Fais, Moh Ali
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Investasi Sampah Digital ISD Dengan Konsep KAMPUNG DARLINK BERSERI di kota Surabaya (Studi Kasus Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Surabaya) Sa'diyah, Halimatus; Futuwwah, Ali Imaduddin; Fais, Moh Ali; Romli, Moh; Irwansyah, Irwansyah
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v5i2.1044

Abstract

Kampung DARLINK BERSERI adalah program pengabdian yang dilaksanakan di Karang Menjangan 02/27 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Program ini fokus pada RW 7 RT 2, dengan melibatkan warga dalam menanam tanaman dan mengelola sampah melalui bank sampah di setiap rumah. Bank sampah ini memfasilitasi pemisahan sampah organik dan non-organik, yang kemudian diolah menjadi produk bernilai guna seperti miniatur atau ikon Kota Surabaya. Implementasi program dilakukan melalui observasi langsung dan diskusi dengan pihak Kelurahan Mojo, tokoh masyarakat, serta calon mitra untuk mengidentifikasi potensi masalah dan kebutuhan. Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana PKK di Kelurahan Mojo dapat mengelola sampah secara efektif. Sebagai bagian dari solusi, Ecobrick diperkenalkan untuk mengatasi dalam penumpukan sampah yang tidak dipakai keterampilan baru bagi PKK. terkait Investasi Sampah yang berkonsep Kampung DARLINK BERSERI di Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya menunjukkan bahwa tekonologi digital dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di kawasan urban. Teknologi ini memungkinkan pemantauan yang lebih baik dan pemisahan sampah yang lebih efisien, sehingga meningkatkan efektivitas sistem pengelolaan sampah serta mengurangi dampak kesalahan dalam proses pengumpulan dan pengolahan.