Latar Belakang: Stres merupakan suatu kondisi yang timbul akibat adanya interkasi dengan lingkungan yang dapat menimbulkan efek bagi sistem tubuh manusia, psikologis dan sosial dari seseorang. Mahasiswa mengalami stres sebagai tuntutan kehidupan akademik yang harus dijalani, termasuk aktivitas diluar akademik diantaranya bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan teman, suku, budaya dan lainnya. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres akademik pada mahasiswa program studi S1 Keperawatan Non Reguler Angkatan 2021/2022 Universitas YATSI Madani. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 70 mahasiswa program studi S1 Keperawatan. Analisis yang digunakan Chi Square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar berusia >35 tahun (51,4%), berjenis kelamin perempuan (70,0%), status bekerja (98,6%), IPK ≥3 (74,3%), tinggal bersama keluarga (65,7%), motivasi baik (75,7%) dan stres akademik sedang (64.3%). Analisis Continuity Correction dan Fisher's Exact Test didapatkan adanya hubungan jenis kelamin (p-value: 0,011) dan motivasi (pvalue: 0,001) dengan stres akademik. Sedangkan usia, pekerjaan, IPK, status tempat tinggal tidak memiliki hubungan dengan stres akademik (pvalue: >0,05). Kesimpulan: ada hubungan jenis kelamin dan motivasi dengan stres akademik pada Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Non Reguler Angkatan 2021/2022 Universitas YATSI Madani. Saran: Diharapkan pelayanan keperawatan dapat memfasilitasi dalam upaya peningkatan motivasi mahasiswa dalam menjalankan pendidikan agar stres akademik dapat berkurang.