengawet alami (informalin) yang tidak menimbulkan bahaya kesehatan b). Pengolahan limbah tempurung kelapa agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan c). Pengenalan dan penerapan teknologi pirolisis dalam pengolahan limbah tempurung kelapa hingga menghasilkan produk yang bermanfaat dan dapat dijual. Hasil dari kegiatan ini akan menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menciptakan alat produksi biooil untuk pelestarian alam. Bio-oil hasil pirolisis tempurung kelapa mengandung senyawa dominan yaitu fenol dan turunannya. Bio-oil mempunyai kemampuan dalam mengawetkan bahan pangan karena senyawa fenolik mempunyai sifat antibakteri dan antioksidan sehingga dapat memperpanjang umur simpan. Analisis karakteristik GC-MS menunjukkan kandungan fenolik bio-oil tempurung kelapa mencapai 48,33% sehingga mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai bahan pengawet alami.