Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlakuan Nutrisi dan Media Tanam Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum) pada Budidaya Secara Hidroponik Salawa, Salsabil; Inayatillah, Aufa; Ismadi, Ismadi; Nasruddin, Nasruddin; Zuliati, Septiarini; Safrizal, Safrizal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 2, No 4 (2023)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i4.18317

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang mengandung gizi tinggi dan memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi bawang merah dapat dilakukan secara hidroponik. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (RPT) dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi nutrisi hidroponik yang terdiri dari 900 ppm (A1), 1000 ppm (A2), dan 1100 ppm (A3). Faktor kedua adalah media tanam yang terdiri dari biochar (M1), cocopeat (M2), dan rockwool (M3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan konsentrasi nutrisi AB Mix dapat meingkatkan pertumbuhan dan hasil hasil tanaman bawang merah pada budidaya sistem hidroponik. Konsentrasi 900 ppm (A1) dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun dan jumlah daun perumbi, sementara konsentrasi nutrisi 1000 ppm meningkatkan diameter umbi, berat umbi, berat basah umbi, berat kering umbi, dan panjang akar. Penggunaan media tanam dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang dibudidayakan secara hidroponik. Media tanam rockwool dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun perumpun, jumlah daun perumbi dan diameter umbi, sedangkan biochar meningkatkan berat umbi, berat basah umbi, berat kering umbi, dan panjang akar. Terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi nutrisi 1000 ppm dengan media biochar (A2M1) dapat meningkatkan berat kering umbi, dan konsentrasi 1000 ppm dan media rockwool (A2M3) dapat memperpanjang panjang akar tanaman bawang merah.
Pelatihan Persilangan Tanaman Anggrek Bagi Komunitas Pecinta Anggrek Dataran Tinggi Gayo Provinsi Aceh Handayani, Rd Selvy; Ismadi, Ismadi; Usnawiyah, Usnawiyah; Yusuf N, Muhammad; Wirda, Zurahmi; Inayatillah, Aufa
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13073788

Abstract

Tanaman hias merupakan salah satu peluang bisnis yang memiliki prospek yang sangat baik termasuk anggrek. Tanaman anggrek merupakan tanaman hias yang banyak ditanam di halaman rumah oleh masyarakat di Dataran Tinggi Gayo. Masyarakat memiliki pengetahuan yang minim dalam melakukan budidaya dan perbanyakan tanaman. Salah satu teknik perbanyakan yang dapat dilakukan pada tanaman anggrek adalah teknik persilangan. Teknik ini perlu dilakukan guna menghasilkan tanaman dalam jumlah yang lebih banyak dan juga dapat menghasilkan jenis tanaman baru yang memiliki sifat berbeda dengan induknya. Tanaman jenis baru ini biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Dataran Tinggi Gayo tentang teknik perbanyakan vegetatif dan persilangan tanaman anggrek. Kegiatan ini dilakukan di aula Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah dari bulan September samapai November 2022. Kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan dan evaluasi hasil pascapelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi pengingkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat tentang teknik budidaya dan persilangan tanaman anggrek bagi peserta pelatihan. Komunitas pecinta anggrek Dataran Tinggi Gayo sudah mampu melakukan penyerbukan silang buatan pada bunga anggrek.