Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

INCREASING TRANSPARENT SOAP PRODUCTION BY UTILIZING VIRGIN COCONUT OIL (VCO) AND ORANGE PEEL EXTRACTTO INCREASE ANTIOXIDANT PROPERTIES Hestina; Erdiana Gultom; Liver Iman Putra Zai; Yelsin Alfidar Mendrofa
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/kimia.v7i2.4809

Abstract

Orange peel may be a plant that produces fundamental oils that are utilized as cancer prevention agents. Straightforward soap is one of the cleanser innovations that creates cleanser more alluring and includes a smoother froth. In this ponder utilizing the refining strategy to get fundamental oil extricates from orange peels. At that point, in this ponder utilizing virgin coconut oil as an fixing in making cleanser, where virgin coconut oil (VCO) is an oil determined from coconut starch quintessence containing tall lauric corrosive which serves to smooth and moisturize the skin.  The examination conducted in this think about was the investigation of water substance, cleanser pH, tall froth, free antacid, cancer prevention agents, and FTIR. The strategy utilized in analyzing antioxidant movement in this think about is the DPPH strategy. In this ponder, water substance was gotten as much as 18%, 26%, 28%, and 30%. The pH esteem in this consider contains a esteem of 8 and free soluble base test values were gotten at 0.2%, 0.3%, 0.2% and 0.1%. For the test esteem of antioxidant action of basic oils gotten by 63.95%, in straightforward cleanser with the expansion of fundamental oils gotten by 64.14%, in straightforward cleanser without the expansion of basic oils gotten by 45.23%. For tall yields froth is gotten on normal 7 cm. The esteem of pH and free antacid substance in this think about has met the Indonesian National Standard (SNI) for straightforward strong cleanser.
Edukasi Trello Bagi Guru Di SDN 060937 Kotamadya Medan Ginting, Riah Ukur; Hestina; Gultom, Erdiana
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan usia sekolah dasar merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas dan mencetak generasi kehidupan bangsa melalui pembelajaran yang diberikan oleh para guru serta praktisi terkait yang menjadi peran dalam memberikan pembelajaran sebagai acuan siswa dalam belajar di lingkungan sekolah. Berbagai kegiatan yang dibutuhkan antara lain : pembuatan soal ujian bulanan maupun pembuatan soal ujian semesteran menggunakan google form dan membuat trello sebagai media diskusi bagi guru maupun siswa. Dalam hal ini harus mempunyai alamat email untuk bisa bergabung di trello. Untuk mempersiapkan hal tersebut, Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains, Teknologi dan Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia dalam melaksanakan salah satu tri darma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan melaksanakan Edukasi trello bagi guru SDN 060937 Kotamadya Medan. Materi yang diberikan adalah : Pengunaan trello sesudah pandemi covid-19 pada SDN 060937 Kotamadya Medan. Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada guru maupun siswa untuk menggunakan trello sebagai media edukasi.
PENYULUHAN ANTIBAKTERI DARI TANAMAN DAUN MANGKOKAN (Polyscias scutellaria) TERHADAP BAKTERI PATOGEN Ginting, Ferdinand Paulus; Hestina; Br Brahmana, Nettietalia
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun mangkokan (Polyscias Scutellaria) sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat atau tanaman herbal, salah satunya antibakteri karna mengandung senyawa flavonoid. Tujuan penyuluhan ini untuk memberikan pemanfaatan daun mangkokan untuk obat yang diinfeksi bakteri. Hasil pelaksaan ini pada masyrakat dalam bentuk informasi dan edukasi pemanfaatan daun mangkokan dapat diolah menjadi ramuan sebagai antibakteri. Setelah melaksakan kegiatan pelatihan ini, masyarakat lebih mengetahui bahwa daun mangkokan yang selama ini hanya dijadikan sebagai tanaman liar ternyata sangat bagus untuk pengobatan antibakteri.
EDUKASI KEPADA MASYARAKAT TENTANG POTENSI TANAMAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT TANAH JAWA Harefa, Karnirius; Ritongga, Ahmad Hafizullah; Hestina; Sinaga, Arman Bemby
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Jawa merupakan salah satu penghasil produk tumbuhan obat terbesar di Indonesia. Jamu merupakan produk tumbuhan obat yang sudah lama digunakan secara tradisional di Jawa sejak masa kerajaan Hindu Budha. Oleh sebab itu, jamu sudah menjadi salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan, khususnya bagi orang Jawa. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga. Ditanam dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kapada Masyarakat ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang potensi tanaman herbal pada masyarakat di sekitar Tanah Jawa sehingga mendukung animo masyarakat “bzct to nature”. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan ceramah yang sifatnya mengedukasi para peserta yang terdiri dari beberapa warga desa. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat desa yang hadir pada saat kegiatan pengabdian tentang pemanfaatan tumbuhan sekitar sebagai obat tradisional. Hal ini terlihat dari kemampuan para peserta untuk menjawab pertanyaan dari tim pelaksana. Kesimpulan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah kegiatan edukasi ini telah terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat dan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat di Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mendapatkan informasi.
EDUKASI DAN PENGENALAN MANFAAT JUS BUAH BIT(Beta vulgaris L.) SEBAGAI MENCEGAH PENUAAN DINI Surbakti, Christica Ilsanna; Alfian Rejekinta Munthe; Hestina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penuaan atau aging merupakan perubahan manusia yang diakibatkan oleh faktor usia, psikologi, dan sosial. Pada umumnya aging diartikan sebagai perubahan fisik manusia. Perubahan fisik dapat dihambat dengan salah satunya menggunakan anti aging seperti obat atau kosmetik (Maria, 2007). Penuaan juga dipengaruhi oleh faktor reactitive oxygen species (ROS)yang dihasilkan dalam sel. ROS adalah produk sampingan dari respirasi aerobic yang terlibat dalam beberapa modifikasi reaksi seluler seperti paparan logam berat, radiasi pengion maupun zat anti oksidan. Secara normal ROS dapat dihilangkan oleh adanya antioksidan endogen seperti superoksida dismutase (SOD, katalase (CAT), glutathione peroksidase (GPx) dan glutathione reduktase (GR) (Nur et.al, 2017)Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dimana data vitamin C dan aktivitas antioksidan kombinasi jus buah bit didapatkan melalui pemeriksaan laboratorium secara kuantitatif. Dalam penelitian Putri (2016) aktivitas antioksidan buah bit memiliki nilai IC50 79,73 µg/mL yang termasuk kategori kuat Kandungan gizi dalam makanan atau minuman, dalam hal ini zat besi dan vitamin C dalam kombinasi jus buah bit perlu dianalisis agar masyarakat dapat mengetahui jumlah yang harus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi harian. Selain itu sebagai upaya mencegah penuaan dini. Edukasi dan pengenalan manfaat jus buah bit (Beta vulgaris L.) sebagai mencegah penuaan dini pada masyarakat perlu dilakukan agar pemanfaatan jus buah bit semakin baik di masyrakat. Jus buah bit dengan kandungan zat besi, vitamin C dan aktivitas antioksidan tertinggi adalah formulasi K4 yang terbuat dari 25% buah bit dan 75%. Edukasi dan pengenalan manfaat jus buah bit (Beta vulgaris L.) sebagai mencegah penuaan dini, jus buah bit dapat dijadikan alternatif minuman.
Workshop Pembuatan Berita Online Sebagai Media Edukasi SMAN 1 Berastagi Ginting, Riah Ukur; Hestina; Erdiana Gultom; Indra Masmur
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan sekolah menengah atas adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia yang dilaksanakan setelah lulus dari sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat. Pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas dan mencetak generasi kehidupan bangsa melalui pembelajaran yang diberikan oleh para guru serta praktisi terkait yang menjadi peran dalam memberikan pembelajaran sebagai acuan siswa dalam belajar di lingkungan sekolah. Berbagai kegiatan yang dibutuhkan antara lain : membuat berita online tentang kehidupan organisasi siswa di sekolah dan memberikan informasi kepada siswa bagaimana cara meningkatkan proses pembelajaran yang tepat dan berguna serta membantu guru dan siswa dalam menggunakan berita online seperti kompasiana sebagai media pembelajaran di sekolah. Dalam hal ini harus mempunyai alamat email untuk bisa bergabung di kompasiana. Untuk mempersiapkan hal tersebut, Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains, Teknologi dan Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia dalam melaksanakan salah satu tri darma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan melaksanakan workshop pembuatan berita online sebagai media edukasi SMAN 1 Berastagi. Materi yang diberikan adalah : Pengunaan kompasiana sesudah pandemi covid-19 pada SMAN 1 Berastagi. Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada guru maupun siswa untuk menggunakan berita online sebagai media edukasi.
SOSIALISASI LIMBAH BIOMASA MENJADI BIOARANG SEBAGAI PEMEBENAH TANAH Hestina; Vivi Purwandari; Erdiana Gultom; Kurniawati Hulu; Todo Manaek Nababan; Mawarni Hutabarat
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Langkah-langkah yang relatif murah untuk meningkatkan kualitas tanah mencakup penggunaan bahan-bahan organik alami, seperti mengembalikan sampah atau sisa tanaman. Selama ini perbaikan kualitas tanah secara umum dilakukan melalui berbagai bahan pembenah tanah organik berupa pupuk kandang, kompos, dan biomassa tanaman. Selain itu, biochar kini dikenal sebagai salah satu alternatif perbaikan kualitas tanah, apalagi jika dikombinasikan dengan pupuk organik. Bahan-bahan tersebut tergolong bahan pembenah tanah yang dapat bertahan lama. Lahan pertanian mempunyai banyak bahan limbah yang mudah didapat dan harganya relatif murah, khususnya limbah pertanian seperti tempurung kelapa, tempurung kakao, sekam padi, batang bakau, tempurung kelapa sawit, dan lain-lain. Bahan-bahan ini dapat dikarbonisasi menggunakan metode tradisional atau teknologi sederhana untuk menghasilkan biochar, yang berguna baik sebagai bahan bakar maupun untuk meningkatkan kualitas tanah. Penggunaan pembakaran memerlukan proses pembakaran tidak sempurna yang disebut dengan torefaksi atau pirolisis rendah. Proses ini dapat menghasilkan karbon aktif untuk digunakan di dalam tanah. Masyarakat dapat dengan mudah memproduksi arang dengan memanfaatkan limbah biomassa untuk memanaskan bahan tersebut. Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat di Nagori Bangun Huta II, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. model pembakaran tidak sempurna untuk produksi biochar biomassa dan disosialisasikan serta diterapkan di masyarakat.
PEMANFAATAN KULIT JERUK LEMON SEBAGAI ANTISEPTIK HANDSANITIZER Purwandari, Vivi; Mahyuni; Hestina; Advent Tri Yanti Halawa; Nasrani Zagoto
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi pada 9 Maret 2020. Laju penyebaran virus ini terus meningkat. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk menggunakan hand sanitizer. Meningkatnya permintaan hand sanitizer membuat harga jual produk tersebut ikut naik. Selain itu, penggunaan hand sanitizer berbahan dasar alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan inovasi hand sanitizer yang menggunakan bahan-bahan alami. Telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat di Nagori Huta II Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun dengan membuat hand sanitizer alami dari kulit jeruk lemon. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap permasalahan pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di negara kita melalui pembuatan hand sanitizer alami. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui metode simulasi dan pelatihan. Hasil dari pengabdian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat Nagori Huta II Bangun sangat antusias dan dapat menerapkan hal-hal baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, seperti membuat hand sanitizer dari bahan-bahan alami yang dapat dipraktikkan di rumah dan baik untuk kesehatan. pandemi ini dan dapat menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.
Pemanafaatan Terjemahan Online Sebagai Media Pembelajaran Bagi Guru UPT SDN 060883 Kota Medan Ginting, Riah Ukur; Erdiana Gultom; Hestina; Indra Masmur
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kefasihan berbahasa asing diperlukan, baik untuk berkomunikasi dengan orang lain lain maupun untuk menterjemahkan bahasa dari buku atau artikel. Untuk dapat menterjemahkan dari buku atau artikel berbahasa asing diperlukan terjemahan mesin teknologi penerjemah berbasis online. Mesin teknologi penerjemah berbasis online menggunakan google translate, bing microsoft translator dan quillbot sebagai media pembelajaran untuk mempermudah terjemahan bagi Guru UPT SDN 060883 kota Medan. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kemampuan menterjemahkan bahasa menggunakan mesin teknologi penerjemah khususnya Guru UPT SDN 060883 kota Medan. Metode pengabdian ini mengaplikasikan metode pembelajaran serta pengajaran yang dilakukan oleh Guru UPT SDN 060883 kota Medan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa Guru UPT SDN 060883 kota Medan dapat menggunakan google translate, bing microsoft translator dan quillbot sebagai media pembelajaran.
Pelatihan Pemanfaatan Kulit Batang Mangrove Sebagai Pewarna Alami Batik Di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang Gultom, Erdiana; Riah Ukur Ginting; Hestina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia kaya akan mangrove yang memberi keindahan alam lingkungan pesisir pantai. Mangrove sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Selain untuk kelestarian air laut, mangrove juga bermanfaat sebagai tempat wisata bagi masyarakat dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pantai. Di samping itu mangrove juga berpotensi sebagai bahan inovasi yang menunjang usaha masyarakat melalui pemanfaatan limbah kulit mangrove sebagai bahan alami pewarna batik. Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang selalu dilestarikan. Banyak inovasi yang dilakukan untuk kelestarian batik Indonesia, baik dari mutu bahan baku kain, corak, dan warna. Pewarnaan batik pada umunya menggunakan pewarna sintetis. Namun sangat diperlukan inovasi untuk melibatkan pewarna bahan alam sebagai pewarna batik untuk menghindari limbah pewarna sintetik yang mengganggu kelestarian lingkungan alam. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan dan pendampingan terhadap sekelompok Masyarakat pengrajin batik di sekitar Pantai Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan dengan memanfaatkan limbah kulit batang mangrove sebagai pewarna alami batik. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan pelatihan. Bentuk pelatihan yang diberikan yaitu dengan mendampingi mitra mulai dari preparasi kulit batang mangrove sebagai bahan baku pewarna batik, ekstrak kulit batang mangrove, tata cara membatik, serta strategi pemasaran. Dalam kegiatan ini diketahui bahwa pewarna alam dari ekstrak kulit limbah mangrove menghasilkan warna coklat kemerah-merahan. Kulit batang mangrove sangat kaya akan tanin yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuat warna. Tahap sosialisasi disambut baik dan antusias hingga pelaksanaan pelatihan pemanfaatan ekstrak kulit batang mangrove sebagai pewarna alami pada kain batik dilakukan berjalan dengan efektif. Dengan adanya pelatihan ini Masyarakat kelompok pengrajin batik di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan semakim percaya diri dan termotivasi untuk memanfaatkan bahan alam sebagai zat warna alami dalam usaha mereka