<![CDATA[Alat music phypox sudah banyak digunakan sebagai media dalam sebuah pembelajaran untuk melihat hasil dari percobaan. Namun sedikit peneliti yang melakukan penelitian terkait Tingkat akurasi dari phypox itu sendiri dan apakah ada aplikasi lain yang lebih layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi pendeteksi frekuensi yaitu aplikasi phypox dan sound frequency analyzer. Kedua aplikasi tersebut akan dianalisis, aplikasi manakah yang lebih efektif digunakan serta memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi ketika digunakan dalam mengukur frekuensi pada skala kromatik yang memiliki kenyaringan yang sama dalam satu oktaf pada alat musik gitar. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi phypox dan sound frequency analyzer. Pada penelitian ini dilakukan kegiatan dengan memainkan beberapa chord nada gitar disertai dengan pengukuran frekuensi menggunakan aplikasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode experiment dengan teknik pengumpulan data kuantitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan memperoleh hasil untuk aplikasi phypox mendapatkan rata-rata ketidakpastian pengukuran sebesar 3,73 % sedangkan untuk aplikasi sound frequency analyzer memperoleh hasil rata – rata ketidakpastian pengukuran sebesar 3,3 % hal ini menunjukan bahwa aplikasi yang lebih efektif dan memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi adalah aplikasi sound frequency analyzer dengan kesalahan relatif yang sangat kecil, lebih kecil dari aplikasi phypox. Oleh karena itu aplikasi sound frequency analyzer sangat dianjurkan untuk digunakan dalam pengukuran frekuensi guna mendapatkan hasil yang lebih teliti dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi.]]>
