Meriati
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI SOLID DECANTER TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensisJacq) DI MAIN NURSERY Rahmad Sutrisno; Bustari Badal; Meriati
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/wvg8mr72

Abstract

Penelitian Pengaruh Pemberian Bokashi Solid Decanter Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Main-Nursery dilaksanakan di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, waktu penelitian dilakukan dari bulan Februari 2019-Mei 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan media tanam terbaik terhadap pertumbuhan tanaman bibit kelapa sawit. Penelitian dalam bentuk percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga semuanya terdapat 24 satuan percobaan. Masing- masing satuan percobaan terdiri dari 5 polybag tanaman sehingga terdapat 120 polybag tanaman. Sebagai perlakuan media tanam adalah A = Kontrol, B = Media tanam (tanah topsoil:Bokashi Solid Decanter) 10:1, C = Media tanam (tanah topsoil:Bokashi Solid Decanter) 10:2, D = Media tanam (tanah topsoil:Bokashi Solid Decanter) 10:3, E = Media tanam (tanah topsoil:Bokashi Solid Decanter) 10:4, F = Media tanam (tanah topsoil:Bokashi Solid Decanter) 10:5. Data hasil pengamatan bibit kelapa sawit dianalisis secara statistik dengan uji F. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian Bokashi Solid Decanter memperlihatkan pengaruh yang berbeda nyata pada pertambahan tinggi bibit tanaman, pertambahan diameter bonggol, bobot segar bagian atas, bobot kering bagian atas, bobot segar akar, bobot kering akar, tetapi tidak berbeda nyata pada pertambahan jumlah daun (pelepah). Bibit yang mendapatkan perlakuan Bokashi Solid Decanter 10 : 5 memperlihatkan pengaruh yang terbaik bagi pertumbuhan bibit kelapa sawit di Main-Nursery. Bibit kelapa sawit di pembibitan utama disarankan sebaiknya menggunakan media tanam (Tanah Topsoil : Bokashi Solid Decanter) 10:5.
Pengaruh Pemberian Bokashi Tithonia (Tithonia diversifolia) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) Dia Azhari; Prima Novia; Meriati
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/y346zz85

Abstract

An experiment on the effect of giving bokashi tithonia on the growth and yield of mustard greens (Brassica juncea L.) was carried out in Korong Gadang Village, Kuranji District, Padang City, West Sumatra. This research was conducted from March to April 2019. The purpose of this study was to obtain the dose of bokashi tithonia. The study used a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 replications. The treatments were: A = Control (without Bokashi), B = Bokashi Tithonia 3 t.ha-1 (33.75 g tan-1), C = Bokashi Tithonia 6 t.ha-1 (67.5 g tan- 1), D = Bokashi Tithonia 9 t.ha-1 (101.3 g tan-1), E = Bokashi Tithonia 12 t.ha-1 (135 g tan-1), F = Bokashi Tithonia 15 t.ha- 1 (168.75 g tan-1). The data for each observation were obtained and analyzed by means of variance, if F count > F table, then it was continued with Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) at a significant level of 5%. The experimental results showed that the effect of giving Bokashi Tithonia on the growth and yield of mustard greens (Brassica juncea L.) had no significant effect on plant height, number of leaves, widest leaf width, plant fresh weight, while giving effect on longest leaf length. So that the best dose of Bokashi Tithonia has not been obtained for the growth and yield of mustard greens. Based on the above, it can be suggested to conduct research on Bokashi Tithonia at a rate higher than 15 tons/ha.
Pengaruh Pemberian Pupuk NPK 16:16:16 Yaramila Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Fase Main-Nursery Syamsuwirman; Meriati; Hasbi Kaumi
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/wnw15x89

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan Di Padang Kubang Jorong Batuhampa Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung dengan ketinggian tempat 102 m dpl. Pada bulan Desember 2018 sampai Maret 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Pengaruh Pemberian Pupuk NPK 16:16:16 Yaramila Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Fase Main-Nursery. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Sebagai perlakuan adalah Pupuk NPK Yaramila yaitu : 0 g (tanpa perlakuan), 2.5 g, 5 g, 7.5 g dan 10 g. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (UJI F), apabila F-hitung lebih besar dari F-tabel, maka dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf 5%. Variabel yang diamati adalah pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter bonggol, pertambahan pelepah daun, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, bobot segar akar dan bobot kering akar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian berbagai perlakuan pupuk NPK 16 : 16 : 16 Yaramila memperlihatkan pengaruh sangat berbeda nyata pada variabel pengamatan pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter bonggol, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan dan bobot kering akar. Tidak berbeda nyata pertambahan pelepah daun dan bobot segar akar. Pemberian 7.5 gr pupuk NPK memperlihatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Pengaruh Beberapa Dosis Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Yulfi Desi; Meriati; Febermina
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/e2kgvx72

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan di kelurahan Koto Panjang, Ikur koto, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, dengan ketinggian tempat ± 20 m dpl, Percobaan dilaksanakan dari bulan April 2021 sampai Juli 2021. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan dosis Mikoriza yang terbaik untuk pertumbuhan Bibit Kakao” (Theobroma cacao L.) Percobaan dilaksanakan menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga seluruhnya 24 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 5 tanaman, keseluruhan tanaman adalah 120 tanaman, semua tanaman dijadikan sampel untuk pengamatan. Perlakuan beberapa dosis mikoriza terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) sebagai berikut: A = Tanpa Mikoriza B = 5 g/tanaman C =10 g/tanaman D = 15 g/tanaman E = 20 g/tanaman F = 25 g/tanaman.Data hasil pengamatan dianalisis secara staah daun, panjang daun, lebar daun, diameter batang, panjang akar tunggang, berat basah dan berat kering.Dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan: Pemberian beberapa dosis Mikoriza terhadap pertumbuhan bibit Kakao belum menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pengamatan.
Efek Dosis Bokashi Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.) Syamsuwirman; Meriati; Riki Candra
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/73a2xm77

Abstract

Penelitian pengaruh dosis bokashi kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) telah dilakukan di Air Haji Linggo Sari Kecamatan Baganti Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2019. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang ayam bokashi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian menggunakan RAK 5 perlakuan dan 5 kelompok, sehingga terdapat 25 satuan percobaan. Satu petak satuan percobaan berukuran 120 cm × 125 cm dan jarak tanam 40 cm × 25 cm, sehingga setiap petak berisi 15 tanaman, 5 diantaranya sebagai sampel. Perlakuan yang diberikan adalah berbagai dosis pupuk kandang ayam bokashi yaitu A = rekomendasi pupuk anorganik, B = 2 ton ha-1 (25 g.tan-1), C = 4 ton ha-1 (50 g.tan-1), D = 6 ton ha-1 (75 g.tan-1), dan E = 8 ton ha-1 (100 g.tan-1). Data pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji varians (Uji F), dilanjutkan dengan DNMRT pada taraf signifikansi 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk kandang ayam bokashi menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap panjang batang utama, jumlah bunga betina, diameter buah, panjang buah dan berat per tanaman, sedangkan untuk pengamatan panjang ruas menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata. Perlakuan E = 8 ton ha-1, menunjukkan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun. Disarankan penggunaan pupuk kandang ayam bokashi dengan dosis 8 ton ha-1 untuk budidaya tanaman mentimun.
Efektivitas Pemberian POC Batang Pisang + NPK (16:16:16) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Main Nursery Bustari Badal1, Meriati2*, Felesius Gari3 1,2,3 Felesius Gari; Bustari Badal; Meriati
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/1xhama34

Abstract

Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Ekasakti Padang mulai bulan Maret sampai Juni 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan volume Pupuk Organik Cair Batang Pisang + NPK 16:16:16 yang terbaik untuk pertumbuhan minyak. bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 kelompok, sehingga seluruhnya terdapat 25 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdapat 3 tanaman sehingga terdapat 75 tanaman. Perlakuan penelitian adalah berbagai volume POC batang pisang + 16:16:16 NPK, yaitu: Perlakuan A = Kontrol 0 ml POC Batang Pisang + 100% NPK (10 g), perlakuan B = 500 ml POC Batang Pisang + 75% NPK (7,5 g), perlakuan C = 1000 ml POC Batang Pisang + 50% NPK (5,0 g), perlakuan D = 1500 ml POC Batang Pisang + 25% NPK (2,5 g), perlakuan E = 2000 ml POC Batang Pisang + 0% NPK (0 g). Data setiap pengamatan bibit kelapa sawit yang diperoleh dianalisis dengan Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian berbagai volume POC batang pisang + NPK 16:16:16 menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata dan belum didapatkan volume terbaik. yang secara signifikan dapat meningkatkan parameter pertumbuhan tanaman untuk tinggi tanaman, diameter gulma, jumlah daun, bobot segar brangkasan, bobot segar akar, bobot kering brangkasan, dan bobot kering akar
Pengaruh Pemberian Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Alfauzan, Fadil; Yulfi Desi; Meriati
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/6ghpyh89

Abstract

Percobaan pengaruh pemberian bokashi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. merril) telah dilaksanakan di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis bokashi kotoran sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 blok, yaitu: A = tanpa bokashi kotoran sapi, B = aplikasi 4 ton ha-1 (600 g/petak), C = aplikasi 8 ton ha-1 (1.200 g/petak), D = aplikasi 12 ton ha-1 (1.800 g/petak), E = aplikasi 16 ton ha-1 (2.400 g/petak). Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil percobaan menunjukkan bahwa 1) Pemberian bokashi kotoran sapi pada tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril), berpengaruh berbeda sangat nyata terhadap (tinggi tanaman, persentase polong isi per tanaman, bobot biji kering per tanaman dan bobot biji kering per petak), tetapi berbeda tidak nyata terhadap (jumlah cabang primer, umur panen, umur berbunga dan bobot 100 biji. 2) Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perlakuan terbaik adalah E = 2400 g/petak, karena memiliki tinggi tanaman, jumlah cabang primer, umur berbunga, umur panen, persentase polong isi per tanaman, berat 100 biji, berat biji kering tanaman dan berat biji kering per petak paling tinggi.
Uji Dosis Poc Hijauan Tanaman Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Ningsih; Arita Taher, Yonny; Meriati
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/r714ns50

Abstract

Penelitian berjudul pemberian POC hijauan tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Phaseolus radiatus L) telah dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Ekasakti Padang, Pelaksanaan dari Desember 2022 sampai Februari 2023. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan dosis POC hijauan tanaman terbaik bagi pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Phaseolus radiatus L.). Penelitian dalam bentuk percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 Perlakuan 5 Kelompok, sehingga berjumlah 25 satuan percobaan. Satuan percobaan terdiri dari 4 tanaman, sehingga seluruhnya 100 tanaman semua tanaman diamati. Perlakuan yang diberikan adalah beberapa dosis POC hijauan tanaman yaitu: A = 0 mℓ/tan.; B = 25 mℓ/ tan; C = 50 mℓ/ tan; D = 75 mℓ/ tan; E = 100 mℓ/ tan.  Data-data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji F dan bila berbeda nyata, pengujian dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa dosis POC hijauan tanaman tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah cabang primer, umur panen pertama, jumlah polong per tanaman, dan berat 100 biji. Pemberian beberapa POC hijauan tanaman belum di dapatkan dosis yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasilkacang hijau (Phaseolus radiatus L). Disarankan untuk melakukan penelitian lanjut, dengan tanpa pemberian pupuk organik kompos jerami.