Tarigan, M. Hilmi Irawan
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, TIM KERJA DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP KOMITMEN NORMATIF GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BATANG KUIS Tarigan, M. Hilmi Irawan; Manullang, Belferik; Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah ada pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap motivasi intrinsik guru, (2) tim kerja guru terhadap motivasi intrinsik guru, (3) budaya organisasi sekolah terhadap komitmen normatif guru, (4) untuk mengetahui apakah ada pengaruh tim kerja guru terhadap komitmen normatif guru, (5) untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi intrinsik guru terhadap komitmen normatif guru dan (6) untuk mengetahui apakah ada pengaruh budaya organisasi dan tim kerja guru terhadap komitmen normatif guru melalui motivasi intrinsik guru (pengaruh tidak langsung). Hasil Penelitian menunjukkan (1) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara budaya organisasi dan tim kerja guru terhadap motivasi intrinsik baik secara sendiri-sendiri sebesar 0,399 dan 0,414. (2) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara budaya organisasi, tim kerja guru dan motivasi intrinsik secara sendiri-sendiri terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,324, 0181 dan 0,169. (3) Terdapat pengaruh tidak langsung antara budaya organisasi dan tim kerja guru secara sendiri-sendiri terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,210 dan 0,229 melalui motivasi intrinsik. Penelitian ini menyimpulkan : (1) budaya organisasi dan tim kerja guru memiliki pengaruh langsung secara sendir-sendiri terhadap motivasi intrinsik dengan kontribusi sebesar 16% dan 17%. (2) budaya organisasi, tim kerja guru dan motivasi intrinsik memiliki pengaruh langsung secara sendir-sendiri terhadap komitmen normatif guru dengan kontribusi sebesar 10%, 3,3% dan 2,8%. Dengan demikian disarankan dalam meningkatkan komitmen normatif guru perlu ditingkatkanbudaya organisasi, tim kerja dan motivasi  intrinsik para guru. Kata Kunci : komitmen normatif, budaya organisasi, tim kerja dan motivasi intrinsik.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, TIM KERJA DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP KOMITMEN NORMATIF GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BATANG KUIS Tarigan, M. Hilmi Irawan; Manullang, Belferik; Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah ada pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap motivasi intrinsik guru, (2) tim kerja guru terhadap motivasi intrinsik guru, (3) budaya organisasi sekolah terhadap komitmen normatif guru, (4) untuk mengetahui apakah ada pengaruh tim kerja guru terhadap komitmen normatif guru, (5) untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi intrinsik guru terhadap komitmen normatif guru dan (6) untuk mengetahui apakah ada pengaruh budaya organisasi dan tim kerja guru terhadap komitmen normatif guru melalui motivasi intrinsik guru (pengaruh tidak langsung). Hasil Penelitian menunjukkan (1) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara budaya organisasi dan tim kerja guru terhadap motivasi intrinsik baik secara sendiri-sendiri sebesar 0,399 dan 0,414. (2) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara budaya organisasi, tim kerja guru dan motivasi intrinsik secara sendiri-sendiri terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,324, 0181 dan 0,169. (3) Terdapat pengaruh tidak langsung antara budaya organisasi dan tim kerja guru secara sendiri-sendiri terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,210 dan 0,229 melalui motivasi intrinsik. Penelitian ini menyimpulkan : (1) budaya organisasi dan tim kerja guru memiliki pengaruh langsung secara sendir-sendiri terhadap motivasi intrinsik dengan kontribusi sebesar 16% dan 17%. (2) budaya organisasi, tim kerja guru dan motivasi intrinsik memiliki pengaruh langsung secara sendir-sendiri terhadap komitmen normatif guru dengan kontribusi sebesar 10%, 3,3% dan 2,8%. Dengan demikian disarankan dalam meningkatkan komitmen normatif guru perlu ditingkatkanbudaya organisasi, tim kerja dan motivasi  intrinsik para guru. Kata Kunci : komitmen normatif, budaya organisasi, tim kerja dan motivasi intrinsik.