Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Reward, Sarana Dan Prasarana, Dan Coaching Performance Satisfaction Di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Dki Jakarta Melalui Motivasi Sebagai Intervening Dlis, Rizky Fazri; Handaru, Agung Wahyu; M, Usep Suhud
Journal of Law and Social Politic Vol. 1 No. 3 (2023): Journal of Law and Social Politic
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jlsp.v1i3.21

Abstract

Program pelatihan olahraga berkelanjutan merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan atlet berkualitas melalui pendekatan pelatihan sejak dini. Program ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan (POPB) yang ditujukan bagi atlet di bawah usia 15 tahun, Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) untuk pelajar SMP dan SMA, serta Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM). Tujuan dari program ini adalah untuk mengelompokkan atlet berdasarkan usia, melakukan seleksi calon-calon atlet potensial, dan mengembangkan kemampuan mereka sejak dini. Agar para atlet di PPOP mencapai prestasi terbaiknya, perlu diatur pengelolaan sumber daya yang tersedia dan memastikan motivasi mereka terus berkembang. Dalam konteks ini, atlet dianggap sebagai modal manusia yang perlu diberdayakan. Pendekatan ini sesuai dengan konsep manajemen sumber daya manusia, di mana manusia dianggap sebagai aset terpenting dalam mencapai tujuan organisasi (Aslam et al., 2014). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melibatkan 201 responden. Analisis dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini mengungkap beberapa hal: Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan jumlah 201 responden. Dengan alat analisis yang digunakan, yakni menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil dari penelitian ini adalah Dalam hipotesis reward memiliki hubungan positif terhadap motivai ditemukan bahwa reward memiliki hubungan yang positif terhadap motivasi secara signifikan. Dalam hipotesis Sarana dan prasarana memiliki hubungan yang positif terhadap motivasi ditemukan bahwa sarana dan prasarana tidaka memiliki hubungan positif terhadap motivasi.Dalam hipotesis Coaching memiliki hubungan yang positif terhadap motivasi ditemukan bahwa coaching memiliki hubungan positif terhadap motivasi secara signifikan. Dalam hipotesis Terdapat pengaruh positif antara motivasi terhadap Performance Satisfication.ditemukan bahwa motivasi memiliki hubungan positif dengan performance satisfaction secara signifikan. Dalam hipotesis Reward memiliki hubungan yang positif terhadap Performance Satisfication ditemukan bahwa reward memiliki hubungan positif dengan performance satisfaction secara signifikanDalam hipotesis Coaching memiliki hubungan yang positif terhadap Performance Satisfication ditemukan bahwa coaching tidak memiliki hubungan signifikan terhadap Performance satisfaction.