Mutiara Fastawa Aqidah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA PADA MATA PELAJARAN IPA Lintang Nur Azizah; Mutiara Fastawa Aqidah; Ratna Kholifatul; Wahyu Kurniawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i1.705

Abstract

Sains adalah suatu bidang ilmu yang secara sistematis mengatur dan membahas  gejala-gejala alam  berdasarkan  hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan manusia.  IPA tidak  hanya bersifat konseptual, tetapi juga memerlukan penerapan pembelajaran IPA yang praktis. Tanpa kita sadari, kegiatan  yang kita lakukan setiap harinya termasuk IPA. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa  ada orang dalam hidup kita. Contoh Ipa dalam kehidupan  sehari-hari adalah perubahan bentuk suatu benda.  Padahal, perubahan wujud materi terjadi karena  pengaruh energi panas (kalor).Artikel ini membahas tentang pemahaman wujud zat dan perubahannya. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman tentang wujud zat dan perubahannya. Materi atau zat dikelompokan menjadi zat tunggal (murni) dan campuran. Zat murni terdiri dari tidak yakin dan senyawa. tidak yakin merupakan zat murni yang paling sederhana. Sedangkan senyawa gabungan dari dua atau lebih tidak  yakin yang terbentuk melalui reaksi kimia. Suatu zat bisa berupa gas, cair, atau padat. Saat benda padat berubah menjadi cair, maka disebut meleleh atau melebur dia juga mencair. Jika benda cair berubah menjadi padat, maka disebut pembakaran. Ada keunikan diantara zat tersebut. Ada beberapa zat yang sama juga dapat ditemukan dalam bentuk yang berbeda. Udara bisa kita temukan dalam bentuk gas(uap), cair(udara), atau padat.
Analisis Ciri-Ciri Pembelajaran Tematik Ideal Di Sekolah Dasar Analysis of the Characteristics of Ideal Thematic Learning in Elementary Schools Ratna Kholifatul; Evita Puspita Dewi; Ahmad Arum Jalaludin; Mutiara Fastawa Aqidah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1596

Abstract

Pembelajaran berbasis tema di sekolah dasar mempunyai beberapa keistimewaan yang membedakannya dengan metode pembelajaran lainnya. Usia sekolah / 6-12 tahun disebut usia sekolah, karena anak bersekolah di TKsebagai lembaga persiapan sekolah. Disebut masa dewasa belajar, karena anak sudah berusaha mencapai sesuatu, namun perkembangan kegiatan bermain hanya untuk kesenangan dalam mempraktikkan kegiatan itu sendiri.Inilah yang disebut masa matang sekolah, karena anak sudah menginginkan keterampilan baru yang dapat ditawarkan sekolah (Nasution Noehi, 1993: 44).  Menurut Banett dkk, ciri-ciri anak usia sekolah dasar adalah sebagai berikut. (1) Mereka secara alami memiliki keingintahuan dan minat yang kuat terhadap dunia di sekitar mereka. (2) Suka bermain dan lebih suka bersenang-senang. (3) Saya suka mengatur diri untuk menghadapi berbagai permasalahan, mempelajari situasi dan mencoba usaha baru. (4) biasanya bersemangat dan siap berprestasi karena tidak ingin mengalami ketidakpuasan dan menolak kegagalan. (5) Belajar secara efektif ketika Anda merasa nyaman dengan situasinya. (6) Belajar dengan melakukan, mengamati, menginisiasi dan mengajar anak lain (Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih, 2000: 12).