Ravenska Theodora
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORELASI ADIKSI SMARTPHONE/GADGET TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKOLAH KALAM KUDUS II JAKARTA Ravenska Theodora; Hendsun Hendsun; Yohanes Firmansyah; Sukmawati Tansil Tan; Ernawati Ernawati; Alexander Halim Santoso
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1106

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknologi membuat gaya hidup anak dan remaja menjadi berubah. Hal ini tentu saja menyebabkan berbagai masalah, salah satunya adalah munculnya adiksi terhadap penggunaan smartphone/gadget. Hal ini tentu saja berdampak buruk terhadap kesehatan remaja dikarenakan adiksi smartphone/gadget menyebabkan aktivitas fisik cenderung berkurang serta berdampak terhadap peningkatan angka kejadian obesitas. Penelitian kali ini bertujuan untuk melihat bagaimana korelasi adiksi smartphone/gadget terhadap indeks massa tubuh pada siswa Sekolah Menengah Atas Sekolah Kalam Kudus II Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berupa remaja SMA Kalam Kudus II Jakarta. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pelajar berusia 15-18 tahun. Kriteria eksklusi adalam penelitian ini adalah responden yang menolak ikut serta dan tidak kooperatif. Variabel penelitian berupa smartphone addiction scale – long version (SAS-LV) dan indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil penelitian ini menurut Uji korelasi Spearman didapatkan bahwa terdapat korelasi positif yang amat lemah antara adiksi smartphone dengan nilai IMT (r : 0,018) dan belum bermakna secara statistik (p-value = 0,809). Saran lebih lanjut untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mempertimbangkan penelitian cohort agar dapat memiliki data yang lebih akurat.