Ekaningrum, Zulfi’a
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Metode Read Aloud untuk Mengembangkan Bahasa Ekspresif Anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) di PAUD Madani Kids Endang Yunitasari, Septiyani; Ekaningrum, Zulfi’a; Ruyanah; Widayanti, Resti; Nuraeni Komara, Iis
Syntax Idea Vol 6 No 1 (2024): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i1.2898

Abstract

Penelitian ini untuk membahas karakteristik dan kefokusan anak dengan spektrum ADHD yang kecenderungannya tidak bisa fokus dan mengalami hambatan komunikasi. Karena bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu dalam melakukan interaksi sosial, menyampaikan keinginannya, ide-idenya, pendapatnya dan lainnya. Jadi perlu adanya kegiatan yang akan mengembangkan kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan orang lain di lingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil observasi terhadap salah satu anak yang terindikasi ADHD di Paud Madani Kids membutuhkan metode pembelajaran untuk mengembangkan bahasa ekspresifnya agar bisa berkomunikasi dengan baik melalui kegiatan read aloud. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran melalui serangkain kegiatan mulai dari persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan Read Aloud. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, foto dan video dokumentasi, catatan, dan rekaman suara. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru dan anak dengan spektrum ADHD. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Pelaksanaan kegiatan Read Aloud telah terlaksana dengan baik, di tahap persiapan membutuhkan pengkondisian lingkungan agar anak tertarik dengan kegiatan Read Aloud dan antusias mendengarkan, 2) Kendala saat pelaksanaan kegiatan membaca nyaring, kurangnya penguasaan teknik yang menarik, media yang digunakan, pengaturan tempat, dan kurang peka dengan kondisi anak, 3) Pada tahap evaluasi, strategi yang dilakukan pemilihan buku sesuai minat anak, menguasai teknik Read Aloud, mengkondisikan keinginan anak, mendorong anak menceritakan isi cerita, mengajak anak bergantian melakukan membaca nyaring, dan mengajak anak untuk mendengarkan ketika temannya membaca nyaring.
Pengembangan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Melalui Membaca Nyaring Buku Berbasis Nilai Agama dan Moral di TKIT Permata Bunda Merauke Ajat, Ajat; Ruyanah, Ruyanah; Ekaningrum, Zulfi’a; Widayanti, Resti; Komara, Iis Nuraeni
Syntax Idea Vol 6 No 2 (2024): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i2.2965

Abstract

The development of expressive language needs to be developed so that children can express their opinions and thoughts to other people. Children's expressive language development can be developed through the reading aloud method. This research aims to examine the development of children's expressive language skills through reading aloud at TKIT Permata Bunda. The research method used is descriptive qualitative. The subjects of this research were group A children aged 4-5 years and two teachers. Data collection techniques include interviews, documentation and direct observation. The results of the research show that developing children's expressive language skills can be done through the activity of reading aloud books based on religious and moral values. The implementation stage includes planning by selecting books according to the child's development level and containing religious and moral values. The next stage is implementation in the form of introducing the book, reading the story book aloud with the right intonation, holding a discussion and asking stimulating questions and motivating the child to retell the story. Next, the teacher carries out an assessment to determine the achievement of expressive language development.