Malik Saepudin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI PHBS RUMAH TANGGA PADA PENYAKIT DIARE DI KELURAHAN KEDAMIN HULU KECAMATAN PUTUSSIBAU SELATAN Lia Okta Wahyuni; Malik Saepudin; Moh. Adib
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 1 No 2 (2022): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v1i2.60

Abstract

Diarrhea is one of the environmental-based infectious diseases which is still an important health problem when viewed from the morbidity and mortality rates in Indonesia. The causes of diarrheal disease are increasing, among others, due to the lack of public knowledge about clean and healthy living behavior which of course has an impact on public health. This type of research is an observational study with a descriptive approach, which describes the level of knowledge and behavior of the community regarding clean and healthy living behavior and diarrheal diseases in Kedamin Hulu urban village, South Putussibau sub-district. The data obtained are presented in the form of a frequency distribution table. The results of this study indicate the level of knowledge in the good category (46%), moderate (30%), less (24%). Clean and healthy behavior (46%), not clean and healthy behavior (54%). Respondents who experienced diarrhea (55%), who were not sick (45%). The level of public knowledge about clean and healthy living behavior is good but in the behavior of daily life, people have not implemented clean and healthy living behavior so there are still some cases of diarrheal disease caused by clean and healthy living behavior that has not been implemented properly.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN TENGAH PADA TAHUN 2021 Selti Lidiana; Malik Saepudin; Moh. Adib
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 1 No 1 (2022): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v1i1.76

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan dan merupakan masalah kesehatan terbesar di Indonesia dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik, maupun rendahnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada masyarakat wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan case control atau kasus kontrol. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah Kelurahan Siantan Tengah. Obyek yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada diwilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Hasil dari penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara sarana jamban keluarga dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah dengan OR = 2,563, p-value = 0,085, ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian diare dengan OR = 5,688, p-value = 0,001, ada hubungan antara sumber air minum dengan kejadian diare dengan OR = 0,000, p-value = 0,021, ada hubungan antara sarana tempat penyimpanan sampah dengan kejadian diare OR = 3,717, p-value = 0,014, dan tidak ada hubungan antara sarana tempat mencuci tangan dengan kejadian diare dengan OR = 0,755, p-value = 0,600.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SARANA PRASARANA DAN PERILAKU TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 16 PONTIANAK UTARA Alvina Damayanti; Malik Saepudin; Susilawati
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 2 No 1 (2023): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v2i1.243

Abstract

Corona atau yang dikenal dengan COVID-19 (Corona Virus Desease-2019) merupakan kasus yang serupa dengan pneumonia yang muncul pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China (Lee, 2020). Cuci Tangan Pakai Sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dalam membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih juga guna memutuskan mata rantai kuman penyebaran penyakit. Tujuan penelitian ini, yaitu menggambarkan pengetahuan, sarana prasarana, dan perilaku tentang cuci tangan pakai sabun (CTPS) selama pandemi COVID-19 pada siswa SDN 16 Pontianak Utara. Untuk pengambilan jumlah sampel digunakan rumus Slovin, dengan Teknik sampling sampel acak sistematis. Pada siswa terdapat 62% berpengetahuan cukup terhadap waktu yang tepat untuk cuci tangan pakai sabun setelah membuang sampah. Pada perilaku terdapat 50% siswa berprilaku kurang terhadap mencuci tangan setelah dari toilet. Hal ini akan menyebabkan penyakit diare, dan COVID-19. Sebaiknya perlu dilakukan peningkatan pengetahuan, sarana prasarana, juga perilaku cuci tangan pakai sabun agar terhindar dari penyakit juga untuk memutuskan mata rantai penyebaran penyakit di lingkungan SDN 16 Pontianak Utara.