Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI LABORATORIUM ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN FRACSEAL DAN KALSIUM KARBONAT (CACO3) UNTUK MENGATASI LOST CIRCULATION TERHADAP LUMPUR PEMBORAN Pasarrin, Yonatan Rumpang; Amiruddin, Amiruddin; Ulfah, Baiq Maulinda; Laby, Dharma Arung; Afifah, Rohima Sera
PETROGAS: Journal of Energy and Technology Vol 6, No 1 (2024): PETROGAS: Journal of Energy and Technology
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi MIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58267/petrogas.v6i1.163

Abstract

Lumpur Pemboran merupakan salah satu sarana yang penting dalam operasi pemboransumur-sumur minyak dan gas bumi. Pada proses pemboran berlangsung biasanya terdapat berbagai kendala, salah satunya adalah terjadinya Lost Circulation. Lost Circulation adalah hilangnya sebagian atau seluruh fluida pemboran saat sirkulasi sedang berlangsung. Lost circulation terjadi karena rekahan pada dinding pemboran baik rekahan yang terjadi secara alami atau secondary. LCM (Lost Circulation Material) adalah suatu metode yang digunakan untuk menanggulangi Lost Circulation dengan menambahkan sejumlah material pemberat kedalam lumpur pemboran ataupun dengan cara memompakan sejumlah material pemberat kedalam formasi lost. LCM yang digunakan pada penelitian ini adalah Fracseal dan CaCO3. Cara Kerja dari CaCO3 dan Fracseal ini terhadap lost circulation adalah dengan cara menutup pori pori atau zona rekahan formasi sehingga fluida tidak masuk kedalam formasi. Pada penelitian ini, pengaruh LCM terhadap filtrat lumpur pemboran mengalami penurunan jumlah filtrat yang hilang, pada pengujian 3% LCM mengalami penurunan filtrat dari 7 ml/ 30 menit menjadi 5 ml/ 30 menit, dan untuk 5% LCM mengalami penurunan menjadi 4,6 ml/ 30 menit.